Kegiatan Sosial Menjadi Bagian Keseharian Keluarga Sukanto Tanoto

Discussion in 'General Discussion' started by Danis Pratama, Sep 25, 2018.

  1. Danis Pratama

    Danis Pratama New Member

    Joined:
    Jan 4, 2018
    Messages:
    7
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    [​IMG]

    Sukanto Tanoto merupakan salah seorang pengusaha sukses yang berasal dari Medan. Pengusaha ini dikenal dengan sebuah grup bisnisnya yaitu Royal Golden Eagle atau biasa disingkat RGE. Perusahaan milik Sukanto Tanoto ini berdiri pada tahun 1973 dengan nama awalnya adalah Raja Garuda Mas. Meski telah berganti nama, grup perusahaan RGE ini rupanya tetap setia pada pengelolahan sumber daya. Sukanto Tanoto membawa RGE menjadi perintis dalam bidang industri bisnis kayu lapis di Indonesia, bahkan ia berhasil membawa Indonesia menjadi negara pengekspor kayu gelondongan dengan nilai material yang tinggi.

    Grup perusahaan RGE sudah tumbuh menjadi perusahaan multinasional yang telah mempekerjakan kurang lebih 60.000 orang. Total aset yang dimiliki oleh grup perusahaan milik Sukanto Tanoto adalah sebesar USD 15 miliar dengan ditambah berbagai operasi manufaktur yang tersebar di berbagai negara. Bila ditanya bagaimana kesuksesan ini bisa dicapai oleh Sukanto Tanoto, jawabannya karena beliau sangat memegang teguh prinsip 3P yang kuat. Prinsip 3P (Triple Bottom Line) di sini adalah Manusia (People), Planet, dan Profit. Selama memimpin grup perusahaan RGE prinsip ini selalu ia tekankan agar para jajaran unit perusahaan yang Sukanto Tanoto naungi bisa ikut melaksanakan prinsip ini. Dengan memegang prinsip ini diharapkan, seluruh unit perusahaannya tidak hanya mengejar keuntungan bisnis semata tetapi juga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan yang lebih besar bagi negara Indonesia.

    Untuk mewujudkan prinsip 3P ini Sukanto Tanoto juga membentuk berbagai kegiatan dalam rangka untuk tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR dan filantropis. Demi kesuksesan jangka panjang RGE berkomitmen untuk menjadi bagian dari struktur ekonomi dan sosial di dalam masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi para wara di sekitar wilayah operasi mereka. Cara yang diambil oleh Sukanto Tanoto saat ini adalah dengan menjalin kemitraan dengan masyarakat setempat dengan menyediakan keterampilan pertanian, pelatihan kejuruan, dan bantuan ekonomi bagi masyarakat. Sukanto Tanoto ingin perusahaannya, RGE tak hanya menyediakan lapangan pekerjaan saja akan tetapi bisa mendorong masyarakat untuk memulai bisnis secara mandiri.

    Sukanto Tanoto dan keluarga sendiri sudah sangat sering bersentuhan dengan kegiatan sosial. Seluruh anggota keluarga mereka memiliki peran dalam program filantropi yang diusung oleh Tanoto Foundation. Bersama sang istri, Tinah Bingei Tanoto, Sukanto Tanoto melakukan kegiatan filantropinya. Semangat filantropis ini didasari oleh hasrat Sukanto Tanoto untuk membalas jasa pada Bangsa Indonesia. Pengusaha yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya alam ini tahu persis potensi alam Indonesia yang melimpah. Anugerah Tuhan itulah yang berusaha dimanfaatkan dengan baik dan tepat termasuk disulapnya menjadi produk yang bernilai tinggi. Untuk itulah Sukanto Tanoto merasa wajib berbagi hasilnya kepada masyarakat Indonesia.

    Semangat filantropi inilah yang kemudian ditularkan kepada keluarganya, baik kepada istrinya maupun kepada anak-anaknya. Sukanto Tanoto berusaha mengajak seluruh anggota untuk bisa turut membantu sesama dengan program RGE maupun Tanoto Foundation. Tanoto Foundation sendiri merupakan yayasan yang didirikan di tahun 2001 dan dikepalai oleh Tinah Bingei Tanoto. Namun jauh sebelum tahun 2001, lebih tepatnya sejak tahun 1981 kegiatan filantropis Sukanto Tanoto sekeluarga sudah dimulai. Sukanto tanoto sekeluarga di tahun 1981 telah mengupayakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak karyawan di sekitar operasi perusahaan. Sejak saat itulah pendidikan merupakan agenda utama dalam kegiatan filantropi keluarga Sukanto Tanoto.
     
Loading...

Share This Page