Manfaat Madu Untuk Mengatasi Luka Bakar Yang Menahun

Manfaat Madu Untuk Mengatasi Luka Bakar Yang Menahun Madu telah digunakan selama ratusan tahun untuk mengobati luka bakar dan luka lainnya. Antioksidan dan zat antibakteri yang dikandung madu membuatnya dapat menyembuhkan luka. Saat madu dioleskan pada luka bakar, luka akan menjadi tetap lembap, sehingga pemulihan dapat berjalan dengan cepat dan juga mengurangi bekas luka yang akan ditinggalkan. Gunakan madu untuk mengobati luka bakar tingkat pertama dan juga luka bakar tingkat kedua yang berukuran kecil secara terus-menerus dan natural



Kenali luka bakar tingkat pertama. Luka bakar bisa terjadi dengan sangat mudah. Anda bisa terbakar oleh suhu panas, api, sinar matahari, listrik, cairan yang mendidih, misalnya air, saus, dan juga makanan lainnya, dan juga zat kimia. Luka bakar tingkat pertama tergolong yang paling ringan, dan hanya memengaruhi lapisan terluar kulit Anda.

Luka bakar tingkat pertama berwarna merah dan menyakitkan. Warna luka berubah menjadi putih ketika Anda menekannya.

Jenis luka seperti itu biasanya akan pulih dalam waktu 3 hingga 6 hari. Kulit mungkin akan terkelupas dalam pemulihan. Biasanya, luka tersebut tidak akan meninggalkan bekas, atau mungkin hanya meninggalkan bekas luka kecil.



Kenali luka bakar tingkat kedua. Luka bakar tingkat kedua lebih parah daripada luka bakar tingkat pertama. Luka tersebut memengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam. Luka tersebut berwarna merah dan menimbulkan bercak, bengkak, dan juga sangat menyakitkan. Luka tersebut juga mungkin menyebabkan pelepuhan.

Luka bakar jenis tersebut biasanya akan pulih dalam waktu 2 hingga 3 minggu. Mungkin akan ada bekas luka yang tersisa.

Jika luka bakar berukuran lebih besar daripada 2,5 cm, Anda harus ke dokter sesegera mungkin.

• Kenali ciri-ciri luka bakar tingkat ketiga. Luka bakar tingkat ketiga tergolong sebagai luka bakar yang paling dalam dan serius. Luka tersebut merusak semua lapisan kulit. Kulit mungkin akan berwarna agak putih (hangus) atau hitam.
  Luka bakar tingkat ketiga memerlukan perhatian medis sesegera mungkin. Jangan mencoba untuk mengobati luka bakar jenis tersebut sendiri.
  Luka bakar tingkat ketiga biasanya tidak menyakitkan karena saraf telah rusak.
  Luka bakar jenis tersebut memerlukan waktu berbulan-bulan untuk pulih, dan mungkin akan meninggalkan bekas luka.
• Alirkan air dingin pada luka bakar. Sesegera mungkin setelah mengalami luka bakar, gunakan air dingin yang mengalir untuk mendinginkan wilayah yang terbakar hingga terasa nyaman. Lakukan langkah ini selama setidaknya 5 menit.
  Luka bakar tingkat kedua harus didinginkan setidaknya selama 15 menit.
  Jangan menempelkan es pada wilayah yang terbakar.
• Tuangkan madu obat pada wilayah yang terbakar. Gunakan madu obat untuk menutupi seluruh wilayah yang terbakar, dan juga di seluruh jaringan yang tidak terluka di sekitar luka. Jangan menghemat madu. Anda harus memastikan bahwa madu yang melapisi permukaan luka cukup tebal. Tergantung pada wilayah luka bakar, cobalah untuk melapisi wilayah yang terbakar dengan madu setebal 1/2 cm.
• Gunakan madu obat jika bisa. Beberapa contoh madu obat adalah madu manuka dari Selandia Baru dan juga Medihoney dari Jerman.

Jika Anda tidak bisa mendapatkan madu obat, madu organik mentah yang belum disaring dapat dijadikan sebagai pilihan yang bagus. Jangan menggunakan madu biasa yang bisa dibeli dari toko bahan makanan.

Jangan menggunakan madu yang mengandung rhododendron. Madu jenis tersebut mungkin mengandung racun yang dikenal sebagai grayanotoxin, dan dikenal sebagai "Madu Gila" karena telah diketahui dapat menyebabkan rasa pusing dan halusinasi.

• Sebarkan madu ke sekitar luka. Gunakan kantong plastik tipis, kantong sandwich, atau stik es krim berbahan kayu untuk menyebarkan madu di sekitar wilayah yang terbakar secara perlahan.
• Tambahkan madu pada wilayah yang terbakar. Gunakan madu sebanyak yang diperlukan untuk menutupi wilayah yang terbakar. Gunakan madu secukupnya untuk membuat lapisan setebal 1/2 cm pada luka.

Balut wilayah yang terbakar dengan kain hindari penggunaan obat luka bakar . Gunakan perban kasa yang kering dan bersih atau kain yang tidak menempel, misalnya Telfa. Tutupi wilayah yang terbakar secara menyeluruh dengan kain. Jaga kain agar tetap dan kukuh dengan plester medis.