Melihat Stadion Kebanggan Kota Naples dan Klub Napoli

Discussion in 'Bola' started by dityawany, Mar 26, 2019.

  1. dityawany

    dityawany New Member

    Joined:
    Dec 28, 2018
    Messages:
    53
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Mungkin sebagian orang belum mengetahui sejarah stadion yang berada di Italia beserta markas dari klub tersebut. Untuk itu, kita akan mengupas secara lengkap mengenai Stadion klub Napoli yang berada di Naples. Inilah beritanya yang di kutip dari situs prediksi bola sundul.com.

    [​IMG]

    Para pecinta olahraga khusunya sepak bola Italia, pasti tak asing dengan kota satu ini yaitu Naples atau yang dikenal dengan Napoli. Terletak di Provinsi Campania, dimana kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Italia setelah Roma dan Milan. Terdapat sebuah Klub Asal Italia yang memang terkenal sejak lama di huni oleh SSC Napoli.

    Bahkan, klub ini memiliki legendaris yang sampai saat ini masih dibicarakan oleh berbagai media yaitu mantan bintang Napoli yang berasal dari Argentina Diego Maradona. Stadion San Paolo inilah yang menjadi saksi bisu kesuksesan tim berjuluk Partenopei tersebut dalam mengukir sejarah.

    Apalagi stadion yang berdiri megah ini, merupakan salah satu kebanggan bagi masyarakat Naples dan hampir setiap harinya di kunjungi oleh warga ketika Napoli menjalani pertandingan. Awal mulanya dibangun stadion San Paolo sebenarnya menggantikan stadion lama mereka yang bernama Partenopeo hancur karena Perang Dunia II serangan udara.

    Usai kejadian itulah, memaksa klub harus berlaga di stadion sementara yang membuat para pendukung mereka tidak merasa puas serta pemain di dalam skuat Napoli. Pada tanggal 6 Desember 1959, stadion San Paolo pun resmi dibuka dengan laga perdana antara Napoli berhadapan dengan Juventus.

    Kala itu, Kapasitas Stadion San Paolo mampu menampung 87.500 bangku penonton, yang memiliki ukuran stadion terbesar di Italia. Kemudian stadion tersebut pun dikembangkan untuk menyambut ajang Piala Eropa tahun 1980, sehingga stadion tersebut pun menjadi salah satu tempat untuk tiga laga putaran pertama di grup.

    Sepuluh tahun kemudian, untuk menyelenggarakan Piala Dunia 1990 di Italia stadion itu sempat mengalami pengembangan besar-besaran. Diantaranya seperti bangku penonton dan memasang layar di atap stadion. Dalam pengembangan bangunan tersebut, akhirnya tempat duduk di stadion tersebut pun mengalami pengurangan menjadi 76.000 bangku.

    Setelah Piala Dunia 1990, kepopuleran stadion itu pun hilang begitu saja. Yang lebih mengherankannya lagi arena olahraga itu sempat ditutup sementara waktu. Seiring kesuksesan Napoli di beberapan tahun terakhir, Renovasi Stadion San Paolo kembali dikerjakan agar persyaratan stadion dapat terpenuhi. Dimana nantinya bisa dijadikan tempat bertandingnya sepak bola Eropa.

    [​IMG]

    Resminya Kepemilikan San Paolo Oleh Napoli

    Markas besar yang sudah dihuni oleh Napoli di beberapa dekade, akhirnya presiden klub, Aurelio De Lauirentiis meresmikan stadion San Paolo miliki mereka. Meski pada sebelumnya, stadion ini masih punya Dewan Kota Napoli yang mengharuskan pihak klub menyewa stadion tersebut unntuk menjalani laga kandang.

    Terganggunya dengan hal tersebut, De Laurentiis pun melakukan pembelian stadion yang selama ini dijadikan markas besar mereka. Dikarenakan, dirinya begitu menginginkan San Paolo melakukan pembenahan sesuai dengan standar FIFA. Alhasil, keinginan presiden pun tercapai yang direstui oleh pemerintah setempat dalam kepemilikan secara penuh untuk mengelola stadion San Paolo.

    Itu pun dilakukan mereka terdapat unsur mengikuti jejak rivalnya, Juventus, yang sebelumnya tim raksasa Serie A Italia sudah terlebih dahulu memiliki stadion. Meski sulit untuk dihubungkan dengan adanya stadion yang memberikan gelar juara bergengsi kancah tertingi Italia.

    Namun di musim baru ini, Napoli bertekad untuk bisa memenangkan Liga Italia 2018/2019 yang dinanti-nantikan oleh mereka di beberapa musim terakhir. Mungkin klub-klub lain akan menyusul bisa memiliki stadion sendiri seperti AC Milan, AS Roma, Chievo dan masih banyaknya lagi agar bisa meniru.
     
Loading...

Share This Page