Keterkaitan Hembusan AC dengan Penyakit Bell’s Palsy

Discussion in 'Health & Medical' started by karangmulya, Sep 5, 2019.

  1. karangmulya

    karangmulya Member

    Joined:
    Sep 21, 2014
    Messages:
    155
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Keterkaitan Hembusan AC dengan Penyakit Bell’s Palsy - Beberapa penyakit karena terganggunya sistem syaraf, disiyalir berkaitan dengan hembusan angin, Salah satunya tentu saja hembusan AC. Penggunaan AC atau Air Conditioner pada waktu tidur terlebih jika Hembusan AC kencang akan membuat ruangan menjadi terlampau dingin, Dengan adanya ketidak wajaran maka tubuh akan merasa tidak nyaman bahkan sakit, Kondisi ini akan memicu seringnya tubuh bergerak dan denyut jantung meningkat.

    Pada sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Toyohashi University of Technology membuktikan hal itu. Eksperimen menunjukkan, Hembusan AC dengan kecepatan 0,14 m/s memicu perubahan posisi yang lebih sering selama tidur. Terganggunya kualitas tidur pada velositas atau kecepatan tersebut juga dipengaruhi oleh frekuensi terbangun yang lebih tinggi. Pengamatan dengan EEG (Electroencephalogram) pun menguatkan kesimpulan bahwa kualitas tidur berkurang akibat hembusan AC yang terlalu kencang. Walaupun teramati ada perbedaan denyut jantung dan frekuensi terbangun, tidak ditemukan perbedaan pada durasi tidur.

    Penelitian yang dimuat di jurnal Energy and Buildings ini juga menyebut lamanya berada dalam fase deep sleep tidak banyak terpengaruh. Terlepas dari kualitasnya, para pakar menganjurkan waktu tidur selama 7-8 jam dalam sehari. Kurang tidur banyak dikaitkan dengan berbagai masalah metabolisme, mulai dari kegemukan hingga risiko diabetes. Bahkan, kurang tidur juga meningkatkan risiko sakit jantung.


    [​IMG]

    Bell’s Palsy adalah penyakit yang disebabkan terganggunya sistem syaraf tubuh, Penyakit ini sering juga disebut “Wajah Mencong”. Walaupun penyebab penyakit ini belum diketahui pasti namun Dokter sering mengaitkan dengan seringnya tubuh terkena hembusan angin kencang. Kipas Angin dan Air Conditiner (AC) merupakan peralatan elektronik yang mampu menghembusakan angin kencang, Dokter akan menyarankan pasien untuk sementara tidak terkena hembusan angin kencang dari kedua peralatan elektronik tersebut.

    Salah satu rekan Karangmulya Rental Jasa Sewa AC Portable pernah mengalami hal ini, Beliau menceritakan, Pada tengah malam terbangun karena merasakan nyeri pada bagian kepala tapi hanya sebelah saja. Menjelang pagi nyeri dikepala mulai berkurang tapi beliau merasakan ada yang tidak nyaman pada bagian wajah sebelah kiri. Ketika beliau menggosok gigi, beliau tidak bisa berkumur karena air selalu keluar dari mulut dan tidak bisa beliau kontrol. Ketika berkaca barulah beliau menyadari bahwa wajah bagian kiri telah mencong sebelah, Dokter mengatakan bahwa beliau terkena Penyakit Bell’s Palsy.

    Air Conditioner biasanya digunakan pada ruangan tertutup sehingga tidak memiiki sirkulasi udara yang baik. AC yang kotor karena kurangnya perawatan akan menjadi sumber masalah kesehatan, terutama pada orang yang memiliki alergi. Terlebih bila gejala alergi muncul pada sistem pernapasan, seperti rinitis alergi atau asma. Menjaga kebersihan ruangan dan AC dapat mengurangi masalah alergi tersebut.

    Perawatan berkala pada AC dan mempelajari tentang cara menggunakan AC yang baik, Dapat memberikan dampak yang positif terutama guna mendapatkan kesejukan dimusim panas dan yang tak kalah penting adalah terhindar dari penyakit yang disebabkan dari penggunaan AC serta mendapatkan kualitas tidur yang baik.

    Sumber: https://www.karangmulya.com/hembusan-ac-pengaruhi-kualitas-tidur/
     

Share This Page