Mengenai Perandangan Payudara Ketika Menyusui

Discussion in 'Health & Medical' started by Ani Nuraeni, Nov 6, 2017.

  1. Ani Nuraeni

    Ani Nuraeni Member

    Joined:
    Jul 12, 2017
    Messages:
    163
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Sekilas tentang peradangan payudara

    Peradangan payudara yang lebih dikenal dengan mastitis adalah salah satu penyakit yang ditandai dengan nyeri yang terjadi di payudara, lihat payudara merah, panas dan sakit (merah). Terkadang payudara bisa terinfeksi. Peradangan pada dada atau mastitis biasanya bisa diderita oleh ibu baru, persalinan dan menyusui, menyebabkan radang payudara, karena seorang ibu yang tidak menyusui atau putingnya digosok dengan menyusui bayinya. Penyakit payudara inflamasi atau mastitis bisa terjadi dalam sekejap 2 buah payudara.

    Gejala Peradangan Payudara sedang Menyusui

    - Pembengakakan dibagian payudara
    - Galactocele atau bentuk kista yang berisikan ASI
    - Jika peradangan payudara sudah terjadi maka gejala yang klinis berupa kemerahan

    Penyebab Peradangan Payudara Sedang Menyusui

    1. Lahirnya anak pertama sering mengalami radang payudara
    2. Mengalami stres dan kecapean yang di akibatkan merawat bayi
    3. Ada perkejaan di luar rumah yang berakibatkan jarang menyusui ASI
    4. Mengalami rasa trauma ketika persalinan dan berefek pada saat nifas
    5. Pada ketika masa persalinan mengalami masalah komplikasi sehingga pemberian ASI terlambat (atau inisiasi menyusui dini tidak dilakukan)
    6. Jika ada seorang menyusui ketika berumur 21-35 tahun
    7.Jika ada seorang yang mengalami mastitis sebelumnya mempunyai kecenderungan untuk mengalami mastitis laktasi pada kelahiran anak berikutnya sebesar 40-54%
    8.Dan yang terakhir resiko terjadinya mastitis laktasi meningkat jika ada seorang wanita menyusui dengan diet makanan tinggi lemak, tinggi garam, kekurangan zat besi dan kurang serat, sedangkan asupan yang memiliki kandungan antioksidan seperti buah dan sayur, selenium, vitamin A dan vitamin E dapat menurunkan resikonya.
     
Loading...

Share This Page