Manfaat sholat bagi kesehatan dan jasmani

Discussion in 'General Discussion' started by marsyad17, Nov 29, 2017.

Tags:
  1. marsyad17

    marsyad17 New Member

    Joined:
    Sep 30, 2017
    Messages:
    1
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Sholat adalah salah satu tanggung jawab bagi setiap mukmin. Sebuah ibadah mulia yang mempunyai kedudukan vital untuk keimanan hamba. Sehingga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengibaratkan sholat bagaikan asas dalam sebuah bangunan.

    Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam dibentuk di atas lima hal: membenarkan bahwa tidak ada sesembahan yang pantas diibadahi dengan tepat selain Allah dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan utusan Allah, mengerjakan sholat….” HR Bukhâri dan Muslim

    Oleh sebab itu, saat muadzin mendengungkan adzan, kaum muslimin beramai-ramai memasuki rumah-rumah Allah Subhanahu wa Ta’ala, bersuci, lantas berjajar teratur di belakang imam sholat para muslimin.

    Lalu kaum mukminin masuk dalam dialog dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan begitu khusyu’ menghayati sholat hingga imam menyampaikan salam. Dan sesudah sholat, masing-masing kembali pada aktifitasnya.

    Timbul soal, apakah setiap orang muslimin setara dalam menghayati sholat ini? Apakah juga mendapatkan buah yang rata?

    Mesti dipahami bahwa semua kelakuan baik membawa konsekuensi indah untuk pelaku-pelakunya. Pengaruh ini akan semakin besar sesuai dengan kerelaan dan keshohihan amalan itu. Dan pernahkah kita bertanya, “adakah manfaat dari shalatku?” atau “sudahkah aku merasakan khasiat sholat?”

    Imam Hasan al-Bashri pernah menyatakan: “Wahai bani Adam. Shalat merupakan perkara yang sanggup menghalangimu dari dosa dan kejelekan. Jika shalat tidak menghalangimu dari dosa dan kemungkaran, maka kenyataannya engkau belum shalat”.

    Dari wejangan beliau ini, kita dapat memahami bahwa shalat yang dilakukan dengan tepat akan menghasilkan efek positif untuk pelakunya. Dan pada risalah ini, ayo kita mempelajari khasiat shalat. Kemudian kita tanyakan kepada diri sendiri, sudahkah aku merasakan manfaat shalat?

    1. Sholat merupakan Simbol Kedamaian

    Shalat mengindikasikan kedamaian jiwa dan kebersihan jiwa para pelakunya. Tatkala menunaikan shalat dengan sesungguhnya, niscaya dicapailah puncak ketenangan batin dan asal seluruh kesejukan hati.

    Dahulu, orang-orang beriman mendapatkan ketenangan dan penghilang bermacam persoalan saat mereka hanyut dalam kekhusyu’kan shalat. Diceritakan dari Imam Abu Dawud rahimahullah dalam Sunan-nya:

    Suatu hari ‘Abdullah bin Muhammad al-Hanafiyah berangkat serempak bapaknya menengok saudara mereka dari kalangan Anshar. Lalu tibalah waktu shalat. Dia pun memanggil pesuruhnya,”Wahai pesuruh, ambillah air wudhu! Semoga dengan shalat aku sanggup beristirahat,” kami pun menyangkal perkataannya. Dia berkata: “Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,’Bangkitlah ya Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat!’.”

    Seharusnya kita mengintrospeksi diri, apakah kedamaian seperti ini kita temukan dalam shalat kita? Telah sungguh banyak sholat tahajud yang kita lakukan, akan tetapi sempatkah kita merenungi khasiat dari shalat ini? Atau rutinitas shalat yang kita tegakkan sehari-hari?

    Suatu saat salah satu tabi’in yang disebut Sa’id bin Musayib merintih perih di matanya. Para sahabatnya berkata kepadanya: “sekiranya engkau mau berjalan-jalan mengok hijaunya Wadi ‘Aqiq, pastilah akan menurunkan sakitmu,” tetapi ia menjawab: “kemudian apa tujuannya aku shalat ‘Isya` dan Subuh?”

    Seperti itulah, generasi awal dari umat ini menempatkan shalat dalam keseharian mereka. Untuk mereka, shalat ialah penyembuh atas semua problematika. Dengan hati mereka melaksanakan shalat, sehingga jiwa mendapat kebahagiaan dan mendapatkan kebahagiaan.

