Lompat Tali, Alternatif peninggi Badan paling Alami

Discussion in 'General Discussion' started by prinawidia, Sep 19, 2017.

  1. prinawidia

    prinawidia Active Member

    Joined:
    Feb 25, 2017
    Messages:
    1,371
    Likes Received:
    63
    Trophy Points:
    48
    Lompat tali - Jenis olahraga yang bisa meninggikan badan secara alami. Tanpa obat-obatan, tanpa harus takut akan efek samping atau ketergantungan. Bahkan, lompat tali bukan hanya sekadar olaharga tetapi juga permainan yang sering dimainkan anak-anak kecil di zaman dulu.

    Gak tau zaman sekarang, apa masih ada yang suka main atau enggak :D:confused: Tapi, positifnya ini bagus untuk pertumbuhan anak-anak karena dengan melakukan lompat tali di saat kecil akan memberikan peluang yang lebih besar untuk meninggikan badan.

    Kenapa lompat tali bisa meninggikan badan?

    • Pertama, dapat melatih otot kaki - Otot-otot kaki yang terlatih dapat membantu pertumbuhan kaki lebih baik dibandingkan dengan otot kaki yang kaku dan tidak pernah dilatih. Dengan demikian, kelenturan yang dimiliki otot kaki akan membuat kaki menjadi panjang.
    • Kedua, bertambahnya masaa tulang - Dengan menggunakan karet untuk bermain lompat tali akan menambah massa tulang menjadi lebih lama sehingga membuat pertumbuhan tulang menjadi lebih baik karena masaa tulang yang lebih lama akan berpengaruh pada pertumbuhan tulang kaki.
    • Ketiga, dapat mengecilkan betis - Dengan keadaan betis yang kecil, badan akan lebih terlihat tinggi. Seperti yang diketahui bahwa seseorang yang memiliki betis besar cenderung lebih terlihat pendek dibandingkan dengan seseorang yang memiliki betis kecil.
    • Keempat, mampu merangsang tulang - Dengan demikian tulang akan menjadi lebih kuat dan memperkecil risiko terkena osteoporosis di masa depan.
    Lompat tali untuk meninggikan badan juga tidak dilakukan sembarangan. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan seperti :

    • Badan tegak lurus (jangan membungkuk saat melompat)
    • Fokuskan lompatan pada karet (hal ini dapat menguji konsentrasi juga)
    • Lakukan lompatan secara bertahap
    • Melompat sesuai kemampuan
    Lakukan kegiatan ini dengan rutin dengan memerhatikan detak jantung. Karena untuk melakukan kegiatan ini dibutuhkan kondisi jantung yang normal. Jika sudah terlalu lelah, jangan dipaksakan dan ada baiknya berhenti. Semoga bermanfaat happy reading*hore*
     
Loading...

Share This Page