Melempem di Persib, Spaso Dituntut Beradaptasi

Discussion in 'Bola' started by BolaPop, Apr 17, 2015.

  1. BolaPop

    BolaPop New Member

    Joined:
    Apr 8, 2015
    Messages:
    26
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    BolaPop.com – Striker anyar Persib Bandung, Ilija Spasojevic, dianggap masih diragukan ketajamannya. Pasalnya bomber yang biasa dipanggil Spaso itu masih belum menyumbangkan gol dalam 2 laga terakhir yang dia lakoni bersama skuad Maung Bandung.

    Eks Pelatih Persib era 90-an, Indra Thohir mengatakan Spaso belum bisa beradaptasi sepenuhnya bersama gaya permainan Persib. Terbukti dari sejumlah gol yang sukses diciptakan pemain Persib, semuanya dilesakan oleh pemain yang menempati posisi gelandang.

    “Tak dapat beradaptasi dalam waktu dekat, sekarang telah masuk dalam laga kompetisi sudah bukan untuk coba-coba lagi. Dia telah memiliki karakter dan celah bermain dalam hal mengancam gawang,” papar Indra.

    Indra mencontohkan kala Spaso menjalani debutnya bersama Persib Bandung dalam kompetisi QNB League 2015 kala melawan Semen Padang. Dia hanya memberikan sebuah umpan untuk M. Ridwan yang sukses mengkonversikan menjadi sebuah gol. Kala itu Persib menang 1-0.

    Pada laga kedua yang dilakoni pemain asal Montenegro itu melawan PBR, dari 3 gol yang sukses dibuat skuad Maung Bandung, tak satupun tercipta dari kaki atau sundulan Spaso. Spaso hanya beberapa kali membahayakan gawang PBR. Dia banyak terjatuh akibat kawalan pemain belakang PBR. Tercatat sekitar tujuh kali Spaso terjatuh.

    Indra Thohir mengungkapkan, Spaso mesti terus diuji ketajamannya untuk mencetak gol, supaya benar-benar tebukti pantas bermain bersama skuad Maung Bandung. Klub tersebut berstatus juara bertahan ISL yang kini berubah nama menjadi QNB League.

    Saat ini, kata Indra, tugas pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman hanya untuk menyatukan Spaso dengan gaya permainan Persib yang banyak mempraktekan variasi serangan, baik serangan dari kedua belah sisi sayap, atau penyerangan lewat tengah lapangan.

    Namun, Indra tetap menaruh keyakinan yang besar kepada Djanur, mampu memaksimalkan insting yang dipunyai Spaso dalam hal merobek gawang lawan. Dia percaya jika Djanur mempunyai sense dalam memilih pemain. “Pokoknya jangan dimainkan kalau hanya untuk coba-coba saja, pelatih mesti yakin dia memiliki kemampuan,” pungkasnya.
     
  2. sebagai penonton kita hanya bisa mengomen pemain , tapi beda apa yang di rasakan pemain di lapangan dengan sengitnya atmosfir pertandingan yang di jalani oleh sang pemain ..*belajar**merokok2*
     
  3. pinokio

    pinokio New Member

    Joined:
    Feb 16, 2016
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Bener banget gan, aku sendiri juga pemain dan sering dapet caci maki, padahal untuk bisa perform maksimal tidaklah mudah meskipun sudah diusahakan semaksimal mungkin
     
Loading...

Share This Page