Memahami Stimulus Fiskal

Discussion in 'General Discussion' started by tiyo, Dec 9, 2015.

  1. tiyo

    tiyo Member

    Joined:
    Nov 24, 2015
    Messages:
    42
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    8
    Dalam ilmu ekonomi, terdapat dua perangkat kebijakan makroekonomi, yakni kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal (fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan perpajakan (taxation) dan pengeluaran pemerintah (government expenditure) (Samuelson and Nordhaus, Economics, 2002).

    Sementara itu, stimulus fiskal adalah pemberian insentif atau dorongan dari sisi fiskal oleh pemerintah. Kebijakan stimulus fiskal biasanya diambil untuk mengatasi krisis ekonomi yang sedang terjadi. Pemberian insentif itu antara lain berupa percepatan pembangunan infrastruktur (jalan, bendungan, dll), pemberian insentif pajak (pengurangan/penghapusan pajak tertentu), dan deregulasi dalam investasi (mempermudah persyaratan investasi).

    Pemberian stimulus diharapkan menjadi pemicu kegiatan ekonomi terkait, contohnya pembangunan infrastruktur bisa membuka lapangan kerja baru, sementara insentif pajak bisa digunaka untuk meningkatkan investasi.

    (Stimulus Fiskal/Fiscal Stimulus)
     
Loading...

Share This Page