Kaleng Bekas Jadi Miniatur Karya Ogi

Discussion in 'General Discussion' started by ludhy, Feb 26, 2015.

  1. ludhy

    ludhy Member

    Joined:
    Jan 7, 2015
    Messages:
    216
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    KALIMALANG Melalui tangan terampil dan kreatif, Ogifson (35) alias Ogi mampu menyulap kaleng bekas kemasan minuman menjadi berbagai replika sepeda, sepeda motor, mobil, truk, vespa, kapal pesiar, rumah dan sebagainya. Ogi memperoleh kaleng-kaleng bekas itu dari temannya yang memungut di jalanan.

    Ogi mengaku dalam sehari mampu menyelesaikan hingga tiga replika. Satu replika membutuhkan 15 kaleng bekas. Tergantung jenis miniatur yang dia buat. Ogi membanderol hasil karyanya itu Rp 100 ribu untuk skala kecil, dan Rp 200 ribu untuk yang besar per unit. Dalam sehari dia bisa menjual sampai dua miniatur.

    Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini mulai membuat replika tahun 2009. Awalnya dari iseng-iseng Ogi untuk membuat suatu kerajinan tangan dari barang bekas yang belum pernah dilakukan orang. Lantas, terbesit untuk membuat replika dari kaleng bekas minuman.

    Bapak tiga anak ini pun menjelaskan cara membuat replika tersebut. Misalnya, membuat replika vespa. Pertama-tama bodi vespa dibuat pola terlebih dulu dengan menggunakan kardus. Kemudian, kaleng yang telah digunting direkatkan pada pola. Setelah direkatkan, kaleng digunting mengikuti bentuk pola. Sedangkan, bagian yang satu dengan bagian lainnya seperti roda, setang dan sebagainya direkatkan ke bodi dengan menggunakan lem.

    “Selama ini yang membeli miniatur orang yang lewat di sini. Dalam sehari kadang enggak tentu yang bisa saya jual,” ungkap Ogi, Kamis (26/2/2015).
    Ogi memajang barang dagangan hasil kreativitasnya itu di kiosnya di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur. Dekat pertigaan lampu merah Pondok Bambu tak jauh dari Universitas Borobudur. Sementara, dia tinggal di Jatiwaringin Pondok Gede.

    Ogi mengatakan sering mengikuti pameran di Jakarta maupun di luar kota. Dalam pameran itu karya Ogi banyak dibeli warga negara asing sebagai suvenir untuk dibawa ke negaranya.Selain mengikuti pameran, Ogi juga kerap diundang sebagai narasumber pada acara-acara seminar di sejumlah kampus untuk membahas produk ciptaannya.

    Salah satu pembeli miniatur, Anggi (47) mengaku replika karya Ogi sangatlah unik dan menarik. Kualitasnya juga cukup baik dan rapi pengerjaannya. Anggi tertarik membeli miniatur itu. Kemudian, dia menyambangi kios Ogi setelah dia membaca sebuah artikel di surat kabar yang mengulas tentang karya Ogi.

    “Saya suka dengan karyanya yang unik dan kreatif. Tidak semua orang bisa membuat miniatur seperti itu. Setiap miniatur yang saya beli, saya selalu minta tanda tangan pengrajinnya,” jelas Anggi.

    Anggi menjelaskan, orang kreatif seperti Ogi perlu dibantu modal oleh pemerintah. Supaya usahanya maju dan produknya dikenal luas masyarakat. “Seharusnya pemerintah membantu para pengrajin kecil agar usaha mereka dapat berkembang menjadi besar,” tandasnya.

    Ogi pun berhasrat besar memajukan usahanya, tapi terkendala modal. Dia berharap pemerintah memperhatikan dan membantu modal usahanya. “Waktu itu saya pernah mengajukan pinjaman buat tambah modal usaha, tapi malah diminta pakai jaminan. Kan saya enggak punya apa-apa,” kesalnya.
     

    Attached Files:

  2. Expedisi Murah

    Expedisi Murah Member

    Joined:
    Feb 2, 2015
    Messages:
    386
    Likes Received:
    32
    Trophy Points:
    28
    Semoga sukses n lancar Pak Ogi. @ludy keren promosiin UKM. Perlu didukung
     
  3. asli3rut

    asli3rut Member

    Joined:
    Sep 6, 2014
    Messages:
    641
    Likes Received:
    44
    Trophy Points:
    28
Loading...

Share This Page