Kenali Penyakit Limfadenitis

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, May 1, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Walatrasehatalami.com - Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya.

    Waspada Penyakit Limfadenitis!
    [​IMG]

    Apa Itu Limfadenitis?
    Limfadenitis merupakan kasus peradangan yang terjadi pada kelenjar getah bening dalam tubuh. Kelenjar getah bening sendiri merupakan salah satu organ yang memiliki peran penting dalam sistem imunitas manusia. Kelenjar ini tersebar di seluruh bagian tubuh misalnya leher, ketiak, dan selangkangan yang mengikuti aliran pembuluh getah bening. Kelenjar getah bening biasanya berukuran beberapa milimeter hingga maksimum 2 sentimeter dan berbentuk oval. Fungsi utama dari kelenjar getah bening adalah sebagai pelindung sekaligus membuang mikroba dan sel-sel tidak normal yang terkumpul dalam cairan getah bening. Limfadenitis ini biasanya terjadi akibat infeksi. Infeksi ini menyebabkan kelenjar getah bening mengalami pembesaran karena sel-sel darah putih dan senyawa kimia sistem imun menggumpal didalamnya. Pada kondisi normal kelenjar getah bening berukuran sangat kecil. Namun saat terjadi limfadenitis, kelenjar getah bening akan mengalami pembengkakan dan dapat terdeteksi dengan mudah.

    Berdasarkan lokasinya, limfadenitis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

    1. Limfadenitis lokal. Ini merupakan jenis limfadenitis yang paling umum terjadi. Limfadenitis lokal hanya terjadi pada beberapa kelenjar getah bening yang berdekatan.
    2. Limfadenitis umum. Kondisi ini terjadi ketika banyak kelenjar getah bening yang mengalami radang akibat penyebaran infeksi melalui aliran darah, atau akibat penyakit lain yang menyebar ke seluruh tubuh.
    Gejala Penyakit Limfadenitis
    Gejala dan ciri-ciri yang ditimbulkan oleh limfadenitis berbeda-beda, tergantung penyebab dan lokasi infeksi. Namun berikut ini beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita limfadenitis :

    • Terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak atau leher.
    • Kulit disekitar kelenjar getah bening tampak kemerahan.
    • Muncul abses atau nanah.
    • Keluar cairan dari kelenjar getah bening yang membengkak.
    • Tidak jarang penderitanya mengalami demam.
    • Menurunnya nafsu makan.
    • Berkeringat pada malam hari.
    • Muncul gejala infeksi saluran pernafasan bagian atas misalnya pilek dan sakit saat menelan.
    • Terjadi pembengkakan pada tungkai.
    Penyebab Penyakit Limfadenitis
    [​IMG]

    Penyebab terjadinya penyakit limfadenitis sangat beragam, namun yang paling sering limfadenitis terjadi akibat infeksi bakteri seperti bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus beta hemolyticus. Selain itu, Epstein-Barr virus juga biasanya menjadi salah satu pemicu penyakit limfadenitis. Adapun beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko terjangkit penyakit limfadenitis, diantaranya :

    • Menderita infeksi saluran pernapasan bagian atas, sakit tenggorokan, sakit telinga, atau konjungtivitis.
    • Memiliki kesehatan gigi yang buruk atau baru saja menjalani perawatan gigi.
    • Sering melakukan kontak dengan hewan, terutama kucing dan hewan ternak.
    • Riwayat konsumsi obat hydantoin, seperti phenytoin.
    Tidak banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah limfadenitis. Namun untuk mengurangi risiko kejadian limfadenitis, maka sebaiknya bila ada infeksi kulit, gigi, atau infeksi di tempat lain, segera temui dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat agar infeksi tak menyebar ke kelenjar getah bening.
     
Loading...

Share This Page