Kenali Dan Ketahui Penyebab Anak Muntah

Discussion in 'Health & Medical' started by IndriMaya12, Nov 1, 2018.

  1. IndriMaya12

    IndriMaya12 Member

    Joined:
    Dec 19, 2017
    Messages:
    111
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Mum, pernahkah khawatir bila melihat anak tiba-tiba muntah? Pastinya sebagai orangtua kita akan merasa khawatir bahkan kelimpungan. Itu semua wajar saja Mum, karena kita tidak tahu anak-anak memasukkan apa saja ke dalam mulutnya. Sebenarnya anak muntah ada banyak penyebabnya Mum, keracunan makanan atau benda-benda aneh yang dimasukkan ke dalam mulutnya bisa jadi penyebab utama. Namun tidak selamanya anak muntah disebabkan oleh keracunan makanan atau benda-benda lainnya.

    Oleh sebab itu ada baiknya Mum kenali dan ketahui apa saja penyebab anak muntah, jangan sampai Mum salah bertindak saat melihat anak muntah. Berikut ini adalah beberapa penyebab anak muntah, diataranya:

    Mabuk Perjalanan


    Tidak hanya orang dewasa saja yang dapat merasakan mabuk saat melakukan perjalanan, pada kenyataannya anak-anak pun dapat merasakan hal yang sama. Penyebab utamanya mungkin anak merasa tidak nyaman dengan gerakan-gerakan yang terjadi dalam perjalanan, kemudian anak merasa pusing hingga akhirnya muntah. Kalau sudah begitu, hal pertama yang harus Mum lakukan adalah usahakan agar menenangkan anak kemudian usahakan pula jaga perut si kecil tidak kosong. Berikan buah-buahan segar atau roti sebagai pengganjal perut kemudian banyak minum air putih agar perut anak kembali tenang.

    Menangis atau Batuk Secara Berlebihan


    Apakah Mum tahu kalau ternyata menangis atau batuk berlebihan dapat merangsang refleks muntah pada si Kecil. Batuk yang berlebihan dapat membuat keras perut, hingga dapat menyebabkan muntah. Yang perlu Mum lakukan adalah tenangkan si kecil agar tidak menangis lagi dan tidak batuk keras. Atau Mum juga dapat mengajak anak bermain di luar untuk kembali menenangkan mood si kecil.

    Ada baiknya Mum periksakan kondisi si kecil bila batuknya disertai dengan gejala-gejala yang mengkhawatirkan. Namun bila batuk tidak disertai dengan gejala lain seperti demam, pilek, nyeri tenggorokan, Mum tidak perlu khawatir.

    Keracunan Makanan atau Benda Aneh


    Mum selalu waspadai benda atau makanan apa saja yang masuk ke dalam mulut si kecil yah. Karena makanan yang tidak bersih atau terkontaminasi zat kimia bisa jadi penyebab anak muntah. Gejala yang ditunjukkan bila anak keracunan makanan atau benda aneh adalah ditandai dengan mual dan muntah-muntah bahkan disertai diare serta kram perut. Tidak perlu menunggu waktu lama, bawa anak segera ke rumah sakit. Agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan, kemudian beri makan buah segar kepada anak agar racun dapat berkurang.

    Infeksi Virus atau Bakteri


    Sepele namun ternyata flu perut atau penyakit usus dapat menjadi penyebab anak muntah. Kenapa? Karena virus atau bakteri dari flu dapat menginfeksi lapisan perut si Kecil. Dan saat anak terkena flu atau penyakit usus yang disebabkan oleh virus atau bakteri tidak hanya muntah, tetapi juga diare, nafsu makan berkurang, nyeri perut, bahkan demam. Segera bawa anak ke dokter agar mendapatkan penangan langsung.

    Infeksi atau Gangguan Pernapasan


    Terakhir, Mum juga harus tahu bila anak mengalami gangguan atau infeksi di saluran pernapasan, terutama saat anak sedang batuk. Memberikan air putih pada anak adalah pertolongan pertama yang dapat Mum lakukan. Biasanya infeksi saluran pernapasan terjadi dalam selama 1-2 minggu. Bila gangguan pernapasan tidak juga reda, bawa anak ke doter untuk mendapat penangan langsung.


    Demikianlah beberapa penyebab yang dapat menyebabkan anak-anak muntah, oleh sebab itu selalu berikan anak minuman yang penuh gizi juga perlindungan lebih. Salah satunya adalah dengan memberikan susu Friso Gold 3 yang mengandung LA, ALA, Prebiotik, Zat Besi, Zink, dan Vitamin A, C, E. Yang akan selalu melindungi si kecil. Karena Friso sudah melewati Single Process, yaitu tanpa pemanasan berlebih jadi kandungan nutrisi dalam susu anak 1 sampai 3 tahun ini mudah dicerna dan diserap tubuh.
     
Loading...

Share This Page