Kenali Penyakit Kanker Tiroid

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, May 10, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Pengertian Kanker Tiroid

    [​IMG]

    Kanker tiroid merupakan suatu kondisi dimana terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal yang terjadi di dalam kelenjar tiroid. Sedangkan kelenjar tiroid sendiri adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher, tepatnya sedikit di bawah laring. Kelenjar ini berfungsi sebagai pengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya. Kanker tiroid termasuk kedalam salah satu jenis penyakit yang jarang terjadi. Kondisi ini lebih sering menyerang wanita daripada pria.

    Penyakit kanker kelenjar tiroid terbagi menjadi 4 jenis, yaitu :
    1. Karsinoma papiler. Jenis kanker tiroid yang paling umum terjadi yaitu sekitar 60% dari keseluruhan kasus kanker tiroid, dan biasanya mempengaruhi wanita berusia dibawah 40 tahun.
    2. Karsinoma tiroid anaplastik. Jenis kanker tiroid yang paling jarang sekali terjadi, namun paling agresif. Kondisi ini hanya terjadi pada 5% dari keseluruhan kasus kanker tiroid dan umumnya terjadi pada usia 60 tahun keatas.
    3. Karsinoma medular tiroid. Kanker tiroid jenis ini terjadi sekitar 5-8 persen dari seluruh kasus kanker tiroid. Yang membedakan dari jenis lainnya adalah karsinoma medular tiroid umumnya dipengaruhi oleh faktor keturunan.
    4. Karsinoma folikuler. Sekitar 15 persen dari kasus kanker tiroid adalah jenis ini. Karsinoma folikuler cenderung terjadi pada orang-orang lanjut usia.
    Penyebab Penyakit Kanker Tiroid

    Meski penyebab pasti kanker tiroid masih belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit kanker tiroid, diantaranya :

    [​IMG]
    • Mengalami gangguan tiroid. Orang yang pernah mengalami penyakit tiroid jinak, seperti peradangan kelenjar tiroid atau penyakit gondok, memiliki risiko kanker tiroid yang lebih besar dibanding mereka yang belum pernah mengalaminya.
    • Riwayat kesehatan keluarga. Kelainan genetik yang diturunkan menjadi penyebab dari beberapa kasus karsinoma tiroid monduler. Risiko kanker tiroid meningkat apabila seseorang memiliki keluarga yang pernah menderita kanker ini.
    • Tinggi dan berat badan. Risiko kanker tiroid akan meningkat jika seseorang memiliki berat badan berlebih. Risiko juga akan meningkat pada orang dewasa dengan tinggi badan di atas rata-rata.
      Pajanan terhadap radiasi. Radiasi dari nuklir atau radiasi dari pengobatan medis tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker tiroid, terutama jika radiasi itu mengenai bagian leher dan kepala.
    • Gangguan pencernaan. Jika seseorang mengalami gangguan pencernaan familial adenomatous polyposis (FAP), dia lebih berisiko mengalami kanker tiroid. FAP merupakan penyakit turunan yang disebabkan oleh gen yang cacat.
    • Jenis kelamin. Wanita memiliki risiko kanker tiroid 2-3 kali lipat dibandingkan pria. Kondisi ini mungkin berkaitan dengan hormon yang dilepaskan pada saat wanita mengalami menstruasi atau ketika sedang hamil.
    • Akromegali. Ini adalah kondisi langka dimana tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan. Kondisi ini menyebabkan orang yang mengalami akromegali lebih berisiko terkena kanker tiroid.
    Penting untuk diingat bahwa orang yang memiliki satu atau beberapa faktor risiko di atas belum tentu akan menderita kanker tiroid di masa mendatang. Pada banyak kasus, beberapa orang yang menderita kanker tiroid juga tidak mengalami faktor risiko di atas.

    Gejala Penyakit Kanker Tiroid

    [​IMG]

    Pada tahap awal, penyakit kanker tiroid biasanya jarang menunjukkan atau menimbulkan gejala. bahkan dapat dikatakan cenderung tidak ada gejala sama sekali. Namun, jika kondisinya sudah menginjak tahap lanjut, penyakit kanker tiroid seringkali ditandai dengan kemunculan benjolan atau pembengkakan pada bagian depan leher, lebih tepatnya dibawah jakun dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.

    Adapun beberapa gejala lain yang muncul setelah kanker memasuki stadium lanjut :
    • Sakit tenggorokan.
    • Kesulitan dalam menelan.
    • Suara menjadi serak dan tidak membaik setelah beberapa minggu.
    • Rasa sakit pada bagian leher.
    • Pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher.
    Kanker tiroid yang sudah diobati bisa muncul kembali, meski kelenjar tiroid sudah diangkat melalui prosedur operasi. Hal ini bisa terjadi karena sel-sel kanker yang ada sudah menyebar hingga ke luar kelenjar tiroid. Kemunculan kembali kanker tiorid biasanya terjadi dalam kurun waktu lima tahun setelah operasi, tapi bisa juga muncul puluhan tahun setelah penanganan awal.

    Kemunculan kembali kanker ini bisa terjadi pada bagian kelenjar getah bening di leher, jaringan kelenjar tiroid yang masih tertinggal pada saat operasi, atau di bagian tubuh lainnya. Untuk mendeteksi tanda-tanda kekambuhan, dokter akan menganjurkan pasien melakukan tes darah dan pemindaian tiroid secara berkala.
     
Loading...

Share This Page