Lebih Baik Mana: Bisnis Waralaba atau Startup?

Mungkin Anda tengah merasa jenuh dengan pekerjaan saat ini dan berencana untuk memulai bisnis sendiri. Akan tetapi Anda belum tahu apakah ingin memulai bisnis dari nol atau mengikuti apa yang sudah ada.

Dilansir dari situs Entrepreneur, berikut keuntungan dan kelebihan memulai bisnis secara waralaba dan startup:

1. Waralaba
(+) Sistem yang ada pada bisnis waralaba sudah terbukti. Mereka yang memilih bisnis waralaba bekerja dalam satu sistem yang sama. Begitu juga, para pebisnis waralaba sudah mendapat pelatihan lengkap, sehingga yang harus mereka lakukan adalah menjalankan aktivitas bisnis harian.

(+) Bisnis waralaba memberikan brand awareness, sehingga konsumen sudah tahu apa yang Anda jual sejak hari pertama. Dengan begitu, penjualan bisa naik dari hari ke hari.

(-) Ada fee yang harus Anda keluarkan saat ingin membeli waralaba pertama kalinya. Selain itu, ada fee tambahan yang harus rutin Anda bayar karena sudah menggunakan nama brand tersebut.

(-) Anda tidak memiliki kebebasan untuk mengubah apa yang sudah ada di dalam sistem waralaba. Misal Anda kurang menyukai dekorasi toko atau hal lainnya, Anda tidak bisa melakukan apa-apa karena berada di luar sistem. Anda harus mengikuti aturan yang ada untuk melindungi lisensi waralaba tersebut.

2. Startup
(+) Butuh kreativitas dan inovasi untuk membangun startup. Jika Anda memiliki banyak ide dan ingin membuat ide tersebut jadi nyata, maka bisnis startup paling cocok untuk Anda.

(+) Kebebasan penuh berada di tangan Anda. Karena Anda yang memiliki bisnis, Anda bisa mengerjakannya kapan saja dan di mana saja. Anda juga tidak bergantung kepada siapapun. Ini mengindikasikan bahwa dengan memulai bisnis startup, Anda memiliki kebebasan secara profesional. Selain itu, tidak ada batasan untuk mengembangkan bisnis startup.

(-) Bisnis startup lebih rentan mengalami kerugian dibandingkan dengan bisnis waralaba. Data statistik menunjukkan bahwa 25 persen bisnis startup gagal di tahun pertama, 50 persen lainnya gagal dalam kurun waktu lima tahun, dan sisanya hanya mampu bertahan selama 10 tahun. Memang sangat berisiko untuk memulai bisnis startup, tapi jangan lupa bahwa risiko yang tinggi sama dengan untung yang besar. Jika startup Anda sukses, maka Anda bisa menjadi seorang miliarder. (sumber)