Kemampuan Memori Manusia Buruk Dalam Mengingat Suara

Discussion in 'Health & Medical' started by Harisbizz, Mar 25, 2014.

  1. Harisbizz

    Harisbizz New Member

    Joined:
    Mar 11, 2014
    Messages:
    2
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]
    Para peneliti di University of Iowa menemukan bahwa manusia memiliki kemampuan memori buruk mengingat suara, tidak sebaik hal-hal yang dilihat atau sentuh.

    University of Iowa (UI) telah mempublikasikan hasil dari penelitian mereka bagaimana manusia mengingat suara. Bahwa kita sulit mengingat hal-hal yang telah kita dengar, dibandingkan dengan hal-hal yang telah kita lihat atau rasakan.

    “Kita cenderung berpikir bahwa bagian-bagian dari otak kita terhubung dengan kabel untuk memori yang terintegrasi,” kata Amy Poremba, profesor di Departemen Psikologi. Prof Poremba ini mengatakan temuan tim dapat menunjukkan bahwa otak menggunakan jalur terpisah untuk memproses informasi. Bahkan lebih dari itu, penelitian menunjukkan otak dapat memproses informasi pendengaran berbeda dari informasi visual dan taktil (sentuhan), dan strategi alternatif – seperti peningkatan “mental repetition” (diperlukan ketika mencoba untuk meningkatkan memori).

    Uji memori jangka pendek

    Tim UI merancang percobaan untuk menguji memori jangka pendek lebih dari 100 peserta mahasiswa UI. Subjek diminta menggunakan headphone dan mendengarkan nada murni, melihat berbagai nuansa kotak merah, dan merasakan getaran dengan intensitas rendah dengan cara memegang sebatang aluminium. Nada, kotak dan getaran diberi selang waktu antara 1 sampai 32 detik.

    Para peneliti menemukan bahwa memori siswa terhadap suara menurun jauh lebih cepat daripada memori mereka terhadap kotak dan getaran.

    Selanjutnya adalah menguji memori pengenalan dari para peserta. Mereka mendengarkan rekaman suara anjing menggonggong, menonton video permainan bola basket tanpa suara dan merasakan benda-benda yang umum (seperti cangkir kopi) yang tidak dapat mereka lihat.

    Para peneliti menemukan bahwa dalam selang waktu 1 jam sampai dengan 1 minggu setelah percobaan, para siswa lebih buruk mengingat suara yang mereka dengar, akan tetapi ingatan mereka terhadap hal-hal yang mereka lihat atau dirasakan hampir sama.

    Kedua percobaan menunjukan bahwa proses otak, penyimpanan dan pengolahan suara berbeda dengan proses memori lainnya.

    ” Seorang guru, menganggap siswa akan mengingat segala sesuatu yang katakannya. Tetapi sebenarnya bila ingin benar-benar diingat, dibutuhkan tampilan visual dan sentuhan di samping pendengaran,” kata Poremba.

    Meskipun beberapa studi sebelumnya telah menyarankan bahwa manusia lebih baik dalam mengingat informasi visual dari informasi audio, studi Poremba adalah yang pertama untuk menunjukkan bahwa memori sentuhan kurang lebih sama dengan ingatan kita tentang apa yang kita lihat.

    Percobaan serupa yang dilakukan pada monyet dan simpanse telah mendemonstrasikan bahwa mereka melakukan sama baiknya dalam hal memori visual dan taktil (sentuhan), seperti halnya manusia, mereka harus berjuang keras untuk tugas-tugas memori pendengaran.
     
  2. Adhum

    Adhum Member

    Joined:
    Dec 29, 2013
    Messages:
    127
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    linagustina wrote:

    wkwkwkwkwkkwkwkwk. iya ya , bener jga....
     
  3. noer98

    noer98 Member

    Joined:
    Feb 4, 2014
    Messages:
    608
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    mingkin krn suara tuh lebih

    mingkin krn suara tuh lebih complex kali y
     
  4. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    betul nih, gampang mengigat

    betul nih, gampang mengigat teks,
     
  5. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    menulis

    kalau pas ane sekolah dulu sih disuruh untuk rajin menulis biar lebih ingat...hehe
     
  6. duhil

    duhil New Member

    Joined:
    Jul 16, 2014
    Messages:
    62
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Hmmm..... ternyata memori manusia buruk dalam mengingat suara yah. Pantesan kalo seminar motivasi dan lainnya yang menggunakan suara banyak peminatnya, karena si manusia cepat lupa sehingga terus mengikuti seminar untuk mengingatnya kembali. Hehhehehhe.....
     
Loading...

Share This Page