Kenali Penyebab Daging jadi Di leher

Discussion in 'Health & Medical' started by nadia6, Jun 15, 2017.

  1. nadia6

    nadia6 Member

    Joined:
    Feb 28, 2017
    Messages:
    203
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Sebagian orang mungkin pernah memiliki daging jadi.
    Daging jadi bisa manjdai benjolan yang terdapat pada bagian tubuh mana saja, salah satunya yaitu di leher. jika dibiarkan begitu saja maka akan tumbuh semakin besar
    Benjolan di Leher bisa terasa nyeri atau tidak sama sekali ketika dipegang. Teksturnya pun bisa jadi lembek atau keras.

    Penyebab Daging jadi/benjolan di leher umumnya tidak berbahaya. Tapi pemeriksaan teliti tetap perlu karena bisa jadi benjolan itu ternyata adalah gejala penyakit serius.

    Berikut ini adalah beberapa penyebab benjolan di leher:

    -Pembengkakan kelenjar tiroid.
    Kelenjar yang bentuknya mirip kupu-kupu ini berada di leher dan tepat di depan tenggorokan Anda. Kelenjar tiroid biasanya tidak terlihat, tapi karena beberapa sebab, kelenjar dapat membengkak dan menimbulkan benjolan di leher yang kerap disebut gondok. Pembengkakan ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kekurangan yodium, kelenjar terlalu atau kurang aktif, dan kanker tiroid.
    -Pembengkakan kelenjar getah bening.
    Pembengkakan biasanya terjadi ketika tubuh mengalami infeksi antara lain infeksi tenggorokan, infeksi gigi, pilek, campak, TBC, autoimun (lupus) dan sifilis. Benjolan dapat kempes dengan sendirinya ketika kondisi kesehatan Anda mulai membaik.
    -Kista. Coba pegang dan usap benjolan di leher Anda, jika bentuknya kecil, teraba seperti sebuah kacang dan bergeser di bawah kulit bila ditekan, bisa jadi benjolan Anda disebabkan oleh kista jinak. Anda tidak perlu khawatir karena kemungkinan benjolan dapat hilang dengan sendirinya tanpa bantuan pengobatan.
    -Batu di kelenjar ludah. Bahan kimia yang terdapat dalam air liur terkadang dapat mengendap dan membentuk batu kecil. Batu tersebut bisa menyumbat aliran air liur ke dalam mulut Anda. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada leher.
    -Kanker.
    Anda berisiko tinggi memiliki benjolan yang bersifat kanker jika menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Umumnya kanker mulut, tenggorok, pita suara, dan lidah akan menyerang mereka yang meneruskan kebiasaan buruk ini. Selain itu, benjolan di leher juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengidap leukimia (kanker darah putih), kanker payudara, atau kanker paru-paru. Risiko terkena kanker akan lebih tinggi jika Anda berusia 40 tahun ke atas.
    -Skin tag atau pertumbuhan kulit berlebihan.
    Ini adalah kondisi ketika kulit sering bergesekan dengan kulit di bagian lain atau bergesekan dengan pakaian, sehingga kulit ditumbuhi oleh daging kecil berwarna kecokelatan mirip kutil. Kondisi ini umum terjadi, tidak menimbulkan rasa sakit, tidak berbahaya, dan bisa hilang dengan sendirinya. Siapa saja dapat mengalaminya, namun terutama penderita diabetes, obesitas, wanita hamil dan orang tua akan lebih umum untuk memiliki skin tag.

    Setelah anda mengetahui penyebabnya, anda akan lebih mudah untuk melakukan penanganan Daging jadi/benjolan di leher lebih cepat dan tepat serta terhindar dari penanganan salah yang dapat membuat keadaan lebih buruk.
     
Loading...

Share This Page