Mengenal Layanan di Perbankan

Perbankan Indonesia merupakan lembaga yang cukup lengkap produknya dibanding dengan lembaga yang sama di luar negeri. Jika di negara lain, jasa keuangan perbankan biasanya hanya melayani 3 macam saja seperti: Tabungan, kredit dan deposito, tetapi jika di Indonesia, hampir semua bank umum memiliki produk yang bermacam-macam jenisnya. Berikut beberapa hal yang saya ketahui dann layak diacungi jempol.
Adapun layanan jasa di bidang keuangan yang banyak ditawarkan oleh perbankan Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Tabungan. Ini merupakan simpanan yang bisa diisi dan diambil sewaktu-waktu oleh masyarakat. Jumlah yang akan digunakan pada transaksi pengambilan maupun penyimpanan terserah kepada masyarakat.
2. Deposito. Bentuk tabungan berjangka waktu. Bunga yang diterapkan lebih besar tetapi tidak bisa diambil maupun ditambah sewaktu-waktu. Jika belum jatuh tempo anda ingin mencairkan, maka dikenakan denda (pinalty).
3. Pinjaman / kredit. Yaitu bentuk pinjaman yang dilakukan oleh seseorang terhadap bank untuk membeli sesuatu. Biasanya berupa pembelian barang baru. Belakangan ini pihak bank ramai-ramai membuka leasing dengan alasan mempercepat penyaluran kredit. Padahal dibalik itu semua, leasing adalah "alat" mengeruk keuntungan karena tidak ada pembatasan dari BI untuk menetapkan bunga pinjaman. Kalau mereka menyalurkan kredit melalui perbankan, maka bunga yang dijual dibatasi tidak boleh terlalu tinggi. Bahkan persyaratan konsumen yang berhak mengambil kredit adalah yang lolos BI checking. Makanya, dalam waktu 10 tahun ini, marak bermunculan perusahaan pembiayaan.
   
4. Back to back deposit. Kredit yang diberikan kepada nasabah yang memiliki deposito di bank tersebut. Bunganya sangat kecil hanya sekitar 1%-2% di atas bunga deposito.
5. Asuransi. Di Indonesia, perijinan perbankan juga meliputi ijin asuransi. Makanya tidak heran jika banyak bank yang memiliki produk gabungan dengan asuransi. Di luar negeri, produk asuransi sangat jarang dijual oleh bank.
   
6. Perdagangan saham. Beberapa bank melayani perdagangan reksadana yang konsep utamanya perdagangan saham tetapi dikelola oleh funding manager yang ditunjuk. Jadi konsumen tidak bebas melakukan transaksi jual beli saham. Semuanya terikat kehandalan funding manager yang ditunjuk.
7. Safe deposit Box. Saya dengar di Eropa dan Amerika, hanya bank tertentu saja yang melayani SDB. Tetapi di Indonesia, hampir semua bank dengan status cabang utama, memiliki layanan SDB.

Demikianlah jumlah layanan yang saya ketahui pada lembaga jasa keuangan perbankan yang ada di Indonesia. Layanannya cukup bervariasi, tetapi harus tetap diawasi. Karena jika produk yang ditawarkan cukup banyak, bisa saja terjadi monopoli dan "pemaksaan" untuk membeli produk yang linear. Misalnya harus membeli layanan B juga jika ingin memakai layanan A.

 

boleh saya tambahkan bang @nelson sitompul

kayaknya giro belum ada
simpanan (tabungan, giro dan deposito)
kalau giro menariknya dengan menggunakan cek

 

sekarang di bank apakah sudah ada layanan penyimpanan emas?

 

Dari 7 pelayanan di atas, yang biasa saya pakai itu ni 1, menabung

 

masukan yang sangat tepat.. chek dan giro.
kalo cek bisa cair tunai, kalau giro harus masuk ke rekening tabungan.. lebih aman giro sih...
thanks bro

 

Kalo simpan pribadi ya pakai SDB. Tapi kalau yang berbau investasi ya ke bank syariah, krn mereka punya tabungan emas..

 

saya juga walau akhirnya habis juga.. hehehehhe

 

coba pakai usernamenya yang wajar,