    2. Shalat merupakan lentera

    Raihlah cahaya dari shalat. Ketahuilah, cahaya shalat bukanlah cahaya biasa. Dia cahaya yang dikaruniakan oleh Penguasa alam semesta ini. Dikaruniakan untuk membimbing manusia ke jalan yang benar, yaitu jalan ketaatan kepada Allah Rabul ‘alamin.

    Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari sahabat Abu Mâlik al-‘Asy’ari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “dan shalat itu adalah cahaya”.

    Oleh sebab itu, hendaknya menengok diri kita, sudahkah cahaya ini menerangi keseharian kita? Dan sungguh sangat mudah tatkala kita hendak mengetahui apakah shalat telah memberikan cahaya bagi kita? Yaitu bisa lihat, apakah shalat mengarahkan kepatuhan kepada Allah dan menjauhkan kita dari bermaksiat kepada-Nya?

    Bila sudah, menunjukkan shalat itu sudah menjadi asal cahaya bagi keseharian kita. Itulah cahaya pertama yang dirasakan manusia di dunia. Dan nanti di akhirat, ia akan menjadi cahaya yang sangat dibutuhkan, yang mengeluarkannya dari berbagai kegelapan hingga membawanya kepada surga Allah Subhanahu wa Ta’ala .

    3. Shalat Sebagai Obat Dari kelengahan

    Lalai merupakan problem berbahaya yang menyerang sejumlah manusia. Lalai menjerumuskan seseorang kepada berbagai penyimpangan, bahkan menjadikan manusia larut di dalamnya. Mereka akan menanggung akibat dari keteledoran yang mereka ambil di dunia maupun di akhirat nanti. Sehingga lalai sebagai penghalang yang menyelimuti hati manusia.

    pikiran yang tersumbat kelengahan, menjadikan kebajikan akan susah sampai padanya. Namun mengerjakan shalat laksana dengan syarat dan rukunnya, dengan mengerjakan sunnah dan khusyu di dalamnya, insya Allah akan menjadi penyembuh paling ampuh dari keteledoran ini, membersihkan hati dari kotoran-kotorannya.

    Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang menjaga shalat-shalat rawatib, maka ia tak akan ditulis sebagai orang-orang yang lalai”.

    4. Shalat adalah jalan keluar Problematika Hidup

    Sudah menjadi sifat alami seseorang saat dia terserang musibah, dia akan mencari solusi demi memecahkan permasalahannya. Maka tak ada formula yang lebih manjur dan lebih dahsyat dari shalat.

    Shalat adalah penyelesaian terbaik saat melawan berbagai macam cobaan hidup. Sebab tak ada solusi yang lebih baik dalam merekatkan diri seseorang dengan Rabbnya selain dengan shalat.

    Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “situasi paling lekat seorang hamba kapada Rabbnya yaitu tatkala dia sujud, maka perbanyaklah doa”. HR. Muslim

    Inilah di antara Faedah shalat yang sangat agung, mendekatkan hamba dengan Rabb yang sangat ia perlukan dalam menyelesaikan masalah hidupnya. Maka, kita jangan menyia-nyiakan kesempatan berlian ini.

    Jangan sampai kita keliru pada waktu shalat kita. Jangan juga terburu-buru dalam shalat kita, seperti tidak ada faedah padanya.

    Shalat bisa menjadi sarana menakjubkan untuk mendatangkan dukungan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pada sejarah Nabi Yunus Alaihissallam, Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan:

    “Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit”. Ash-Shafât/37:143-144

    Sahabat Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu menafsirkan “banyak mengingat Allah”, yaitu, beliau termasuk orang-orang yang menunaikan shalat.

    Sahabat Hudzaifah Radhiyallahu anhu pernah menyebutkan terkait Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Dahulu, Bila Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkena suatu perkara, niscaya beliau melaksanakan shalat”. HR. Abu Dawud

    5. Shalat Mencegah Dari Perilaku Keji Dan Mungkar.

    Sebagaimana telah kita ketahui, bahwasanya shalat akan menghasilkan cahaya yang menunjukkan pelakunya menuju ketundukan. Bersamaan dengan itu, maka shalat akan menjauhkan pelakunya dari sifat keji dan mungkar. Sebagaimana hal ini difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala :

    “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (Al-Qur`an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. al-‘Ankabût/29:45.

