Kesalahan Kecil Saja Bisa Menjadi Penyebab Bayi Susah BAB

Discussion in 'General Lifestyle' started by IndriMaya12, Mar 19, 2018.

  1. IndriMaya12

    IndriMaya12 Member

    Joined:
    Dec 19, 2017
    Messages:
    111
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    Mungkin ibu tidak sadar jika sudah melakukan kesalahan yang menjadi penyebab bayi susah BAB atau buang air besar. Karena tidak sadar, ibu merasa tidak ada yang salah dengan yang selama ini ibu lakukan. Namun, jika bayi ibu yang usianya masih di bawah 6 bulan mengalami konstipasi atau susah BAB, coba ingat kembali apa yang selama ini ibu lakukan.

    Setidaknya, ada beberapa catatan penting dari para ahli kesehatan yang merupakan catatan kesalahan kecil penyebab bayi di bawah 6 bulan susah BAB.

    Penyebab Susah BAB Bayi Kurang Dari 6 Bulan

    Semoga saja ibu tidak melakukan beberapa kesalahan kecil berikut ini. Akan tetapi, banyak sekali orang tua yang tidak sadar melakukannya.

    1. Memberikan Susu Formula

    Masih ingat pesan dokter sesaat setelah proses persalinan? Dokter selalu menyarankan agar seorang ibu memberikan ASI eksklusif. Itu artinya, selama 6 bulan penuh, bayi tidak boleh mendapatkan asupan gizi selain dari ASI.


    Bagaimana faktanya? Banyak ibu yang gagal. Mungkin satu bulan pertama mereka betah untuk memberikan ASI. Namun, di bulan berikutnya, ada saja alasan sehingga mereka tidak bisa memberikan ASI. Ada yang merasa ASI nya sedikit sehingga bayi tidak mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup.


    Ada juga alasan yang lain seperti mulai kembali bekerja, bayi selalu rewel di malam hari karena kelaparan, sang ibu tidak telaten memberikan ASI khususnya di malam hari, dan lain sebagainya. Alasan-alasan itulah yang kemudian membuat mereka memutuskan untuk memberikan sufor atau susu formula. Dan ibu tahu akibatnya? Bayi mengalami susah BAB karena sufor termasuk satu dari beberapa faktor yang menyebabkan bayi susah BAB.


    2. Memberikan Makanan

    Tidak hanya sufor yang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi di bawah usia 6 bulan, melainkan juga makanan. Sekalipun makanan tersebut sangat lunak seperti bubur dan pisang, tetap saja tidak diperbolehkan.


    Sistem pencernaan bayi belum bisa mencerna makanan, selain ASI. Dan jika ibu tetap memberikan makanan, sangat besar kemungkinan bayi mengalami susah BAB.


    Sudah ada program MPASI atau makanan pendamping ASI. Ini diberikan ketika bayi sudah berusia 6 bulan.


    3. Ibu Mengkonsumsi Makanan atau Minuman Olahan Susu

    Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif pun berisiko terkena konstipasi lho. Jadi, jangan anggap bayi yang hanya minum ASI bebas terkena konstipasi.


    Kenapa? Ini terkait dengan apa yang dikonsumsi oleh sang ibu. Selama menyusui, sebaiknya ibu tidak mengkonsumsi makanan atau minuman olahan dari susu. Contohnya saja keju dan yogurt. Keju dan yogurt akan mempengaruhi ASI. Dan jika ASI diminum oleh bayi, bayi bisa mengalami susah BAB.


    Sebenarnya bukan hanya keju dan yogurt saja yang dilarang. Makanan pedas, makanan panas, dan makanan separuh matang juga sebaiknya dihindari. Ini tidak ada kaitannya langsung dengan penyebab bayi susah BAB. Namun, apapun makanannya, itu mempengaruhi kualitas ASI. Jangan sampai ibu mengkonsumsi makanan yang justru membuat si kecil sakit seperti es krim dan makanan yang sangat pedas.

    Coba sekarang ibu ingat kembali jangan-jangan ada salah satu dari kesalahan tersebut yang ibu lakukan.

    Susah BAB Karena Masalah Kesehatan

    Susah BAB yang dialami oleh bayi bisa juga disebabkan oleh faktor internal, yaitu adanya masalah pada tubuh si kecil. Misalnya saja adanya masalah pada usus. Ini sangat mungkin terjadi.

    Gangguan pada usus ini bisa dikarenakan pertumbuhan organ tubuh yang satu ini tidak sempurna. Ini terkait dengan bagaimana bayi ketika masih ada di dalam kandungan. Makanya, menjaga janin itu sangat penting. Dan seorang ibu hamil harus tahu persis bagaimana menjaga kesehatan kehamilan.

    Itulah mengapa selama masa kehamilan, seorang ibu harus hati-hati. Makanan harus dijaga agar janin di dalam kandungan berkembang dengan sangat baik. Semua organ tubuhnya tidak ada masalah.

    Akan tetapi, jika yang menyebabkan bayi susah BAB itu adalah gangguan pada usus, tidak ada cara lain yang bisa ibu lakukan kecuali membawanya ke dokter bayi.

    Mengatasi Susah BAB Pada Bayi

    Setelah itu tahu beberapa hal yang menyebabkan anak susah BAB, ibu pasti sudah bisa menebak apa yang seharusnya dilakukan. Tentu saja ibu harus menghentikan memberikan sufor, berhenti memberikan makanan, serta ibu sendiri tidak lagi mengkonsumsi makanan seperti keju dan yogurt.

    Lalu, bagaimana jika bayi sudah terlanjut susah BAB? Ada beberapa penanganan yang bisa ibu lakukan.

    1. Berikan Lebih Banyak ASI

    Pada dasarnya, bayi susah BAB itu disebabkan kekurangan cairan. Sementara bayi tidak boleh mendapatkan cairan dari minuman, ibu harus memperbanyak pemberian ASI.


    2. Berikan Pijatan

    Agar BAB lancar, pijat bagian perut. Gunakan minyak telon atau baby oil. Oleskan pada bagian perut. Lalu, pijat pelan-pelan ke arah bawah. Lakukan setiap kali bayi menangis karena susah BAB. Akan lebih baik jika ibu juga memijat perut bayi setiap kali selesai mandi.


    Pijat juga punggung bagian bawah. Ini akan membantu bayi mudah mengeluarkan BAB. Tidak masalah jika akhirnya bayi BAB saat ibu pijat. Itu jauh lebih baik daripada bayi menangis terus karena BAB tidak keluar, bukan?

    Sekarang, ibu tidak perlu panik lagi jika bayi mengalami susah BAB. Yang pasti, hindari kesalahan yang menjadi penyebab bayi susah BAB. Ikuti anjuran dokter jika ingin bayi ibu tumbuh dengan baik tanpa menghadapi masalah kesehatan yang serius.
     
Loading...

Share This Page