Kemarahan & Bisa Ular

Discussion in 'General Discussion' started by handoyoputro, Jul 26, 2017.

  1. handoyoputro

    handoyoputro New Member

    Joined:
    Aug 20, 2016
    Messages:
    17
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    3
    Google+:
    [​IMG]
    “Diperlakukan seperti itu, wajar dong, kalau saya marah”, kata seserang ketika menanggapi situasi tidak menyenangkannya yang dialaminya. Dari kalimat yang diucapkannya, jelas sekali kelihatan bahwa dia menganggap bahwa marah adalah hak yang dimilikinya sebagai “korban”.

    Yang jadi pertanyaan adalah , apakah kemarahan itu hak atau justru hal merugikan diri anda?

    Marah adalah emosi alami setiap manusia, yang diciptakan untuk melindungi kita dari bahaya atau situasi yang tidak menyenangkan. Stimulasi dari emosi ini membuat kita sadar dan siaga ketika ada ancaman atau bahaya. Jadi sebenarnya emosi marah adalah harta kita yang harus disyukuri keberadaannya.

    Dalam bahasa metafora, kemarahan adalah semacam sirine/alarm detektor asap/panas yang digunakan untuk memperingatkan kita ketika terjadi bahaya kebakaran. Dengan sirine/ alarm itu, kita bisa mengambil tindakan yang tepat pada saat yang tepat, untuk mengatasi kebakaran.

    Apa yang akan terjadi jika sirine itu muncul terus menerus, padahal ancaman terhadap bahaya kebakaran telah berlalu? Tentu akan jadi masalah yang mengganggu, jika sirine/alarm tanda bahaya kebakaran itu berbunyi myaring secara terus menerus, padahal ancaman kebakarannya sudah berlalu beberapa hari yang lalu,atau bahkan beberapa bulan / tahun yang lalu? Pasti itu akan sangat mengganggu .

    Banyak orang yang mempertahankan kemarahannya hingga sekarang dan selanjutnya, padahal kejadian yang membuatnya marah sudah berlalu. Bahkan mungkin sudah bertahun tahun berlalu semenjak kejadian. Padahal kemarahan yang terpendam itu jelas jelas menimbulkan rasa sakit yang nyata di dadanya. Selain itu kemarahan juga menimbulkan dampak sistemik terhadap penurunan kualitas kesehatan kita.

    Anehnya mereka justru tidak merasa terganggu dengan rasa sakit itu, bahkan merasa bahwa kemarahan adalah hak yang harus dipertahankan. Padahal kemarahan dan dendam yang tersimpan di hatinya sangatlah merugikannya.

    Mengapa kemarahan bisa merugikan anda?

    Ketika ada kemarahan, kebendian, atau bahkan dendam di rongga dada anda, tubuh akan memproduksi Noradrenalin, yaitu hormon yang akan menimbulkan rasa sakit di dada anda. Noradrenalin adalah senyawa yang dahsyat racunnya, dan menimbulkan rasa sakit . Kekuatan racunnya setara dengan bisa ular.

    Apa yang terjadi jika anda memasukkan sedikit demi sedikit racun ular ke dalam tubuh anda? Racun itu lama lama akan menjadi banyak dan menimbulkan gangguan pada kesehatan anda.

    Saya yakin sekali, Anda tentu tidak ingin memasukkan racun ular ke dalam tubuh anda sendiri.

    Handoyoputro
    Black Walet Business Coach
     
Loading...

Share This Page