Kesalahan Kesalahan Cara Investasi Emas

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by Boruto, Oct 21, 2017.

  1. Boruto

    Boruto New Member

    Joined:
    Oct 19, 2017
    Messages:
    6
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Kesalahan Kesalahan Cara Investasi Emas - Berinvestasi tentunya memiliki beberapa resiko, termasuk dalam berinvestasi emas. Pemula terkadang tidak sadar pada saat melakukan investasi ternyata ada beberapa kesalahan yang dilakukan dan berdampak pada kerugian.

    Disini saya akan mencoba membahas mengenai beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula pada saat berinvestasi emas. Berikut ini Kesalahan kesalahan cara investasi emas.

    Kesalahan Dalam Investasi Emas

    1. Membeli atau Berinvestasi Emas Hanya Dapat Sertifikatnya Saja?
    Hal pertama yang paling berbahaya yaitu membeli emas, tidak dapat fisik emas, dan hanya diberikan sertifikat emasnya saja. Banyak kasus penipuan dengan modus seperti ini.

    Emas itu yang berharga fisiknya bukan semata sertifikatnya. Emas tanpa sertifikat tetap laku kok untuk dijual atau digadai. Tapi bagaimana dengan sertifikatnya saja? Tidak ada orang mau menerima gadai atau jual beli sertifikat tanpa emas secara fisiknya.

    Memang jika membeli emas melalui sistem pool account. Kita tidak mendapatkan fisik emas secara langsung. Nah kalau Anda misalnya mau beli online dalam arti dengan sistem pool account.

    Pilih perusahaan yang berbadan hukum lengkap secara administrasi, legal, memiliki kantor yang jelas, memiliki npwp perusahaan, kenal minimal dengan satu satu karyawan dari pihak manajemen.

    2. Berinvestasi Emas Tidak Membaca Momentum yang Tepat
    Pada saat awal memulai berinvestasi emas memang saya menganjurkan Anda membeli emas kapan saja tanpa perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas kembali.

    3. Teledor pada Saat Menyimpan Fisik Emas
    Poin ke tiga ini ada kaitannya dengan poin pertama. Fisik emas jika tidak bisa Anda jaga dengan baik dan apabila berpindah tangan ke orang yang bukan pemilik aslinya sekalipun. Sulit untuk Anda memilikinya kembali.

    Kecuali dalam kasus tertentu misalnya pencurian dan terbukti kepemilikan emas Anda berdasarkan putusan hakim, cctv, atau alat bukti lainnya. Saya menyarankan untuk menyimpan emas di tempat teraman menurut Anda, salah satunya dengan menyimpannya ke dalam brankas.

    4. Berinvestasi Emas dengan Kredit atau Berhutang
    Saya tidak merekomendasikan Anda untuk berinvestasi emas dengan cara berutang atau dengan menggunakan kartu kredit. Jika Anda ingin berinvestasi emas tapi dana yang tersedia belum cukup saya lebih merekomendasikan untuk ikut serta pada arisan emas.

    Selain arisan emas, Anda bisa juga mengikuti program tabungan emas dari pegadaian.

    Nabung emas dimulai dari empat hingga lima ribu rupiah, ringan, dan tidak terlalu besar dibandingkan harus membayar cicilan kartu kredit plus bunga. Pilihan lain, Anda bisa mengikuti program cicilan emas dari Bank Syariah Mandiri.


    Hasil maksimal investasi emas itu jangka panjang. Sedangkan kalau membayar dengan kartu kredit Anda perlu segera melunasinya. Jadi pikirkan lagi berinvestasi emas dengan cara berhutang menggunakan kartu kredit.

    5. Investasi Emas Perhiasan vs Koin Emas vs Emas Batangan
    Investasi dalam bentuk perhiasan emas memang ada beberapa kelebihan dan kekurangannya. Kalau Anda memang menginginkan hasil yang maksimal tanpa dipotong “ongkos pembuatan”.


    Saya menyarankan investasi di emas batangan atau koin emas dinar. Bagi yang sudah terlanjur investasi dalam bentuk emas pehiasan, ini ada tips agar Anda dapat menjual emas perhiasan kembali dengan harga tinggi.
     
Loading...

Share This Page