Masalah Pompa Air Yang Paling Sering Dialami

Discussion in 'General Discussion' started by hendrik21, May 10, 2020.

Tags:
  1. hendrik21

    hendrik21 Member

    Joined:
    Aug 30, 2018
    Messages:
    32
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Pompa air sudah sangat familiar karena sangat membantu ketersediaan air untuk keperluan kita sehari hari. Mulai untuk menyedot air sumur, menyedot air tandon dst...

    Pompa air ada 2 jenis, yakni:
    - Pompa air permukaan tanah. Yang saya maksud disini adalah pompa sumur dangkal dan pompa sumur dalam.
    - Pompa submersible atau orang menyebutnya pompa rendam, pompa celup, pompa sibel (whatever lah...)

    Tetapi di tulisan ini yang saya bahas adalah permasalahan yang umum terjadi pada pompa air permukaan saja. Oke, lanjuut...

    Beragam merk dan harga pompa air yang ada di pasaran ternyata permasalahan pompa air hampir sama. Hanya keawetannya saja yang berbeda. Kalau pompa yang mahalan biasanya jauh lebih awet.

    Masalah pompa air ada banyak sekali, tetapi disini saya hanya membatasi membahas 2 masalah saja karena kalau ditulis semua beserta solusinya tentu bisa lebih dari 4000 kata dan bakal sangat membosankan....

    2 masalah pompa air:

    1. Pompa air mati hidup dan bunyi cetak cetek.

    Pompa air mati hidup terjadi pada pompa yang memiliki otomatis (automatic switch). Selain suara yang mengganggu, pompa yang mati hidup terus terusan ini sangat menyedot listrik karena pada saat start awal (running start) ini bisa menyedot daya hingga 2x lipat dari daya yang tertulis di spesifikasinya.

    Jadi misalnya dayanya 125 watt maka saat start awal bisa menyedot daya sekitar 250 watt selama 1-2 detik pertama lalu turun bertahap. Bayangkan jika 1 menit bisa 20x mati hidup maka dalam 1 jam bisa 120x mati hidup terus menerus. Ini sangat memboroskan listrik dan biaya bayar PLN nya juga tentu bertambah dari seharusnya.

    Penyebab pompa air mati hidup
    - Hambatan pada aliran outputnya
    Karena terhambat sehingga otomatis pompa bereaksi mematikan pompa.

    Jadi solusinya anda harus mencari apa yang menjadi penghambatnya. Jika setelah pompa anda memasang filter air maka harus di cek apakah filter air tsb sudah buntu? Jika sudah buntu tentu akan menghambat aliran air. Solusinya anda harus mengganti filter air tsb.

    - Pipa output terlalu panjang
    Masing masing pompa tentu memiliki kemampuan daya dorong yang berbeda beda, ada yang hanya 15 meter, 25 meter hingga 100 meter. Nah jika spesifikasi pompa anda kemampuan daya dorongnya hanya 15 meter tetapi panjang pipa output nya 20 meter ya tentu hambatan air output nya menjadi sangat berat dan menyebabkan pompa hidup mati terus menerus.

    Contoh lainnya adalah pompa air yang hanya 125 watt "dipaksa" mendorong air untuk rumah tingkat 3. Ya tentu saja pompanya megap megap, hahaha...

    - Otomatis pompa nya sudah rusak.
    Kalau sudah dipakai lebih dari 1 tahun ada kemungkinan penyebabnya karena otomatis nya sudah mulai rusak. Segera ganti dengan yang baru.

    2. Pompa Air tidak mau menyedot dari sumur.
    Ada beberapa penyebab, salah satunya disebabkan karena terjadi kebocoran pada jalur pipa hisap. Sekecil apapun kebocoran pada pipa hisap maka akan menyebabkan tidak terjadinya kevakuman dalam pipa tsb. Padahal syarat agar air bisa naik ke permukaan maka harus terjadi kevakuman.

    Solusinya adalah mencari dimana titik kebocoran tsb, apakah karena seltip nya kurang tebal, watermoor yang kurang rapat atau sambungan knee nya ada kurang lem? Temukan dan perbaiki.

    Soal penyebab lainnya insya allah lain waktu akan saya lanjutkan... Terima kasih
     
Loading...

Share This Page