Mario, Satu tahun Belajar menyusup Pesawat garuda

Ilustrasi Pesawat garuda.

INFONITAS.COM - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo, menjelaskan motif Mario Steven Ambarita (21) yang nekat masuk ke bagian tempat roda pesawat Garuda Indonesia GA-117 rute Pekanbaru-Jakarta, bertujuan ingin menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Suprasetyo, Mario ingin memprotes Presiden Jokowi lantaran tidak dijadikan menteri koordinator kesejahteraan rakyat. “Bila saya sampaikan anda pasti memvonis dia sakit jiwa. Mario ingin bertemu Presiden Jokowi dan memprotes kenapa dia tidak dijadikan menko kesra,” kata Suprasetyo pada Infonitas di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Rabu (8/4/2015).

Suprasetyo menjelaskan sang penyusup mengklaim sudah belajar keras dan berusaha ingin jadi menteri. Dia ingin meningkatkan derajat dan menyejahterakan rakyat Indonesia. “Itu katanya pas diinterogasi,” imbuhnya.

Para penyidik otoritas bandara tidak serta merta percaya pengakuan ini. Mereka akan melakukan penelusuran lebih jauh. Tak hanya itu. Kondisi kejiwaan Mario juga akan dicek.

“Ada tes kejiwaan juga nanti,” tambahnya.

Ibunda Mario mengatakan, anaknya memang sudah lama ingin ke Jakarta. Saat ini, dia tak bekerja. Kepada penyidik, Mario mengaku sudah mempelajari cara menyusup ke pesawat selama setahun terakhir. Namun baru kali ini berhasil.

Sementara itu, peristiwa penyusupan yang terjadi pada pesawat Garuda Indonesia GA-177 jurusan Pekanbaru-Jakarta mendapat perhatian anggota Komisi V DPR RI Abdul Hakim. Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu berpendapat, aksi penyusupan yang dilakukan Mario mencerminkan adanya persoalan di sektor perhubungan udara.

“Bukti lemahnya fungsi pengawasan di sektor perhubungan udara. Dunia penerbangan kita sangat menyedihkan,” terangnya pada Infonitas di Senayan, Rabu (8/4/2015).

Abdul mengatakan, kendati sejumlah bandara di Indonesia satu kompleks dengan pangkalan TNI AU, tetapi keamanan penerbangan sipil tetap dipercayakan kepada otoritas bandara.

“Kalau untuk penerbangan sipil, otoritasnya ya sipil. Kita punya otiritas bandara,”pungkasnya.

Baca Selengkapnya di >> INFONITAS.COM

 

syukur g meninggal si mario ini, banyak dari penyusup pesawat yang seringkali meninggal dunia karena kekurangan oksigen saat di dalam pesawat...*miris

 

ini beneran ya? kalau cerita Mario mau ke jakarta saya sudah baca. tetapi jadi Menkokesra baru tau dari tulisan ini.