Konsep Smart Living Pada Hunian di Perkotaan Demi Kehidupan Masyarakat yang Lebih Baik

Dicanangkannya gerakan menuju seratus kota pintar (smart city) oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika telah memicu pembangunan smart city di mana-mana. Hal dianggap bisa menjadi solusi dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Sehingga isu-isu seperti kemacetan, ketidak dispilinan, masalah sampah sampai keamanan bisa diatasi. Salah satu contohnya adalah penerapan kamera pengawas di lampu-lampu merah, yang memungkinkan pegawai menegur secara langsung pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Seperti tidak menggunakan helm, berhenti di tempat yang tidak seharusnya, ataupun menggunakan motor dengan kapasitas berlebih dan lain sebagainya.

Rencana pembangunan smart city, tentu saja disambut antusias oleh para pengembang di Indonesia. Hal ini berimbas pada kian banyaknya pembangunan hunian dengan konsep smart living. Smart living tidak hanya mengedepankan teknologi, melainkan juga tingkat kenyamanan, keamanan dan kesehatan bagi para penghuninya.

Untuk perumahan, mengembangkan hunian yang lebih ramah lingkungan seperti pengelolaan sampah yang baik, hingga pembangunan taman dan danau dapat menjadi penunjang keindahan serta ketentraman penghuni kompleks hunian. Hal itu merupakan salah satu cara untuk penerapan konsep smart living.

Rumah Dengan Konsep Smart Living
Rumah dengan konsep smart living juga mengutamakan kecerasan atau teknologi baru, keamanan, kepraktisan dan ramah lingkungan sebagai dasarnya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang diterapkan pada hunian dengan konsep smart living. Dengan konsep smart living, teknologi menjadi salah satu acuan penting untuk kemudahan dan kepraktisan. Anda bisa mengendalikan semuanya di dalam rumah Anda baik AC, pintu, televisi, audio, cctv hanya dengan menggunakan smartphone Anda.

Keamanan yang dimaksud dalam konsep smart living tidak saja mengacu pada keamanan lingkungan dari gangguan di luar lingkungan. Namun juga keamanan bagi kesehatan penghuni secara khusus, dan kelestarian alam secara umum. Oleh karena itu penggunaan AC dan alat elektronik yang lebih ramah lingkungan serta lebih hemat energi lebih diutamakan.

Selain itu, penggunaan dekorasi yang lebih praktis dan efisien, lebih sering digunakan. Misalnya, untuk gorden atau tirai dapat diganti vertical blind yang lebih praktis. Tidak selalu mahal, harga jual vertical blind berbeda berdasarkan tipe dan modelnya. Anda bisa mencari jenis vertical blind yang sesuai dengan dana yang Anda miliki.

Namun, jika Anda kesulitan untuk mencari agen yang jual vertical blind secara offline, Anda akan selalu bisa membelinya secara online di halaman ini. Hunian dengan konsep smart living umumnya memiliki jendela-jendela besar karena mengharapkan asupan sinar matahari yang cukup. Namun saat sinar matahari sudah terlalu menyengat, Anda bisa mengatur vertical blind agar terbuka atau tertutup sesuai kebutuhan Anda. Karena, saat sudah terlalu siang, membiarkan sinar matahari masuk terlalu banyak juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, mengganti gorden dengan vertical blind salah satu smart choice dalam menerapkan konsep smart living dalam keseharian Anda.