Kenali Penyebab Penyakit Hati Beserta Cara Mencegahnya

​

Menjaga organ-organ tubuh merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Salah satu organ yang harus dijaga adalah hati. Ada beberapa penyebab penyakit hati yang harus diwaspadai.

Jika seseorang sedang mengalami penyakit hati dan tidak segera dilakukan penanganan maka hal tersebut dapat beresiko kematian. Kematian bisa terjadi karena sistem kerja hati menjadi terganggu. Padahal fungsi hati adalah menyaring dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Inilah Penyebab Penyakit Hati

Penyakit hati dapat disebabkan oleh hal-hal sederhana yang menjadi kebiasaan sehari-hari. Ada beberapa kebiasaan pola hidup yang menyebabkan penyakit hati muncul. Beberapa diantaranya adalah.

1. Asupan gula yang berlebihan

Pada kenyataannya hati membutuhkan gula. Gula tersebut berjenis fruktosa. Fungsi gula yang dibutuhkan hati adalah untuk memproduksi lemak. Namun jika terlalu banyak mengonsumsi gula bisa berbahaya pada kesehatan hati. Jika anda terlalu banyak mengonsumsi gula atau pemanis yang terbuat dari sari pati jagung, anda bisa beresiko terkena penyakit hati.

Resiko tersebut dikarenakan adanya penumpukan gula pada hati. Salah satu akibatnya adalah seseorang akan kehilangan berat badannya. Gula yang dikonsumsi juga memiliki banyak jenis seperti permen, soda, dan kue manis. Ada pula sebuah penelitian yang mengatakan bahwa bahaya dari mengonsumsi banyak gula adalah sama dengan mengonsumsi minuman keras.

2. Terlalu sering mengonsumi minuman bersoda

Apabila anda seseorang yang sering minum minuman bersoda maka anda lebih rentan terkena penyakit hati. Minuman bersoda bisa menimbulkan timbunan lemak pada hati. Oleh karena itu saran terbaik adalah sebaiknya kurangi konsumsi minuman yang mengandung soda.

3. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh

Lemak jenuh atau lemak trans dapat memicu terjadinya penyakit hati. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak trans dapat menyebabkan kenaikan berat badan hingga berlebih. Tidak hanya itu saja, tetapi juga terjadi penimbunan lemak pada bagian sel hati. Makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh banyak dijumpai sehari-hari. Beberapa diantaranya adalah roti, kue, makanan yang menggunakan kemasan dan pada label kemasan tersebut tertulis partially hydrogenated.

4. Obesitas

Penyebab penyakit hati yang ketiga adalah obesitas. Obesitas adalah kondisi dimana tubuh memiliki berat badan yang berlebihan. Kelebihan berat badan inilah yang nantinya dapat menimbulkan penumpukan lemak pada bagian sel hati. Keadaan ini dalam dunia kedokteran disebut dengan NAFLD atau Non-alcoholic fatty liver disease.

Selain faktor kelebihan berat badan, penyakit hati juga dapat menyerang orang yang menderita diabetes. Biasanya hal ini rentan terhadap seseorang yang berusia 40 sampai 60 tahun. Apabila tidak segera mendapat penanganan maka hal ini bisa berakibat pada jaringan perut. Jaringan perut yang sehat dapat tergantikan oleh jaringan baru yang lebih keras.

5. Kandungan vitamin A terlalu banyak

Vitamin A memang sangat bermanfaat bagi tubuh khususnya pada indra penglihatan. Namun jika mengonsumsi vitamin A terlalu banyak dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan kerusakan hati sekaligus kerapuhan tulang. Oleh karena itu hindari pengonsumsian vitamin A secara berlebihan. Kebutuhan ideal terhadap vitamin antara perempuan dan laki-laki sangatlah berbeda. Perempuan membutuhkan vitamin A sekitar 600 sampai 700 mikrogram, sedangkan untuk laki-laki sekitar 700 sampai 900 mikrogram.

6. Pernah menggunakan jarum yang tidak steril

Hal yang bisa menjadi penyebab kerusakan pada hati adalah infeksi hepatitis. Infeksi hepatitis bisa terjadi karena pernah menggunakan jarum suntik yang tidak steril. Kejadian ini bisa terjadi karena pernah melakukan aktivitas menggunakan jarum suntik seperti saat mengambil darah, pembuatan tato, dan penyuntikan obat-obatan. Virus hepatitis bisa menyebar dengan cepat melalui aliran darah. Selain itu hepatitis juga bisa menyebar melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi virus.

7. Pengonsumsian obat-obatan

Penyebab selanjutnya adalah mengonsumsi obat-obatan yang memiliki dosis besar dan dalam jangka waktu yang panjang. Hal inilah yang menyebabkan kerusakan pada organ hati hingga menimbulkan penyakit. Oleh karena itu penggunaan obat-obatan harus dibatasi atau usahakan untuk tidak menggunakannya. Jika ingin meminum obat-obatan maka tanyakan terlebih dahulu kepada dokter.

8. Mengonsumsi suplemen herbal

Biasanya anda diberikan penawaran untuk menggunakan suplemen herbal sebagai penunjang kesehatan. Namun perlu anda ketahui bahwa ada beberapa suplemen herbal yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati. Beberapa diantaranya adalah comfrey, kava, ephedra, dan cascara.

Cara Mencegah Terjadinya Penyakit Hati

Bagaiman cara merawat tubuh agar tidak terkena penyakit ini? Meskipun penyebab penyakit hati bisa datang dari kegiatan sehari-hari namun anda juga perlu mengetahui beberapa cara untuk mencegahnya agar tidak mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.

1. Melakukan vaksin agar terhindar dari hepatitis

Cara yang pertama untuk mencegah terjadinya kerusakan pada organ hati adalah melakukan vaksinasi hepatitis. Seperti yang diketahui bahwa hepatitis dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati.

2. Melakukan olahraga secara teratur

Hal selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah melakukan olahraga secara rutin dan teratur. Olahraga dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal sehingga tidak terjadi obesitas yang memicu penyakit hati. Olahraga juga dapat menurunkan simpanan lemak yang berada di hati.

3. Hentikan kebiasaan merokok

Cara yang ketiga untuk mengurangi resiko terkena penyakit hati adalah hentikan kebiasaan merokok. Rokok memiliki kandungan racun dengan jenis yang beragam. Jika anda menghirup rokok maka dapat diartikan bahwa anda sedang menghirup racun. Asap yang dihasilkan oleh rokok mengandung lebih banyak racun, dan jika terhirup maka akan merusak kesehatan hati.

4. Mengonsumsi makanan yang mempunyai kadar lemak rendah

Selanjutnya adalah mengonsumsi makan yang rendah lemak. Seperti yang diketahui bahwa lemak jenuh atau lemak trans dapat menyebabkan penimbunan pada sel hati. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mempunyai kadar lemak rendah. Beberapa makanan yang mempunyai kadar lemak rendah adalah sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Penyebab penyakit hati dapat datang dari mana saja. Bahkan ada beberapa kegiatan sehari-hari yang memicu terjadinya penyakit hati. Oleh karena itu menjaga kesehatan hati harus dimulai dari sekarang.