Kolesistitis (Radang Kantung Empedu)

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, Jun 5, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18

    Pengertian Kolesistitis

    Kolesistitis merupakan peradangan yang terjadi pada kantung empedu. Kantung empedu sendiri merupakan salah satu organ dalam tubuh yang berfungsi menyimpan cairan empedu, yaitu cairan yang memiliki peran penting dalam pencernaan lemak didalam tubuh. Kolesistitis dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau dalam jangka panjang (kronis). Sebagian besar kasus kolesistitis akut terjadi akibat penyumbatan di dalam saluran empedu. Sedangkan kolesistitis kronis biasanya merupakan peradangan yang terjadi setelah seseorang mengalami kolesistitis akut berulang kali. Kolesistitis termasuk kedalam salah satu kondisi penyakit yang umum terjadi. Namun lebih banyak mempengaruhi wanita dibandingkan pria dan lebih banyak ditemukan pada orang tua hingga lansia.

    Gejala Kolesistitis

    [​IMG]

    Gejala utama yang ditunjukan oleh penyakit ini adalah rasa sakit yang sangat parah pada perut bagian kanan atas dan dapat bertahan hingga berjam-jam. Rasa sakit ini cenderung muncul setelah mengkonsumsi makanan tertentu terutama makanan dengan kandungan lemak yang tinggi dan dapat menjalar hingga ke punggung atau tulang belikat kanan. Selain rasa sakit pada perut penyakit kolesistitis juga dapat disertai dengan gejala-gejala berikut ini :
    • Nyeri dada, punggung atas atau bahu kanan. Nyeri ketika bernafas, atau bergerak dan ketika ditekan.
    • Sering bersendawa
    • Mual dan muntah
    • Suhu badan rendah
    • Kulit menguning
    • Mata terlihat putih
    • Tinja berwarna pucat
    • Kulit gatal dapat terjadi jika saluran utama yang membawa empedu ke usus terhambat
    • Kantong empedu yang terinfeksi dapat menyebabkan suhu badan tinggi dan menggigil.
    Penyebab Kolesistitis

    Sebagian besar kolesistitis disebabkan oleh penyumbatan pada saluran empedu, sehingga membuat cairan empedu terperangkap di dalam kantong empedu. Penyumbatan saluran empedu ini sendiri dapat diakibatkan oleh batu, tumor, maupun saluran yang menyempit. Penyumbatan tersebut memicu terjadinya iritasi dan tekanan pada kantong empedu, yang kemudian mengakibatkan pembengkakan dan infeksi.

    [​IMG]

    Selain karena penyumbatan saluran empedu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kolesistitis. Di antaranya adalah sepsis, AIDS, malnutrisi berat, luka bakar, dan diabetes .

    Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kolesistitis, antara lain:
    • Berjenis kelamin wanita
    • Kehamilan.
    • Sedang menjalani terapi hormon.
    • Lanjut usia.
    • Obesitas.
    • Berat badan naik atau turun terlalu cepat.
     
Loading...

Share This Page