Lagi diet? Perhatikan 8 Hal Tak Terduga Penyebab Naiknya Berat Badan

Discussion in 'Health & Medical' started by Arya Wibisana, Dec 16, 2017.

  1. Arya Wibisana

    Arya Wibisana New Member

    Joined:
    Sep 25, 2016
    Messages:
    35
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    dr. Dyah Novita Anggraini

    Tentu Anda sudah tahu bahwa makanan merupakan faktor penyebab naiknya berat badan. Namun, selain makanan, ada beberapa hal tak terduga lainnya yang juga dapat meningkatkan angka timbangan Anda. Apa saja hal-hal tersebut?

    1. Genetik

    Genetik merupakan faktor penyebab peningkatan berat badan yang tidak dapat diubah atau dihilangkan. Jika orangtua Anda mudah mengalami peningkatan berat badan, maka Anda pun akan berisiko hal yang sama.

    2. Perubahan hormon

    Perubahan hormon dapat memengaruhi berat badan, terutama pada wanita. Wanita yang sudah memasuki masa menopause memilki ketidakseimbangan hormon, yakni dengan menurunnya kadar hormon estrogen. Hormon estrogen ini berperan dalam mengontrol berat badan.

    3. Garam

    Salah satu sifat garam adalah dapat menahan air di dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi makanan asin dalam jumlah banyak, dan tidak disertai dengan olahraga yang cukup di hari yang sama, maka akan terjadi peningkatan berat badan. Hal ini disebabkan oleh retensi air (akumulasi cairan di dalam tubuh), yang jika berlebihan dapat mengakibatkan pembengkakan di daerah perut, kaki, tumit, dan wajah.

    4. Obat

    Apakah Anda rutin mengonsumsi obat terkait dengan penyakit yang Anda derita? Jika ya, bisa jadi penambahan berat badan Anda terkait dengan obat tersebut. Ada beberapa obat yang dapat meningkatkan berat badan, seperti antihistamin, obat steroid, obat untuk mengatasi gangguan bipolar dan kejang (asam valproate), serta obat diabetes.

    5. Penyakit

    Ada beberapa penyakit yang dapat meningkatkan berat badan, seperti hipotiroidisme dan sindrom cushing. Penyakit hipotiroidisme memiliki gejala meningkatnya berat badan yang disertai pembengkakan di sekitar leher. Sedangkan sindrom cushing disebabkan oleh meningkatnya hormon kortisol dalan jangka waktu yang lama. Orang yang menderita obesitas, diabetes melitus, dan hipertensi akan memilki peningkatan risiko terhadap sindrom Cushing.

    6. Pemanis buatan

    Pemanis buatan yang terdapat di makanan dan minuman yang dijual bebas di pasaran memiliki peranan dalam meningkatkan berat badan Anda.

    7. Kurang tidur

    Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin di dalam tubuh. Hormon ghrelin ini berfungsi untuk merangsang nafsu makan. Tak heran jika Anda sering merasa lapar jika kurang tidur.

    8. Stres dan depresi

    Gangguan stres dan depresi secara tidak langsung dapat memicu peningkatan berat badan. Karena saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Hormon kortisol dalam kadar yang tinggi dapat membuat Anda mudah lapar.

    Untuk mencegah peningkatan berat badan, selain pola makan sehat dan olahraga teratur, jangan lupa juga untuk rutin melakukan medical checkup. Semoga Anda bisa terus mempertahankan berat badan ideal Anda!
    Jika ingin mendapatkan update seputar panduan diet sehat, silahkan menuju ke http://www.bimbingandiet.com

    Sumber:

    - Klik dokter
     

    Attached Files:

  2. nyelenih

    nyelenih Member

    Joined:
    Nov 20, 2017
    Messages:
    120
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
Loading...

Share This Page