    “Ketika membahas ayat ini, Ibnu ‘Abbas menuturkan, “Dalam shalat terdapat larangan dan himbauan dari dosa kepada Allah”.

    6. Shalat Melenyapkan Dosa

    Shalat selain menghasilkan kebaikan kepada pelakunya, juga menjadi penghapus kesalahan, memurnikan manusia dari kekhilafan yang sudah diperbuatnya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

    “Apa pendapat kalian, andai di depan pintu salah satu dari kalian terdapat sungai (mengalir); dia mandi darinya lima kali dalam sehari, apakah tersisa kotoran darinya?” Para sahabat menjawab: “Tidak akan tertinggal kotoran sedikitpun”. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Demikianlah shalat lima waktu, Allah menghilangkan dengannya dosa-dosa”. HR. Bukhâri dan Muslim

    7. Wujud pengabdian pada Sang Kuasa

    Salah satu wujud pengorbanan pada Sang Maha Pencipta dengan menunaikan ibadah. Dengan memilih agama islam, menandakan sudah mencetuskan perjanjian dengan Sang Malik demi mengerjakan segala perintahnya. Salah satu arahan nyatanya dengan melakukan sholat

    8. Menjauhkan dari Kejelekan

    Khasiat sholat ternyata bisa menjaga seseorang dari kelakuan keji. Adanya janji kuat di jiwa kepada Sang Kuasa menumbuhkan keyakinan, bahwa segala suatu pekerjaan terus dilihat oleh-Nya.

    Olehnya itu, ketika hendak mengerjakan maksia, pasti akan berfikir kembali. Hal ini menggalkan diri dari melakukan maksiat.

    9. Ada kejadian magis di hari anda

    Keyakinan magis akan nampak tatkala menegrjakan sholat dengan khusyuk. Pernahkan anda sadar setiap perkara anda menjadi gampang? Segala yang anda cita-citakan makin gampang dicapai? Itulah kenyataan magis diri anda. Sebab Allah sudah menyatakan bahwa ‘Barang siapa yang membantu agama Allah, maka Allah akan membantu hambanya.

    10. Gerakan Shalat mencegah Osteoporosis

    Salah satu cara untuk menghindari kerusakan tulang pada umur senja dengan meminum banyak kalsium dan fosfor. Tetapi penemuan baru ini mengatakan bahwa dengan, seseorang juga dapat terhindar.

    Hal ini sebab kegiatan shalat diwujudkan sebagai bentuk senam ringan yang dikerjakan setiap hari selama 5 masa. Belum lagi yang menunaikan sholat sunnah. Dengan banyaknya seseorang mengerjakan senam sejak usia 7 tahun sampai tua, tentu sudah menjadi bekal diri demi menjauhi osteoporosis.

    11. Waktu paling Diterima kala berdoa

    Waktu yang paling ditunggu malaikat yakni saat subuh. Maka saat itu para malaikat meluncur ke bumi demi menyaksikan shalatnya umat beriman (QS. Al-Isra :78). Bahkan bila tatkala itu seseorang meminta doa, maka malaikat juga ikut mengaminkannya agar dipenuhi oleh Allah Subhannahu wata’ala.

    12. Obat jantung dan ginjal oleh si Dzuhur

    Manfaat sholat bagi kesehatan yang didapatkan tatkala melakukan shalat dhuhur pada masanya ialah mengurangi terkena penyakit jantung dan ginjal. Sebab pada saat ini keadaan bumi mulai panas, bahkan terdapat energi kayak api yang berhembus. Situasi dunia inilah yang bisa mempengaruhi keadaan hati dan alat pencernaan.

    13. Wujud terapi dengan si Ashar

    Fungsi shalat ashar tepat waktunya, ternyata dapat memisahkan zat kimia tubuh dengan auto self. Warna bumi saat waktu ashar juga telah mengoranye. Hal ini amat cocok untuk kondisi organ dalam seperti prostat, rahim, ovarium, juga testis.

