Mengenal 2 Jenis Keputihan Fisiologis dan Patologis, Lalu Apa Sajakah Cirinya?

Discussion in 'Health & Medical' started by melisa, Sep 8, 2017.

  1. melisa

    melisa Member

    Joined:
    Apr 18, 2017
    Messages:
    112
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Selamat sore Gan Sis, Kali ini Ane bakalan membahas mengenai masalah keputihan yang seringkali terjadi pada wanita yang biasanya cairan keputihan pada kondisi tertentu bisa keluar lebih banyak dari biasanya, bahkan bisa menembus celana dalam.

    Nah, berbicara mengenai keputihan nih kali ini Ane bakalan membahas mengenai 2 jenis keputihan yaitu keputihan fisiologis sama patologis, lalu apa sih bedanya Gan? Terus apa sajakah ciri-cirinya?

    Apa Itu Keputihan Fisiologis?

    [​IMG]


    Keputihan fisiologis adalah jenis keputihan yang seringkali terjadi pada wanita di saat usia subur, dan biasanya keputihan fisiologis ataupun keputihan normal merupakan jenis keputihan yang paling umum terjadi sehingga Anda tak perlu mengkhawatirkan nya.

    Biasanya cairan keputihan fisiologis hampir sebagian besar dipengaruhi oleh adanya sistem hormon oleh karena itu terkadang wanita dapat memiliki banyak sekali cairan keputihan yang biasanya disebabkan oleh berbagai macam hal seperti: siklus bulanan, stres sampai terangsang secara seksual.

    Pada umumnya ciri-ciri keputihan normal ini bisa mengeluarkan cairan keputihan yang berwarna putih susu, cairan keputihan tidak lengket, tidak berbau menyengat, tidak terasa gatal dan tidak berubah warna, akan tetapi kebanyakan wanita sering merasa terganggu akibat keluarnya cairan keputihan berlebih.

    Akan tetapi Anda bisa mengatasi hal tersebut dengan menggunakan pantyliners, namun ada baiknya Anda harus lebih sering menggantinya dan jangan menggunakannya setiap hari karena dikhawatirkan bisa berbahaya bagi organ intim wanita.

    Lalu, Apa Itu Keputihan Patologis?

    Keputihan patologis merupakan lawan dari keputihan fisiologis, karena keputihan patologis adalah jenis keputihan yang tidak normal pada wanita.

    Perlu Anda ketahui bahwa salah satu penyebab keputihan patologis ini disebabkan oleh adanya candida albicans ataupun infeksi jamur atau ragi, dan kebanyakan wanita mungkin memiliki infeksi jamur pada suatu waktu.

    Karena Candida albicans adalah jenis jamur yang umum dan sering ditemukan dalam jumlah kecil pada Miss V, saluran pencernaan, dan pada kulit, selain itu ragi Candida albicans adalah bagian normal dari flora usus Anda.

    Namun, kebanyakan orang memiliki beberapa tingkat Candida albicans di usus mereka, dan biasanya hidup berdampingan secara damai dengan bakteri dan ragi lain yang tinggal di sana.

    Tetapi, pada beberapa kondisi hal tersebut seperti jumlah Candida albicans yang meningkat bisa menyebabkan populasi Candida albicans yang tidak terkendali, membangun koloni dan biofilm yang tumbuh cepat, sehingga menyebabkan keputihan patologis.

    Inilah Sis Ciri Ciri Keputihan Patologis
    [​IMG]


    - Keluar cairan keputihan tidak normal dengan ciri-ciri pelepasan dapat berkisar dari keputihan yang banyak, pelepasan putih ke tebal seperti keju cottage.

    - Cairan keputihan berubah warna menjadi kuning, kehijauan atau keabu-abuan

    - Cairan terkadang lengket

    - Menimbulkan bau tidak sedap seperti bau amis dan bau tidak sedap

    - Terasa gatal dan terbakar pada Miss V dan labia

    - Nyeri saat berhubungan badan

    - Menyakitkan saat buang air kecil

    - Mengalami kemerahan dan pembengkakan kulit di luar vagina atau diluar vulva

    - Jika Jumlah cairan banyak dan akan meninggalkan bercak pada pakaian dalam periksalah dengan baik dan benar. Jenis ini bisa menjadi Ciri-ciri Keputihan Yang Berbahaya!


    Siapa Sajakah yang Bisa Mengalaminya?

    - Seorang wanita yang menggunakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi lain, karena mungkin jenis antibiotik tertentu dapat mengubah keseimbangan normal bakteri pada Miss V

    - Mengalami kehamilan

    - Mengalami obesitas

    - Menderita diabetes

    Selain itu perlu Anda ketahui bahwa infeksi ragi tidak menyebar melalui kontak seksual. Namun beberapa pria akan mengalami gejala seperti gatal-gatal dan timbul ruam pada Mr P setelah melakukan hubungan badan dengan wanita yang terinfeksi.

    Penyebab Lain yang Bisa Menyebabkan Keputihan Tidak Normal

    - Vaginosis Bakteri

    Bakteri vaginosis biasanya disebabkan oleh bakteri Gardnerella vaginalis dan mengapa beberapa wanita terkena infeksi ini tidak jelas tetapi mungkin tidak tertular dari pasangan seks Anda.

    Namun, bakteri vaginosis biasanya menghasilkan cairan keputihan yang berwarna tipis dan berwarna putih keabu-abuan dan biasanya disertai bau busuk dan bau amis.

    - Trikomoniasis

    Trikomoniasis biasanya disebabkan oleh adanya organisme yang disebut Trichomonas vaginalis. Anda bisa terinfeksi tapi tidak memiliki tanda untuk waktu yang lama.

    Tetapi biasanya Trichomonas menghasilkan keputihan yang berwana kuning atau hijau dengan bau yang kuat dan gejala yang terkait dapat mencakup ketidaknyamanan saat berhubungan intim atau terasa sakit ketika berkemih, serta mengalami iritasi dan gatal pada area kelamin wanita.

    - Penyakit Menular Seksual

    Dua penyakit menular seksual (PMS), klamidia dan gonore, juga dapat menyebabkan keputihan tidak normal, ini adalah infeksi pada serviks yang disebabkan oleh bakteri.

    Namun dapat menyebabkan cairan keputihan yang berubah menjadi kekuningan, kemerahan disertai dengan rasa sakit saat buang air kecil dan pembengkakan pada alat kelamin, dan gatal-gatal di daerah Miss V.

    Nah, itulah tadi Gan Sis penjelasan mengenai 2 jenis keputihan dan semoga saja ya Sis setelah membaca artikel ini dapat terhindar dari jenis keputihan yang berbahaya dan jika Anda mengalaminya bisa konsultasikan kepada Ane yah semoga bermanfaat.

    Sumber: Klinikginekologi.net
     
Loading...

Share This Page