Memanfaatkan limbah sabut kelapa

Bukan isapan jempol saja bahwa kini limbah kulit / sabut kelap kini banyak sekali , terutama di pasar-pasar , semuanya hanya jadi sampah yang tak berguna , seandainya kita sedikit saja mau berfikir bagaimana cara memanfaatkan limbah sabut kelapa tadi diolah menjadi barang berharga , limbah sabut kelapa bisa kita olah menjadi bahan berguna seperti sapu lantai , keset , kompos , coco fiber , isi bantal , dll . Untuk itu dalam artikel pendek ini saya akan mengupas sedikit bagaimana cara mengolah limbah sabut kelapa menjadi barang berharga ;



Limbah sabut kelapa di olah menjadi sabut kelapa :

Bahan yang diperlukan

• Sabut kelapa
• tepung kanji
• Air

Peralatan

• Drum untuk pembakaran.
• Ayakan pengayakan hasil arang setelah dibakar.
• Pipa paralon untuk cetakan

Proses Pembuatan Briket

Sabut kelapa dihaluskan terlebih dahulu kemudian dibakar di dalam drum, setelah semua sabut kelapa tadi terbakar lalu didinginkan selama satu malam. langkah selanjutnya adalah ditumbuk sampai halus. arang briket tadi kemudian tambahkan lem yang terbuat dari kanji dengan perbandingan 600 cc lem kanji dan 1 kilogram arang serabut kelapa. langkah terakhir adalah Cetak adonan tadi ke dalam cetakan yang terbuat dari paralon, kemudian jemur selama 1 hari dan briket siap untuk digunakan.


Limbah sabut kelapa di olah menjadi barang 1/2 jadi :



Dialah Suwidi , salah satu warga kabupaten Jember - Jawa timur , pria ini asalnya adalah seorang pedagang kelapa di pasar , namun profesinya itu dia tinggalkan , dia kini menekuni daur ulang limbah sabut kelapa untuk diolah menjadi bahan 1/2 jadi atau sering disebut dengan coco fiber , dalam sebulan suwidi mengirim 3 container bahan coco fiber ini ke china , disana bahan limbah sabut kelapa ini diolah untuk dijadikan campuran springbed dan jok mobil. proses kerjanyapun juga sangat sederhana , hanya mengurai setiap bagian serabut kelapa dari bentuk asalnya diolah dengan cara dicabut / diurai dengan menggunakan mesin sederhana buatannya sendiri , namun seiring berkembangnya permintaan pasar , ia mendapat bantuan dari politeknik Jember untuk membuatkan sebuah mesin yang dapat mengurai serabut kelapa. Kini pak suwidi dengan ketekunannya telah membuak usaha daur ulang limbah tersebut dengan jumlah karyawan 48 orang dan pabriknya ini kini mampu menghasilkan bahan coco fiber sebanyak 1 ton per hari siap ekspor.

Limbah sabut kelapa diolah menjadi keset, sapu dan tali



Sudah sering bukan menjumpai keset seperti pada gambar diatas , itu adalah sebuah keset yang biasa digunakan untuk membersihkan alas kaki kita sebelum masuk ke ruangan, keset tersebut terbuat dari limbah sabut kelapa , jadi dengan melihat gambar diatas akan merangsang daya kreatif kita untuk menciptakan sebuah peluang untuk mengubah limbah sabut kelapa menjadi barang berharga. Selain diolah menjadi keset , ternyata sabut kelapa juga bisa diolah menjadi barang berharga lainnya yakni sapu lantai dan tali.

 

Buat pengusir nyamuk juga bisa bro

 

Untuk tambahan media tanam juga bagus.

 

kelihatanya sepele tapi bisa jadi duit