    14. Menjaga ginjal dengan Mahgrib

    Diantara sholat yang sangat minim dijauhi oleh sebagian umat islam. Terutama ketika melakukan shaum ramadhan. Melakukan shalat mahgrib tampak bisa dijadikan untuk terapi situasi ginjal, sebab terdapat kekuatan alam yang keluar pada kesempatan itu.

    15. Menentramkan dengan Isya

    Salah satu keistimewaan orang mengerjakan ibadaht isya ialah menggapai kedamaian pikiran. Karena intensitasnya sama dengan sistem kontrol otak yang sedang bekerja.

    Berdasarkan psikologis, untuk orang yang kerap melupakan shalat isya, lebih mendapat kegelisahan. Warna alam ketika waktu ini dari nila menuju gelap gulita. Sehingga sungguh dimotivasi agar istirahat sesudah mengerjakannya.

    16. Membantu kinerja kelenjar tiroid oleh waktu Subuh

    Terjadinya kala waktu ini antara kecocokan alam dan sistem tubuh kelenjar tiroid. Mengerjakan shalat di waktu subuh memberi efek fungsi tubuh ketika menjalani metabolism. Spectrum warna pada saat ini adalah biru muda.

    17. Menambah semangat


    Faedah shalat 5 waktu mampu menaikkan motivasi dalam mengerjakan pekerjaan. Setiap orang kudu bangun pagi, lantas berwudlu, lantas melaksanalkan ibadah. Terdapat energy tersendiri saat seseorang mampu melaksanakan shalat dalam situasi tuma’ninah.

    Seseorang akan dijauhkan dari perasaan ngantuk. Sehingga waktunya jauh menyenangkan.

    18. Shalat Bisa melihat sifat orang lain

    Ingin tahu sifat teman sendiri? Carilah sifatnya mengenai sholatnya! Lihatlah seperti apa ia menjaga sholat demi Rabb-Nya. Tatkala ia mengerjakan sholat dengan tenang, tidak grusak-grusuk. Kemudian rukuk dengan kondisi sejajar, lalu duduk yang di selingi dengan doa.

    selesai sholat terus ditambahi dengan wirid dan sebagainya. Tetapkah anda berkata bahwa ia bukan orang baik? Dengan Tuhannya yang tidak berwujud pun, dia menghormati. Apalagi dengan yang berwujud?

    19. Sholat menentukan kemunafikan seseorang

    Sungguh susah untuk menetapkan apakah orang ini munafik atau tidak. Tetapi dengan khasiat sholat mampu melihat hal itu. Bila seseorang shalat bagi Tuhannya dengan tulus dan menantikan rahmat Allah semata, pastilah segala amalannya penuh keikhlasan jua.

    20. Dicintai banyak orang

    Mengerjakan ibadah dan menjaganya adalah aktivitas yang sungguh sulit. Oleh sebab itu kemuliaannya amat banyak. Salah satunya dia merupakan pribadi yang banyak dirindukan orang lain.

    Karena kepada Rabbnya saja ia sangat mencintai, tak sempat sekalipun meninggalkannya. Apalagi bersama sesama umat pastilah ia suka mendukung, sehingga banyak golongan yang merindukan keberadaanya.

    21. Terlihat lebih Bercahaya wajahnya

    Manfaat sholat 5 waktu bagi orang yang konsisten melakukannya, maka wajahnya semakin berseri-seri. Lantaran hampir seluruh kesempatan ia membasuh wajahnya minimal 5 waktu sehari. Selain itu karena ketaatan pada Sang Pengatur, membuat diri seseorang nampak sungguh teduh. Anda tak yakin? Cobalah

    Demikianlah sebagian faedah shalat yang tidak terbatas banyaknya, dari yang kita pahami ataupun yang tersembunyi di sisi Allah. Oleh sebab itu, marilah introspeksi diri kita masing-masing, apakah di antara manfaat-manfaat tersebut yang kita rasakan? Ataukah kita masih memposisikan shalat menjadi salah satu rutinitas hidup kita? Jangan pernah kita tergolong golonga yang direndahkan Allah dalam firman-Nya:

    Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. al-Mâ’ûn/107:4-5.

    Semoga Allah menjadikan kita ke dalam golongan hamba-hambanya yang menegakkan sholat, dan memetik hasilnya dari shalat yang kita lakukan.
     
Loading...

Share This Page