Penyakit hepatitis D ini telah kita bahas mengenai penyebab, gejala, dan faktor resiko pada kesempatan sebelumnya. Dari pembahasan semua yang telah disampaikan, ternyata penyaklit hepatitis D ini benar-benar sangat menakutkan dan mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan belum adanya pengobatan atau pun pencegahan yang benar-benar untuk mengobati penyakit hepatitis D ini. Perlu diketahui bahwa, virus hepatitis D ini dapat menyebabkan infeksi apabila sudah terinfeksi dengan virus hepatitis B. Apabila seseorang sudah terinfeksi virus hepatitis D, segera lakukan pengobatan dengan cara yang tepat dan benar supaya tidak menyebabkan terjadinya gagal hati. Hal seperti ini harus diketahui dari sejak dini supaya tidak menyebabkan gagal hati, kerusakan pada organ hati, dan juga gejala awal kanker hati yang akan meningkatkan resiko terjadinya kematian. Apakah Ada Cara Pencegahan Yang Efektif Untuk Mengatasi Penyakit Hepatitis D ? Hal ini memang sering menjadi pertanyaan besar bagi sang penderita. Hingga saat ini para ahli pihak medis masih belum menemukan pengobatan atau vaksinasi yang efektif untuk mengatasi penyakit hepatitis. Tidak hanya itu saja, untuk terapi antivirus yang efektif untuk pengobatan virus hepatitis D juga belum ditemukan, sehingga penderita/pasien hepatitis D akut dan kronis mungkin akan dianjurkan untuk melakukan transplantasi hati. Namun, untuk penularan nya sendiri masih dapat dicegah dengan melakukan berbagai hal yang sehat. Agar terhindar dari penyakit hepatitis D ini sebaiknya anda harus menghindari infeksi dari penyakit hepatitis B. Berikut ini beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan, diantaranya : 1. Penggunaan Peralatan Medis Yang Steril Selalu berhati-hati apabila menggunakan jarum suntik. Misalnya dalam melakukan tato atau tindik pada tubuh. Jika ingin melakukan tato atau tindik, pilihlah tempat yang terpercaya dan selalu tanyakan bagaimana mereka membersihkan peralatan mereka dan pastikan para karyawan menggunakan jarum yang steril. 2. Vaksinasi Pencegahan dengan cara vaksinasi memang efektif untuk menghindari dari terkena virus hepatitis D ini. Tersedia vaksin untuk hepatitis B bagi anak dan orang dewasa yang beresiko tinggi terkena hepatitis D juga harus divaksinasi. Seperti hal nya mereka yan sering menggunakan narkoba suntik misalnya heroin atau kokain. Biasanya untuk melakukan vaksinasi akan diberikan dalam berurutan yakni tiga suntikan per enam bulan. Disarankan untuk tidak menggunakan jarum yang sudah digunakan orang lain. 3. Gunakan Kondom (Alat Pengaman) Ketika Berhubungan Seksual Jika ingin melakukan aktivitas seksual, disarankan untuk menggunakan kondom. Apabila anda ingin melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom (alat pengaman), anda harus yakin bahwa pasangan anda tidak terinfeksi hepatitis atau penyakit yang menular lainnya. Apakah Ada Cara Pengobatan Yang Efektif Untuk Mengatasi Penyakit Hepatitis D ? Adapun pengobatan yang dapat dilakukan secara alami. Bisa dengan mengkonsumsi ramuan-ramuan herbal atau pun mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat bergizi dan bernutrisi. Berikut ini beberapa pengobatan dengan cara alami, diantaranya : - Tiram, Bilas sampai bersih tiram sebanyak seperempat kilogram tiram dan tambahkan daun selederi dan kemudian rebus dengan air. Setelah itu minumlah dan nikmati selagi hangat, dapat dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari. - Mahkota Dewa, Ramuan herbal ini memang memiliki sifat anti bakteri dan antivirus yang sangat dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk pembuatannya cukup mudah, yakni dengan cara mengeringkan buah mahkota dewa dalam beberapa hari dan rebus hingga menghasilkan ramuan mahkota dewa yang sudah siap untuk dikonsumsi. - Bambu Kuning, Adas Pulowaras, dan Daun Nanas, Cukup gunakan bongolnya dan tumbuk dari ketiga bahan tersebut. Kemudian peras dan campurkan dengan setengah gelas air putih dan dapat dikonsumsi sebanyak 3 kali dalam sehari. - Kunyit, Kandungan yang dimiliki oleh tanaman kunyit ini sudah tidak diragukan lagi. Untuk cara pembuatannya cukup mudah sekali, yakni dengan cara memarut kunyit dan peras untuk di ambil sarinya dan campur dengan madu, kemudian dapat dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari. - Temulawak, Ramuan herbal ini memiliki sifat yang mampu membantu menurunkan kadar lemak dalam aliran darah dan meningkatkan kekebalan tubuh. - Jus Buah Mengkudu, Untuk membantu proses penyembuhan dapat mengkonsumsi buah ini. Dapat dikonsumsi secara rutin dan teratur pada pagi dan sore hari. alit kurniawan, Sep 18, 2018 #1 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Melakukan Vaksinasi Dapat Manfaat Melakukan Senam Kegel Bagi Pria dan Wanita resi raphael, Oct 18, 2022, in forum: Health & Medical Replies: 1 Views: 1,355 blackking Nov 2, 2022 Mengintip Berbagai Persiapan Sebelum Melakukan Intervensi Elektrofisiologi jagain, Nov 15, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,127 jagain Nov 15, 2021 Berikut Ini Alasan Kamu Harus Melakukan Perawatan Rambut di Salon Faniditya Ramadhan, Oct 9, 2019, in forum: Health & Medical Replies: 1 Views: 1,043 Josua Rifandy Siahaan Oct 14, 2019 7 Dampak Buruk Dari Melakukan Onani resi raphael, Sep 4, 2019, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 846 resi raphael Sep 4, 2019 Anjuran dan Pantangan Makanan Setelah Melakukan Operasi Sinusitis Safatunissa28, Jun 28, 2018, in forum: Health & Medical Replies: 2 Views: 2,310 Safatunissa28 Jul 12, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in