Kue Kering dalam Kemasan: Pilih dengan 4 Kiat Berikut Supaya Terjamin Aman

Tanpa terasa sebentar lagi bulan puasa akan sampai pada titik finish yang artinya hari lebaran akan disambut dalam hitungan hari. Sudahkah Anda menyiapkan sambutan terbaik pada lebaran tahun ini? Misalnya saja memesan kue kering yang memang selalu dikaitkan dengan hari lebaran sebab setiap rumah tampak menyediakannya di meja tamu dan ruang makan. Tak ayal menjelang lebaran permintaan kue dengan tekstur renyah ini meningkat drastis, sebaiknya Anda sudah paham cara memilihnya.

Beberapa keluarga lebih memilih membuat kue sendiri untuk disajikan kepada tamu saat hari lebaran tiba, sebab terjamin lebih sehat dan enak. Namun bagi keluarga yang ibu ataupun ayah memiliki kesibukan luar biasa tentu lebih memilih membeli jadi. Biasanya di seluruh supermarket sampai minimarket menyediakan kue jenis ini lengkap dengan stoples yang cantik dan menarik. Ketika memutuskan membeli di pasaran dan sudah dikemas rapi pastikan paham cara memilih supaya tidak kecolongan.

Kiat Memilih Kue Cookies dalam Kemasan

Ada beberapa kasus yang mencuat ke permukaan dimana ditemukan ada beberapa sampel cookies yang dikemas apik namun mengandung zat berbahaya. Zat berbahaya ini mencakup:

· Pemakaian pewarna tekstil bukannya pewarna khusus bahan makanan.
· Penambahan zat pengawet secara berlebihan dengan maksud menjaganya tetap awet.
· Penggunaan bahan kue yang kualitasnya rendah dan sudah rusak sehingga kurang aman bagi pencernaan.

Nah, memahami sekian resiko kandungan berbahaya di dalam kue kering yang sudah dikemas dan dijual bebas di pasaran. Bukan berarti harus membuat sendiri, sebab asalkan tepat ketika memilih dijamin hasilnya lebih sehat. Berikut merupakan kiat-kiatnya:

1. Memilih kue yang sudah dilengkapi merek,

Demi keamanan dalam belanja kue khusus momen lebaran usahakan lebih memilih kue bermerek. Sebab lebih terjamin dan umumnya dikemas dengan sangat baik untuk melindungi kue supaya tidak terkontaminasi bakteri. Produk bermerek dan terkenal pun biasanya menjaga kualitas, meski lebih mahal dijamin informasi keamanan produk tercantum jelas.

2. Memastikan merek kue terdaftar di BPOM,

Kelebihan lain memilih kue kemasan yang bermerek adalah kemudahan untuk mengecek status peredarannya di situs milik BPOM. Anda tentu tidak ingin mengambil resiko dengan memilih kue abal-abal dan ternyata mengandung zat berbahaya bagi kesehatan. Maka selalu pilih yang mereknya jelas, kemasannya bagus, ditambah sudah terdaftar resmi di BPOM. Hal ini akan memastikan peredaran mereka di bawah pengawasan BPOM yang memastikan kandungan bahannya aman.

3. Tampilan kue yang menarik namun tidak terlalu sempurna,

Pembuatan kue renyah satu ini memang tidak seribet jika membuat cake atau kue basah, namun butuh ketelitian dan kesabaran. Sebagai produk buatan manusia tentu tampilannya tidak selalu sempurna terlebih jika memakai bahan organik dan bebas bahan kimia. Cek tampilan fisik kue dalam kemasan tersebut, nampak cantik boleh namun jangan yang tanpa cela sebab identik pemakaian bahan kimia, misalnya bentuk kue tidak beraturan, ada sebagian yang rusak, dan lain-lain.

4. Cek kualitas aroma maupun rasanya,

Jika pihak penjual menawarkan sampel maka ada baiknya mencoba dulu sebelum memutuskan membeli kue tersebut. Cek kualitas rasa dan aromanya sebab kue dengan kandungan bahan berbahaya biasanya memiliki rasa aneh dan aromanya terlalu menyengat. Apabila kasusnya penjual tidak menyediakan sampel, misal ke supermarket, maka sebelum disajikan ke tamu coba dulu. Supaya bisa memastikan kue kering yang dibeli tersebut memang aman supaya tidak meracuni siapa saja yang menikmatinya.

 

Yang penting penjualnya meyakinkan, udah cukup den.

 

Lebih enak, kue buatan ibu kita atau buatan istri sendiri