Membuat Marketing Plan Untuk Bisnis UKM

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by KevinPenn, Nov 9, 2018.

  1. KevinPenn

    KevinPenn New Member

    Joined:
    Nov 7, 2018
    Messages:
    19
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    kamu yang baru memulai bisnis UKM, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan dan rencanakan dengan matang nih. Mulai dari segala hal tentang produkmu, sampai membuat marketing Plan. Karena tentunya, UKM sebagus apa pun akan sulit untuk bertahan lama jika tidak memiliki rencana pemasaran yang baik. Lantas, bagaimana cara membuat Marketing Plan untuk bisnis UKM?

    Apa Itu Marketing Plan?
    Marketing Plan adalah rencana dan strategi pemasaran untuk bisnis UKM milikmu dalam waktu 3-6 bulan ke depan. Kamu tentunya harus tahu dengan jelas apa tujuan pemasaran yang ingin kamu capai dan mengapa kamu menjadikan itu sebagai tujuan dari usahamu. Marketing Plan juga membahas mengenai posisi UKM milikmu di pasar dan bagaimana masyarakat mempersepsikan usahamu.

    Mengapa Marketing Plan Itu Penting?
    Produk sebagus apa pun tidak akan ada artinya jika tidak ada yang tahu. Karena itu penting adanya Marketing Plan yang baik untuk bisnis UKM milikmu. Marketing Plan membahas mulai dari konsumen sampai kompetitor yang kamu miliki. Kalau Marketing Plan untuk bisnis UKM kamu berjalan lancar, produkmu akan dikenal lebih banyak orang, dan semakin banyak pula yang membeli produkmu tersebut.

    Apa saja Komponen Dari Marketing Plan Untuk Bisnis UKM?
    Membuat Marketing Plan untuk bisnis UKM milikmu sebenarnya tidak sulit kok. Berikut beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan:

    1. Marketing Strategy
    Tentukan dulu apa tujuan dan hasil yang ingin kamu capai. Marketing Strategy menggambarkan keseluruhan isi dari Marketing Plan milikmu dan komponen-komponen dibawahnya menjelaskan bagaimana cara kamu mencapainya. Misalnya saja, tujuan dari Marketing Plan ini adalah meningkatkan brand awareness agar brand milikmu dikenal lebih luas dan orang-orang di kotamu bisa tahu dan percaya kepada produkmu.

    [​IMG]

    sumber gambar: Pexels

    2. Marketing Objective
    Kalau kamu tahu apa tujuanmu, tentunya akan lebih mudah untuk mengukur apakah tujuanmu itu sudah tercapai atau belum. Buatlah target atau objective yang ingin kamu capai. Dengan mengukur dan mengetahui hasil dari Marketing Plan yang dibuat, kamu dapat mempelajari dan membuat kembali Marketing Plan yang lebih efektif dan dapat menjangkau lebih banyak konsumen.

    3. Unique Selling Points (USPs)
    Kenali juga keunikan dari bisnis UKM milikmu. Misalnya, usahamu unik karena dapat mengemas makanan tradisional yang populer menjadi lebih modern dan tampak keren untuk dikonsumsi anak muda. Keunikan bisnis UKM milikmu ini dapat menjadi unique selling point dan sebuah kelebihan yang tidak dimiliki bisnis lain sehingga dapat membedakan UKM milikmu dengan kompetitor.

    [​IMG]

    sumber gambar: Pexels

    4. Promotional Plan
    Tentukan juga rencana promosi untuk Marketing Plan yang kamu buat. Masing-masing bisnis memiliki rencana promosi sendiri yang berbeda-beda. Misalnya ada yang aktif membangun komunitas di media sosial, lainnya fokus di iklan dan banner di sana sini, atau membuat konten viraldi YouTube dan brand-nya dikenal masyarakat luas. Yang penting adalah kamu menggunakan media promosi yang sering dikunjungi target pelanganmu.

    5. Pricing Strategy
    Tentukan berapa harga yang ingin kamu kenakan ke konsumen. Fokus pada kelebihan produk yang kamu jual, berapa jumlah produk yang ingin kamu jual, dan mengapa orang-orang perlu mengeluarkan sejumlah uang tersebut untuk membeli produkmu. Kalau apa yang kamu jelaskan tepat sasaran, orang-orang pun tidak segan merogoh kocek untuk membeli produkmu.

    [​IMG]

    sumber gambar: Pexels

    6. Branding
    Design brand dan kegiatan promosi online untuk UKM juga sangat penting. Tidak perlu terlalu rumit sampai menyewa designer yang begitu mahal, yang penting design tersebut cukup merepresentasikan brand milikmu. Juga, jangan abaikan kegiatan online bisnis UKM milikmu, seperti bagaimana caranya agar UKM milikmu dapat dicari di google serta aktif juga posting di sosial media dan membuat konten blog agar bisnis UKM milikmu lebih dikenal orang di internet.

    7. Target Audience
    Cara termudah mementukan target audience adalah dengan melakukan market research:

    1. Apa saja yang menjadi bagian dari target audiensmu?
    2. Dimana kamu bisa menemukan mereka?
    3. Apa interest mereka?
    4. Masalah apa yang sedang mereka alami?
    5. Solusi apa yang mereka butuhkan?
    Kalau bisa, buat persona seperti umur, jenis kelamin, tempat tinggal, hobi, profesi agar target audiens dari bisnis UKM milikmu tepat sasaran

    8. Competitive Analysis
    Kompetitor juga bisa menjadi “sahabat” dan tempat belajar terbaik buatmu lho. Kamu bisa mempelajari apa keunggulan dan kegiatan promosi mereka, serta bagaimana respon pasar terhadap mereka agar UKM milikmu bisa lebih ungul dan menang dalam persaingan bisnis. Yang pasti, jangan lakukan hal yang sama persis dengan mereka, apalagi menjiplak karya kompetitormu mentah-mentah. Ingat untuk selalu mempertahankan nilai-nilai produk yang kamu miliki, dan jangan cepat berpuas diri. Karena, konsumen dan pasar yang ada terus berkembang, jadi kalau diam saja tentunya kamu akan tertinggal jauh dari kompetitormu dan dari apa yang diinginkan pasar.

    Memanfaatkan Market Research Dalam Membuat Marketing Plan
    Market Research juga bisa kamu lakukan ketika menyusun Marketing Plan untuk menemukan insights terbaru. Kamu bisa mencari tahu bagaimana posisi UKM milikmu di masyarakat sekarang, alias brand positioning-nya dengan melakukan survey ke konsumen. Sederhananya, bagaimana pasar melihat brand milikmu, dan bagaimana kamu “mengambil hati” mereka. Dari sini, kamu bisa menentukan bagaimana cara membuat brand position-mu menjadi positif di masyarakat.

    [​IMG]

    sumber gambar: Pexels

    Dengan market research kamu juga bisa mempelajari tren pasar yang ada melalui internet dan media sosial. Jangan lupa perhatikan juga ke mana kompetitormu menuju, strategi promosi apa yang sedang mereka bangun, dan alasan dibaliknya. Kalau memang kamu merasa hal itu sangat baik, kamu bisa merancang strategi berbeda dengan tujuan yang sama.
     
Loading...

Share This Page