Ketinggian Gelombang Tsunami

Ketinggian Gelombang Tsunami - Siapa yang tidak mengetahui tentang yang namanya gelombang tsunami, sebuah gelombang yang sanngat besar dan luas hingga bisa meluluh lantahkan daratan dengan sekali sapuan gelombangnya.

​

Gelombang tsunami sendiri merupakan sebuah gelombang yang terjadi akibat pergeseran lempeng bumi, sehingga menyebabkan air yang berada pada lautan menjadi tinggi serta menuju ke bibir pantai dan akan surut dalam jangka waktu yang cukup lama.

Gelombang tsunami sendiri mempunyai ketinggian yang bervaiasi, mulai dari 5 meter hingga mencapai belasan meter, sehingga gelombang tersebut dapat menyapu apapun yang berada di hadapannya ataupun yang dilaluinya.

Gelombang tsunami terjadi akibat gempa bumi dengan skala yang besar berkisar mencapai tujuh skala ritcher ke atas, serta gempa tersebut menyebabkan pergeran pada lempeng bumi yang menyebabkan air laut menjadi sebuah gelombang.

Tanda - tanda gelombang tsunami diantaranya adalah surutnya air laut, mengapa air laut menjadi surut pada saat sebelum gelombang tsunami muncul, karena air laut akan masuk pada lempengan yang bergeser akibat gempa tadi.

Kemudian air laut tersebut akan membeludak menjadi sebuah tsunami yang sangat tinggi, sehingga sangatlah berbahaya masyarakat yang berada pada bibir pantai ataupun daerah yang rendah jika sewaktu - waktu terjadi tsunami.

Untuk mengetahui gelombang tsunami sebelum terjadi bisa menggunakan alat yang bernama weather station. Fungsi dari alat tersebut adalah untuk mengukur gelombang laut dan mengetahui situasi dan kondisi dari gelombang tersebut.

Gelombang tsunami sendiri di Indonesia yang terbesar terjadi pada daerah Nanggoro Aceh Darusslam, yang dimana menelan korban hingga ratusan ribu jiwa, dan juga ada yang lebih besar lagi yaitu ketika krakatau meledak dan menyebabkan gelombang tsunami yang tinggi.

Serta menjadikan dunia dikepung oleh awan hitam yang pekat akibat abu vulkanik yang diletuskan oleh Gunung Krakatau tersebut. Sehingga iklim pun berubah total menjadi suhu yang panas serta suhu yang dingin.

Dan masih banyak sekali tsunami yang terjadi di dunia, khususnya negara kepulauan yang sangat dekat dengan bibir laut, apalagi daerah pertemuan lempeng - lempeng di dunia, sehingga sangat rawan sekali terjadi gelombang tsunami.