Menanam Apel dengan Biji

Discussion in 'Science' started by Linda Nur Wakidah, Sep 15, 2017.

  1. Linda Nur Wakidah

    Linda Nur Wakidah Member

    Joined:
    Aug 29, 2017
    Messages:
    164
    Likes Received:
    19
    Trophy Points:
    18
    Menanam Apel dengan Biji – apel adalah salah satu buah yang dapat tumbuh di daerah subtropis yang memiliki suhu udara yang rendah bukan seperti Indonesia. Buah apel yang siap panen atau sudah masak berwarna merah, namun ada juga yang berwarna kuning ataupun hijau tergantung dengan jenis apel yang ditanam.
    [​IMG]
    Memang penghasil apel terbesar di dunia adalah RRT atau yang sering dengan sebutan Cina dan sekarang berubah menjadi Tiongkok, namun di Indonesia juga dapat menanam apel dengan memanfaatkan bijinya. Bisa juga menggunakan penanaman dengan stek batang ataupun cangkok, namun mennam dengan biji sangatlah mudah karena tidak harus mencari batang yang siap untuk ditanam.

    Menanam biji apel dapat dilakukan dengan mudah, hanya mengikuti tahapan berikut:

    1. Atur suhu dingin

    Apel banyak tumbuh di daerah yang bersuhu rendah, seperti di negara luar dan kawasan Indonesia yang terkenal dingin. Hal yang harus dilakukan adalah membuat media semai. Media semai untuk apel biasanya menggunakan tissue ataupun tanah gambut.

    Sebelum itu, pilih dua jenis apel yang berbeda keluarkan terlebih dahulu biji dari daging buahnya. Setelah itu jemur biji agar kadar air menjadi berkurang serta biji menjadi kering dan siap untuk melakukan penyemaian.

    Letakan tissue tadi ke wadah yang berpenutup, lalu masukan dalam lemari es. Atur suhu agar tetap pada suhu 40 – 42 farenheit. Tunggu hingga delapan minggu, biasanya pada waktu tersebut biji sudah memiliki tunas.

    2. Mulai penanaman

    Penanaman biji apel dilakukan setelah biji memiliki akar dan juga tunas, setelah itu tanam biji di tanah yang gambut dalam polybag atau pot dan memiliki pH netral. pH netral berada di angka 7 jika akan mengukurnya dapat menggunakan kertas lakmus dan juga pH meter.

    Letakan biji pada tanah yang sudah dilubangi, lalu tutup kembali menggunakan tanah. Siram biji yang sudah ditanam dengan air, agar biji tetap dalam keadaan lembab.

    Pot dapat diletakan di ruangan, namun pastikan terkena sinar matahari pagi. Siram tanaman setiap harinya, biasanya proses ini berlangsung hingga empat minggu.

    3. Pindahkan ke tanah

    Siapkan lahan untuk memindahkan tanaman dari pot. Lakukan proses ini di pagi hari setelah itu tambahkan mulsa atau jerami di sekitar tanaman.

    4. Perawatan

    Perawatan apel dilakuakan dengan mendambah pupuk jenis NPK dengan dosis 1/4 kg setiap empat bulan sekali. Biasanya pohon apel akan berbuah dalam kurun waktu 6 sampai 8 tahun, tak secepat menggunakan stek batang.
     
Loading...

Share This Page