Manfaat Daun Jambu Biji Untuk Nyeri Haid

Buah jambu merupakan jenis buah tropis yang juga banyak ditemukan di Indonesia. Jambu sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satu yang paling banyak peminatnya adalah jambu biji merah. Namun, ternyata buah jambu biji merah memang tidak hanya lezat dan harganya juga murah, akan tetapi juga banyak menyimpan manfaat untuk kesehatan.

Jambu biji merupakan salah satu jenis guava atau jambu yang paling umum dikenal di masyarakat. Psidium guajava sendiri dari beberapa varietas, yang paling dikenal dan umum di Indonesia adalah jambu biji merah dan juga jambu biji merah. Selain itu, manfaat dari jambu biji merah diyakini dan dipercaya lebih banyak apabila dibandingkan dengan jambu biji merah.

Tidak hanya itu saja, kandungan dari buah jambu merah ini terdapat berbagai mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungannya antara lain adalah asam folat, vitamin B6, vitamin B3, mangan, magnesium, tembaga, vitamin A, vitamin C, dan juga kalium. Vitamin C yang ada pada jambu biji merah bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk. Selain itu, jambu biji merah ini mengandung serat yang tinggi.

Lantas apa hubungannya daun jambu biji ini dengan nyeri haid ?​

Biasanya, nyeri haid dapat dirasakan pada perut bagian bawah. Bagi sebagian wanita, nyeri haid ini dapat mengganggu aktivitas sehari-harinya. Terjadinya kram perut ini sebelum atau pun pada saat haid ( dysmenorrhea ) diduga dapat diatasi dengan ekstrak daun jambu biji yang mengandung 6 miligram flavanoid per hari.

Ketika haid terjadi, dinding pada rahim berkontraksi untuk meluruhkan bagian dinding yang mengalami penebalan pada saat masa subur. Kontraksi ini dipicu oleh hormon prostaglandin yang rupanya juga berperan dalam menimbulkan nyeri haid.

Ekstrak daun jambu ini dapat meringankan gejala nyeri haid banyak wanita mengalami dismenore atau gejala nyeri menstruasi seperti kram perut. Akan tetapi, terdapat beberapa bukti bahwa ekstrak jambu benar-benar dapat mengurangi intensitas nyeri kram menstruasi.

Sebuah penelitian yang melibatkan 197 perempuan yang mengalami gejala nyeri menemukan bahwa dengan mengambil 6 mg ekstrak daun jambu harian mengakibatkan intensitas nyeri menjadi berkurang. Hal ini tentu saja lebih kuat dibandingkan dengan obat penghilang rasa sakit.

Efek spasmolytic yang ada pada ekstrak daun jambu ini sangat baik untuk rahim, sehingga dapat meringankan kejang otot halus, juga dikenal sebagai kram.

Jika anda berminat untuk mengkonsumsi buah jambu biji merah ini, dapat dinikmati dengan berbagai cara. Bisa dikonsumsi secara langsung atau juga dengan cara dijus. Akan tetapi, apabila menginginkan manfaat jus dari jambu biji ini, sebaiknya konsumsi jus tersebut tanpa menggunakan gula. Jika ingin manis, dapat dicampurkan pemanis alami lainnya seperti madu.

Sedangkan manfaat dari daun jambu biji ini anda dapat merebus kemudian meminum air rebusan tersebut. Sudah banyak ekstrak dari daun jambu biji yang sudah dijadikan sebagai kapsul. Hal ini tentu saja sangat memudahkan yang mengkonsumsinya. Apabila anda sedang menjalani pengobatan tertentu, anda harus mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pakarnya ketika sedang dalam masa pemulihan.