Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil dan Janin

Discussion in 'Health & Medical' started by Noquba Z, Oct 10, 2016.

  1. Noquba Z

    Noquba Z New Member

    Joined:
    Mar 11, 2016
    Messages:
    11
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    Siapa yang tidak kenal minuman berkhasiat. Ya, madu. Madu ialah minuman penunjang kebugaran yang baik dikonsumsi ibu hamil. Sudah selazimnya bagi wanita yang tengah hamil, harus senantiasa , sebab kesehatan si ibu juga bakal mempengaruhi kesehatan si calon bayi atau janin.

    Madu sangat banyak kandungan gizinya mulai dari vitamin, niasin, asam amino, zat gula glukosa dan fruktosa, riboflavin, thiamin, asam pantotenat, asam askorbat, piridoksin, dan kandungan mineral yaitu natrium, kalsium, kalium, magnesium, phosphor, zat besi, sulfut, dan mangan. Selain itu, madu juga dilengkapi dengan keunggulan lain seperti antibiotik yang terdapat pada setiap tetesnya. Itulah mengapa madu merupakan salah satu sumber stamina yang amat disarankan untuk ibu hamil.

    Pemakaian Madu Sejak Mesir Kuno

    Di dalam tulisan bangsa Mesir kuno (sekitar tahun 1553-1550 SM) madu sudah menjadi resep untuk mengatasi berbagai macam sakit seperti merangsang pengeluaran kemih, mengobati luka, mengobati sakit perut dan sebagainya.
    Berikut Adalah 8 khasiat madu untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang dapat kami rangkum:

    1. Membantu Meringankan rasa mulas pada ibu hamil

    Mulas adalah salah gangguan yang sering dialami yang sering terjadi. Hormon yang dilepaskan selama kehamilan membuat sphincter antara kerongkongan dan lambung menjadi lebih lunak. Ketika kondisi seperti ini terjadi pada ibu hamil maka zat asam lambung kembali ke kerongkongan yang menyebabkan rasa terbakar. Keadaan seperti ini dapat terjadi sampai pada bulan-bulan terakhir kehamilan.

    Penyebabnya karena bayi mendorong semua organ ke atas. Sehingga menyebabkan rasa mulas pada ibu. Rasa mulas tersebut bisa dikurangi dengan mengkonsumsi susu yang dicampur dengan madu. Campuran antara susu dan madu dapat menetralkan kelebihan asam lambung dalam tubuh. Minum satu gelas susu setiap hari menjelang tidur dengan madu untuk ibu hamil, dapat mengatasinya.

    2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

    Selama masa kehamilan kadang terserang pilek, sebab ibu yang mengandung lebih rentan terhadap penyakit. Saat terserang penyakit pilek, wanita hamil akan mengalami hal yang mana membrane mukosa terjadi pembengkakan yang menyebabkan susah untuk bernafas. Ibu hamil perlu menambah asupan makanan dan minuman yang banyak mengandung serat seperti buah-buahan untuk ibu hamil. Wanita hamil dapat membuat teh ditambah madu yang berguna untuk membantu meringankan sakit tenggorokan yang tidak nyaman.

    3. Meringankan Morning Sickness (Emesis Gravidarum)

    Morning sickness terjadi pada 70 persen dari seluruh ibu hamil. Muntah dan mual yang terjadi pada trimester awal masa hamil mengganggu ibu hamil. Pada kasus yang berat morning sickness bisa menyebabkan penurunan berat badan, malnutrisi atau komplikasi kesehatan, sehingga dapat mempengaruhi perkembangan bayi dalam kandungan.

    Di dalam metode pengobatan kuno, untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah biasanya kerupuk dan soda, namun hal ini hanya mengurangi rasa sakit sementara. Maka sebagai obatnya ibu hamil dapat menyeduh Jahe hangat dengan madu.

    4. Membantu Meningkatkan Hemoglobin pada Ibu Hamil

    Manfaat madu untuk ibu hamil, mengandung Fe atau Zat besi, yang dapat menambah jumlah eritrosit pada wanita hamil Wanita hamil kadang mengalami anemia, dengan bertambahnya sel darah merah maka akan menaikkan kadar hemoglobin.

    5. Membantu Mengurangi susah tidur bagi wanita hamil.

    Salah satu jenis madu yang bermanfaat untuk mengurangi insomnia. Disamping dapat meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat membantu ibu hamil untuk cepat tidur.

    6. Menguatkan Rahim ibu hamil

    Madu yang berasal dari pohon apel dapat meringankan mual yang sering dialami oleh wanita hamil. Selain itu, madu dari pohon dapat membantu memperkuat rahim ibu hamil. Madu dari pohon juga bisa membantu memperlancar aliran darah sehingga bisa membantu mempersiapkan persalinan.

    7. Mengobati Penyakit Maag Selama Masa Kehamilan

    Dalam ramuan untuk mengobati maag saat hamil, gunakan kunyit segar sebesar 2 kali ibu jari dan temu putih sebesar ibu jari. Kemudian kunyit dan temu putih direbus dalam 500 cc air sampai menjadi berkurang setengahnya. Kemudian ambil rebusan airnya kemudian disaring setelah hangat-hangat kuku dimasukkan madu secara perlahan. Akan tetapi musti diketahui terlebih dahulu perbedaan maag atau mual hamil, sebelum melakukan terapi ini.

    8. Sangat Aman Bagi Ibu Hamil

    Tak perlu takut jika ingin mengkonsumsi madu untuk ibu hamil. Di dalam sebuah jurnal Canadian Family Physician menerangkan mengenai sistem pencernaan orang dewasa terdapat bakteri baik yang dapat membentengi dari botulisme atau penyakit yang menyebabkan otot kaku setelah melahirkan dan bisa menyebabkan kematian. Akan tetapi toksin dari botulisme sendiri tidak akan sampai kepada plasenta.

    Sumber : http://madukandungan.com/
     
Loading...

Share This Page