Mengenal 3 Jenis Alat Musik Tradisional yang Bisa Dikenalkan pada Anak

Discussion in 'Education' started by muezaa, Jul 27, 2021.

  1. muezaa

    muezaa Member

    Joined:
    Jan 16, 2017
    Messages:
    104
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Salah satu warisan budaya Indonesia yang banyak tersebar di berbagai provinsi adalah musik. Ya, ini merupakan suatu bagian dari seni tradisi yang disebut juga musik daerah. Selain itu, keunikan lain dari musik daerah yakni terletak pada instrumen yang digunakannya.

    Menurut Fajriatun Nur, dalam Ensiklopedia Mini Alat Musik Indonesia menuliskan bahwa dahulu orang-orang menggunakan bermacam benda yang ada di sekitarnya untuk membuat musik. Misalnya saja tanduk binatang, bambu, tulang, batu, dan lain sebagainya.

    Dewasa ini alat musik tradisional sudah semakin berkurang peminatnya. Sehingga, perlu diperkenalkan kembali kepada genarasi saat ini, agar tetap dapat dijaga eksistensinya. Nah, adapun mengutip laman Haibunda, beberapa alat musik tradisional yang bisa Anda kenalkan pada anak antara lain sebagai berikut:

    1. Tehyan

    Tehyan merupakan salah satu alat musik tradisional dari Jakarta yang dipengaruhi budaya Tionghoa. Termasuk salah satu alat musik gesek yang memiliki dua senar dan bentuknya menyerupai rebab. Dulunya, Tehyan terbuat dari bambu, namun saat ini bambu diganti batok kelapa.

    2. Angklung

    [​IMG]


    Angklung merupakan alat musik tradisional dari Jawa Barat. Ini termasuk alat musik yang bernada ganda. Alat musik ini terbuat dari bambu yang berusia minimal 4 tahun dan tidak lebih dari enam tahun, kemudian dipotong-potong ujungnya, menyerupai pipa lalu diikat dalam satu bingkai. Cara membunyikannya dengan menggoyangkannya karena bunyi berasal dari benturan badan bambu.

    3. Kolintang

    Alat musik tradisional ini berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Kolintang terbuat dari kayu yang dipotong-potong sesuai ukuran. Kemudian, disusun di atas alas kayu yang berfungsi sebagai resonator. Cara memainkan kolintang dengan dipukul menggunakan stik khusus. Supaya suara yang dihasilkan bagus dan indah, biasanya ujung stik diberi bantalan dari kain atau karet.
     
Loading...

Share This Page