Kisah Sejarah Kerajaan Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui

Discussion in 'Education' started by AbdulMc, Sep 1, 2017.

  1. AbdulMc

    AbdulMc New Member

    Joined:
    May 4, 2017
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Samudra Pasai maupun yang diketahui pula dengan Samudra Darusaalam adalah kerajaan Islam pertama yang berada di Indonesia. Kerajaan Samudra Pasai terletak pada pesisir pantai Sumatra serta mulai berdiri di periode ke-13. Orang yang jadi sultan kerajaan Samudra Pasai di pertama ialah Sultan Malik al-Saleh.

    Sebab kesultanan Samudra Pasai terletak pada tempat yang diplomatis yaitu di dekat pantai, maka kerajaan ini sebagai pusat jual beli. Di bawah kepengurusan Raja Malukul Dhahir, Samudra Pasai benar-benar menjadi daerah perdagangan yang maju. Pelabuhannya pun terus banyak oleh penjual dari Asia, Afrika, Cina, dan Eropa.

    Kesultanan Demak

    Kalau Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang terletak di Sumatra, maka kerajaan Demak adalah kerajaan Islam kesatu yang ada di pulau Jawa. Raja yang mendirikan Demak adalah Raden Patah di tahun 1478. Raden Patah menyimpuhi kursi raja Demak hingga tahun 1518. Raden Patah merupakan sang darah biru yang pula bertugas sebagai kadipaten di kesultanan Majapahit.

    Kesultanan Demak melambangkan kesultanan Islam yang populer gara-gara menjadi ajang lahirnya Wali Songo maupun sembilan wali. Wali Songo ini adalah 9 wali terkenal yang merupakan pendakwah agama Islam. Kerajaan Demak menjadi kerajaan yang lebih meningkat ketika kerajaan Majapahit mulai tumbang. Kerajaan Demak berlokasi kira-kira 25 km dari kota Semarang, tepatnya pada jalan menuju Kudus dari Surabaya.

    Kesultanan Kerajaan Kediri

    Kesultanan Kediri atau yang disebut pula dengan kerajaan Panjalu ialah kesultanan Hindu yang terletak di pulau Jawa, terutama di Jawa Timur. Usia kesultanan Kediri tergolong kuno yaitu bangkitsemenjak tahun 1042 hingga tahun 1222. Untuk kesulitanpersoalan warisan arkeologi, kerajaan Kediri memang tak
    RIZKI
    mewarikan cukup banyak peninggalan. Tapi pada sastra klasik, kerajaan memiliki perkembangan dalam bidanga sastra yang sangat berkembang pesat.

    Berada cukup dekat dengan kali Brantas, Kesultanan Kediri berdiri dan berjalan berbarengan dengan Kerajaan Sriwijaya yang berada di Sumatra. Dua Kesultanan ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam dunia perdagangan kala itu. Diketahui bahwa pedagang Cina dan juga India sering melakukan kegiatan jual beli di wilayah kekuasaan Kesultanan Kediri. Raja yang terkenal saat itu adalah Jaya Baya. Memegang kekuasaan dari tahun 1135 hingga tahun 1179.

    Kerajaan Tarumanegara

    Kerajaan ini ada dari tahun 358 hingga tahun 669, Tarumanegara atau juga pendeknya Taruma, adalah Kerajaan Sunda India yang berada di sekitar prasasti Kebon Kopi I, Kampung Muara, Bogor. Berdasarkan tugu prasasti, raja Purnawarman membuat sebuah kali yang memindahkan arah dari kali Cakung. Beliau juga mengeringkan zona pesisir pantai untuk dibuat area pertanian dan juga wilayah penduduk.

    Berdasarkan tulisan yang ada di tugu prasasti, Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman ketika tahun 358. Diketahui terdapat 12 orang yang pernah menjabat raja Tarumanegara. Akan tetapi yang paling terkenal adalah raja Purnawarman. Purnawarman diyakini sebagai keturunan dewa Wisnu. Dalam agama Hindu, dewa Wisnu merupakan dewa pemelihara dan juga pelindung alam semesta.

    Kerajaan Banten

    Kesultanan Banten didirikan pada abad ke-16 dan tentu sesuai berdasarkan namanya, Kerajaan Banten berada di pusat kota Banten. Berlandaskan sejarah, Kerajaan Banten didirikan oleh salah satu dari Wali Songo yakni Sunan Gunung Jati. Kesultanan Banten adalah Kesultanan yang sangat berpengaruh di kawasanAsia Tenggara sebagai kota pusat kegiatan jual beli. Salah satu komoditi yang paling banyak diminati adalah lada.

    Karena didirikan oleh Sunan Gunung Jati, tentunya Banten merupakan kerajaan yang punya efek besar dalam penyebaran agama Islam. Kemajuan Banten menjadi kerajaan dagangnya mulanya terjadi pada permulaan tahun 1500an. Banten menjadi kota pelabuhan paling besar kedua setelah Sunda Kelapa. Pasca runtuhnya Malaka ke tangan Portugis, banyak pedagang dari Timur dan Cina yang mengambil tindakan untuk berdiam di Banten daripada Malaka.

    Kerajaan Singosari

    Berada tidak begitu jauh di sebelah utara kota Malang, berdirilah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang dikenal dengan kerajaan Singosari atau Singhasari. Singosari terdapat di timur Jawa sejak tahun 1222 dan bisa bertahan hingga pada tahun 1292. Kerajaan Singosari menjadi penerus kesuksesan kerajaan Kediri yang berada di Jawa Timur.

    Kerajaan Majapahit

    Akhirnya kita sampai di kerajaan dengan pengaruh paling pertama yang ada di Indonesia yaitu kerajaan Majapahit. Majapahit ialah kerajaan dengan dasar agama Hindu yang berdiri dari tahun 1293 sampai tahun 1500. Menjadi kerajaan paling berpengaruh, Majapahit mendominasii banyak wilayah di Indonesia diantara dalamnya ialah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Lombok, dan Timor Timur.

    Majapahit sendiri berlokasi diantara kali Brantas dan juga Solo. Kekuatan Majapahit yang besar mampu mempengaruhi sejumlah negara di Asia Tenggara. Majapahit pertama kali dirikan oleh Raden Wijaya dan mencapai jaman keemasannya di pemerintahan raja Hayam Wuruk didampingi dengan patihnya yang tersohor bernama Gajah Mada.

    Awal ada dipimpin oleh Ken Arok sebagai raja, Ken Arok sukses menjadi raja setelah dirinya mengalahkan Tunggul Ametung. Tapi kejadian balas dendam yang ada pada keturunan Ken Arok dan Tunggul Ametung terus terjadi hingga membuat raja Singosari terus menerus berganti raja. Akan tetapi, raja yang paling sangat dikenal di Singosari yaitu Kartanegara. Lewat Kertanegaralah kerajaan Singosari bisa mencapai puncak kejayaannya.
     
  2. Tanoe Wijaya

    Tanoe Wijaya Member

    Joined:
    Sep 17, 2015
    Messages:
    76
    Likes Received:
    24
    Trophy Points:
    8
Loading...

Share This Page