Nabi Ishaq merupakan saudara dari Nabi Ismail, namun beda Ibu. Nabi Ishaq putra dari Nabi Ibrahim dari istri pertama, yaitu Sarah. Sedangkan, Nabi Ismail merupakan putra Nabi Ibrahim dari istri kedua, yaitu Siti Hajar. Dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim kedatangan tamu. Tamu tersebut sangat berbeda dengan tamu pada umumnya. Karena keanehan tersebut, Nabi Ibrahim merasa takut. Akhirnya, tamu tersebut mengatakan bahwa meraka adalah malaikat. Tujuan kedatangannya adalah untuk menyampaikan kabar gembira bahwa Nabi Ibrahim dengan Sarah akan dikarunia putra yang suatu saat akan memimpin umatnya. Sarah sempat mendengar percakapan antara Nabi Ibrahim dengan malaikat. Ia seakan-akan tidak percaya karena Sarah dan nabi Ibrahim sudah berusia lanjut. Ketidakpercayaan Sarah terhadap berita gembira tersebut diabadikan dalam Al-Quran. “Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh” (Qs. 11 : 72) Malaikat pun menjawab dalam firman Allah, “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Adz-Dzaariyat: 30) kabar gembira yang disamapaikan oleh malaikat pun terbukti kebenarannya. Sarah melahirkan seorang anak laki-laki. Anak tersebut diberi nama Ishaq. Sesuai dengan janji Allah bahwa Ishaq termasuk orang baik dan meneruskan perjuangan Nabi Ibrahim. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam (QS. Shaad: 45-47). “Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.–Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.–Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.” Nabi Muhammad SAW pun pernah memuji Nabi Ishaq dalam sabda Beliau yang berbunyi, “Yang mulia putera yang mulia, putera yang mulia dan putera yang mulia adalah Yusuf putera Ya’qub, putera Ishaq, putera Ibrahim” (Hr. Bukhari dan muslim) Sumber: www.academia.edu Sumber Ilmu, Dec 18, 2015 #1 adi hasan Member Joined: Jul 6, 2015 Messages: 771 Likes Received: 42 Trophy Points: 28 saya kira mau menjelaskan kisah perjuangan nabi ishaq.... adi hasan, Dec 19, 2015 #2 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Kisah Nabi Ishaq Kisah Nabi Muhammad dan Pengemis Yahudi syamsir mujahid, Jun 5, 2017, in forum: Education Replies: 0 Views: 778 syamsir mujahid Jun 5, 2017 Kisah Tentang Kentang, Telur dan Biji Kopi almuklisin, Feb 11, 2019, in forum: Education Replies: 0 Views: 1,280 almuklisin Feb 11, 2019 Kisah Telemarketer Tuna Netra yang Bikin Saya Sadar Vania Prima Damara, Jan 30, 2019, in forum: Education Replies: 3 Views: 5,387 davidrahman Jan 31, 2019 Kisah Yang Akan Membuatmu Semakin Menghargai Sekolah dwinandha legawa, May 1, 2018, in forum: Education Replies: 14 Views: 2,056 grai musik May 13, 2018 Kisah Sejarah Kerajaan Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui AbdulMc, Sep 1, 2017, in forum: Education Replies: 1 Views: 1,650 Tanoe Wijaya Sep 1, 2017 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in