Mengatasi Masalah Pada Blower Resistor

Discussion in 'Otomotif' started by DokterMobil2000, Oct 22, 2016.

  1. DokterMobil2000

    DokterMobil2000 Member

    Joined:
    Sep 29, 2016
    Messages:
    89
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    Service AC Mobil – Masalah Pada Blower Resistor Ketika anda sedang berkendara dengan mobil kesayangan anda, tentunya anda akan menyalakan system pendingin mobil atau AC untuk menyejukan kabin mobil tersebut. Memang hamper semua mobil dengan tipe dan merk apapun pasti menggunakan perangkat AC di setiap unitnya. Penggunaan AC tersebut tentu tidak terlepas dari factor kenyamanan berkendara. Sadar atau tidak keberadaan AC pada sebuah mobil berpengaruh besar pada cara mengemudi anda. Bayangkan saja jika anda sedang berkendara pada suatu hari yang sangat terik, apalagi jika anda sedang terjebak macet total. Kabin mobil anda tentu terasa seperti ruang sauna yang panas dan hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kestabilan emosi serta konsentrasi anda.

    Kembali pada masalah menyalakan AC tadi, saat anda menyalakan AC tersebut tentu anda akan mengatur tombola tau knop pengatur kecepatan angin yang ada pada system pendingin tersebut. Mungkin anda suka mengaturnya dalam posisi maksimal sehingga angin yang keluar lebih kencang atau mengaturnya dalam skala rendah untuk mendapatkan angin yang biasa saja. Yang jelas anda pasti akan mengatur panel tersebut. Tapi apakah anda tahu perangkat apa yang berguna untuk mengatur angin pada AC tersebut? Nah pada kesempatan kali ini, Dokter Mobil sebagai Specialist AC Mobil Kelapa Gading Jakarta Utara akan membahas mengenai sebuah komponen dalam system pendingin kabin mobil yang berfungsi untuk mengatur kecepatan angin seperti yang telah dijelaskan di atas.

    Komponen pada AC yang berguna untuk mengeluarkan angin adalah blower, tentu anda semua sudah mengetahui komponen yang satu ini. Nah untuk komponen yang mengatur kecepatan angin yang dikeluarkan oleh blower tersebut adalah blower resistor. Blower resistor berfungsi untuk mengatur kecepatan angin yang dihembuskan blower sesuai dengan keinginan si pengendara. Blower resistor memiliki kumparan atau hambatan tahanan yang terbagi menjadi beberapa kelas atau tingkat pengaturan. Misalnya saja ada tiga nomor yakni angin 1 untuk kecepatan rendah, angin 2 untuk kecepatan sedang dan angin 3 untuk kecepatan tinggi. Hubungannya dengan kumparan tadi adalah jika semakin besar lilitan kawat pada kumparan maka angin yang dihasilkan semakin kecil dan berlaku pula sebaliknya.

    Masalah Pada Blower Resistor

    Seperti layaknya komponen lain, blower resistor juga dapat rusak karena berbagai factor. Kerusakan yang paling umum terjadi adalah putusnya hambatan dan disebabkan oleh tegangan listrik yang terlalu besar , Evaporator AC mobil yang kotor, atau rusaknya beberapa komponen pada blower resistor tersebut. Efek dari kerusakan tersebut adalah anda tidak dapat mengatur kecepatan hembusan angin dan akan merasakan angin pada hembusan maksimalnya saja atau terkadang angin tidak keluar sama sekali. Tentu saja jika hal ini terjadi maka akan sangat mengganggu anda pada saat mengemudi, apalagi jika anda tidak menyukai angin hembusan yang terlalu kencang.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, biasanya Bengkel AC Mobil akan meminta pertimbangan anda. Anda dapat melakukan penyolderan ulang lilitan kawat pada kumparan dengan kumparan yang baru. Namun hal ini akan merubah kecepatan angin pada AC anda, biasanya angin yang dikeluarkan lebih kecil dari kecepatan aslinya. Cara yang paling tepat adalah dengan mengganti blower resistor tersebut dengan yang baru dan tentu harus onderdil asli dan sesuai dengan merk asli blower resistor bawaan mobil anda. Itulah sedikit ulasan mengenai Masalah Pada Blower Resistor dan semoga bermanfaat bagi anda.

    "Apapun Mobilnya, Dokter Mobil Bengkelnya" | Sumber
     
Loading...

Share This Page