Kolaborasi Kerja Lancar Walau Meeting Dengan Jarak Jauh Dengan VR

Project management bisa jadi rumit, dibutuhkan meeting rutin untuk mengelolanya dengan baik dan efisien. Tentunya akan diperlukan team management juga untuk mengerjakan project yang di kelola. Dengan berbagai sifat dan skill team yang berbeda, tentunya juga tidak akan mudah untuk mengaturnya. Terjadinya pandemi global COVID-19, memaksa beberapa perusahaan untuk memberlakukan Work From Home (WFH) sehingga tidak bisa lagi melakukan meeting yang melibatkan sebuah team, yang tentu menjadikan pekerjaan semakin tidak terkendali. Namun jangan khawatir, meeting jarak jauh melalui teknologi VR bisa menjadi solusi.

Ketika para karyawan sebagian besar terkurung di rumah akibat pandemi yang menghalanginya untuk menghadiri meeting penting, melalui VR meeting bisa tetap berlangsung dengan aman tanpa harus khawatir tertular virus corona dan mengenakan masker setiap saat. Walau sudah ada platform conferensi call seperti zoom, namun pengalaman dan interaksi yang bisa dijalin masih sangat terbatas. Dibutuhkan meeting lebih realistis dan mendalam yang hanya bisa didapat melalui teknologi VR.

Sebenarnya, platform pertemuan virtual melalui teknologi Virtual Reality (VR) sudah ada sejak lama. Mulai dikenal masyarakat pada tahun 2016 seiring dengan popularitas Spatial pada saat itu. Tetapi, orang-orang mulai semakin melirik dan menyadari manfaatnya saat ini ketika pandemi global terjadi, dimana perusahaan kesulitan untuk menjaga produktifitas teamnya karena dipaksa harus bekerja dari rumah. Platform meeting jarak jauh melalui VR menjadikan pengelolaan project dan team lancar tanpa hambatan dan tetap bisa berkolaborasi dalam bekerja.


Image source: Spatial

Meeting melalui VR dapat menghadirkan avatar realistis dan file kerja ke ruang meeting virtual yang dihadiri oleh seluruh team yang terlibat. Platform meeting jarak jauh VR seperti spatial dapat juga diakses melalui tautan web, memungkinkan pengguna desktop, laptop hingga perangkat kecil untuk ikut bergabung menghadiri rapat melalui browser web tanpa perlu mengunduh dan mengenakan headset VR, memungkinkan pengguna layar 2D untuk dengan mudah mengamati ruang 3D.

Pengguna juga dapat berbicara dan berinteraksi dengan avatar VR pengguna lain yang disinkronkan secara realistis, sambil berinteraksi dengan dokumen dan model 3D. Mulai dari rapat tim perancang, insinyur, produsen, hingga tim pemasar virtual dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, bahkan ketika beberapa atau semua peserta bekerja dari rumah.

Walau tidak bertemu secara langsung, VR dapat membuat pertemuan online lebih menarik dengan hal-hal seperti interaksi papan tulis, menonton dalam tampilan 3D, menonton film, atau pidato podium di ruang animasi dengan pemandangan indah. Dengan interaksi yang lebih nyata dan mendalam, meeting jarak jauh melalui VR juga dapat meningkatkan dan mempertahankan semangat tim supaya tetap tinggi, yang kadang bisa mengendur ketika bekerja dari kejauhan.

Fokus utama adalah mengoptimalkan interaksi sehingga menjadi lebih baik. Bahkan, pengalaman interaksi bisa jadi lebih baik dan menarik dibanding pertemuan nyata karena tidak ada lagi keterbatasan fisik ketika dalam dunia VR. Contohnya adalah kemampuan untuk mengambil pena dari belakang telinga kapan saja dan menggambar sketsa di udara, atau membuat catatan tempel melalui ucapan. Anda dapat melihat arloji untuk membuka menu untuk bernavigasi, atau langsung mengubah lanskap latar belakang ke tempat-tempat seperti cakrawala Dubai, penthouse di Miami, atau rumah mewah.

Tidak hanya meningkatkan pengalaman bertemu dari jarak jauh saja, hingga kini VR telah menjadi solusi dalam banyak hal mulai dari media pelatihan keselamatan kerja hingga perawatan pasien di dunia kedokteran.

 

Ternyata ada banyak platform meeting konferensi, ada zoom, google meeting, VR, brave dan sebagainya
kalau zoom penggunanya naik berlipat kali semenjak pandemi