Keunikan Motif Kain Batik Besurek yang Terinspirasi dari Ayat Al-Quran

Discussion in 'General Lifestyle' started by Rini Novianti, Dec 10, 2016.

  1. Rini Novianti

    Rini Novianti Member

    Joined:
    May 29, 2015
    Messages:
    198
    Likes Received:
    34
    Trophy Points:
    28
    [​IMG]
    Pak SBY aja pake batik buserek, masa kamu engga ?​
    Di pagi yang cerah ini, saya akan membahas salah satu motif batik cantik khas Bengkulu yang terkenal dengan sebutan Motif Besurek (Bersurat). Jika motif batik lain sering terinspirasi dari flora dan fauna di Indonesia, beda hal nya dengan motif besurek yang motifnya dibuat dengan kaligrafi huruf Arab serta huruf Kaganga (Huruf Asli Bengkulu).

    Sejarah Batik Besurek Bengkulu
    [​IMG]
    Pada mulanya batik besurek di perkenalkan pedagang Arab dan pekerja asal India pada abad ke-17 kepada masyarakat Bengkulu. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi PPKM Kota Bengkulu, Batik Besurek ini mulai diproduksi para pengrajin mulai tahun 1988 oleh pelopor Elly Sumiati dan Doni Roesmandai.

    Ciri-ciri batik besurek yaitu memiliki warna yang lebih cerah dan beragam. Biasanya dalam satu helai kain Batik Besurek terdapat berbagai macam paduan motif seperti motif kaligrafi yang dikombinasikan dengan bunga Rafflesia atau motif lainnya.

    Ada beberapa motif yang biasa digunakan dalam Batik Besurek, yaitu :
    • Motif Kaligrafi diambil dari huruf-huruf kaligrafi, biasanya ada sebagian motif bahasa Arab yang bisa di baca dan memiliki makna, namun sebagian besar hanya berupa hiasan mirip huruf Arab yang tidak memiliki makna yang jelas
    • Motif Burung Kuau juga sering eksis di dalam Batik Besurek. Walaupun gambar burung kuau namun bentuknya tetap terdiri dari rangkaian kaligrafi
    • Motif Rafflesia, motif ini biasanya bergambar padma raksasa khas Bengkulu yang sering menjadi motif utama kain besurek setelah kaligrafi
    • Motif Relung Kaku, yang berbentuk meliuk-liuk seperti tumbuhan paku
    • Motif Rembulan, motif yang dibuat dari perpaduan gambar bulan dengan motif kaligrafi.
    Perkembangan Motif Basurek terus berlanjut perkembangannya, agar Batik Basurek tetap selalu eksis pemerinta Provinsi Bengkulu sejak tahun 1990 menjadikan batik Basurek sebagai pakaian wajib bagi Pegawai Negeri Sipil bahkan untuk pakaian seragam anak sekolah dan kantoran. Desain baju nya pun sudah mengalami perubahan dan variasi namun batik Besurek tetap elegan bila dipakai untuk kegiatan formal.

    [​IMG]

    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    Walaupun banyak kendala dalam perkembangannya seperti kurang nya minat para pemuda dalam membuat batik bahkan para pengrajin batik tulis yang sering mengeluh efisiensi waktu, tetaplah batik Besurek harus kita jaga dan lestarikan agar anak cucu kita kelak tidak hanya mengenal nama nya saja. Salah satunya caranya dengan memakainya. Sampai sekarang batik Besurek sudah dipakai dan dikenal oleh berbagai kalangan, bahkan batik Besurek sering muncul di berbagai acara nasional bahkan internasional.

    Sumber : http://budaya.ijomuda.com/pesona-kain-batik-motif-besurek-terinspirasi-ayat-al-quran/
     
  2. Fitria Nursalis

    Fitria Nursalis Member

    Joined:
    Oct 13, 2016
    Messages:
    517
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Cantik banget batik besurek ini.. Wajib kita jaga dan kita lestarikan ya gan *bagus*
     
  3. bespe

    bespe Member

    Joined:
    Oct 30, 2014
    Messages:
    957
    Likes Received:
    51
    Trophy Points:
    28
    Sekarang banyak juga batik yg proses pengerjaannya di print, tapi tetep batik tulis punya pasar tersendiri walaupun mahal.
     
  4. kusumarga

    kusumarga Member

    Joined:
    Jul 7, 2015
    Messages:
    761
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    28
    pakai huruf jawa bisa juga kalau gitu yaa...
     
  5. Rini Novianti

    Rini Novianti Member

    Joined:
    May 29, 2015
    Messages:
    198
    Likes Received:
    34
    Trophy Points:
    28
    iya mbak @Fitria Nursalis aku juga suka banget, tapi mungkin harus ke bengkulu dulu kali yah biar dapetin nya hehe

    betul banget nih mas @bespe salah satu yang menyebabkan batik tulis semakin melempem karena faktor banyak nya batik yang di print karena dianggap lebih praktis dan harganya lebih terjangkau. Beda dengan batik tulis yang proses pengerjaan nya membutuhkan waktu lama sehingga harga nya relatif mahal. Namun mahal harga nya bukan berarti kita malah enggan melestarikan yah *peace*

    bisa mas @kusumarga boleh di coba hehe
     
Loading...

Share This Page