Komparasi Motor Trail, CRF 150 dan KLX 150 Unggul Mana?

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Sep 20, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Pabrikan motor Jepang memang tidak ada matinya dalam tawarkan varian moto, selain motor sport, matic juga bebek, kini hadir varian motor trail yang kerap digunakan untuk kegiatan offroad dan menerjang medan yang sangat tidak stabil serta rawan sekali membuat motor terjatuh.

    Dua pabrikan besar yang kerap adu produk di pasaran adalah Honda dan Kawasaki. Kedua pabrikan ini menelorkan dua produk yang memiliki kemiripan dan saling berhadapan di pasaran. Pertama Honda mengeluarkan CRF 150 L dan Kawasaki mengeluarkan KLX 150.

    Nah, dari dua motor trail ini kira-kira mana yang terbaik di jenisnya? Apakah Honda atau Kawasaki? Simak beberapa perbandingan atau komparasinya di bawah ini sebelum menyimpulkannya.


    Performa Mesin Motor Trail
    [​IMG]
    Honda CRF 150L mesin berkapasitas 150cc

    Honda CRF 150L menggunakan mesin berkapasitas 150cc FI, 2 valves, dan berpendingin udara. Dengan sistem ini, performa mesin bisa berjalan dengan sangat baik dan juga andal untuk petualangan off road dan menerjang medan yang sangat berbahaya.

    Kawasaki KLX 150 lebih memilih menggunakan mesin yang sederhana dan tidak memiliki banyak komponen kelistrikan. Meski demikian, kemampuanya cukup tangguh, apalagi harus menerjang jalanan desa yang kadang tidak stabil dan saat hujan banyak genangan serta penuh lumpur.


    Handling dan Posisi saat Berkendara
    Honda CRF 150 memiliki handling yang cukup baik apalagi di jalanan yang agak mulus. Penggunaan di kota juga cukup baik meski tidak sesuai medannya. Untuk posisi berkendara, motor ini akan cukup sulit digunakan kalau Anda memiliki tinggi badan kurang dari 170cm.

    Secara umum handling dari Kawasaki KLX 150 sangat sempurna untuk jalanan pedesaan yang belum aspal atau jalanan yang masih rusak. Di jalan raya biasa bisa digunakan meski tidak akan nyaman. Selanjutnya posisi berkendara cukup sulit untuk mereka yang memiliki tinggi badan kurang dari 170cm.

    Dua motor ini memiliki kelebihan dan kekurangan pada handling dan posisi. Bisa dikatakan keduanya memiliki karakter yang sama meski di beberapa hal ada salah satu yang lebih unggul, misal untuk penggunaan bahan bakar minyak per satu kilometernya. Lanjut baca ulasan selengkapnya disini.
     
Loading...

Share This Page