Mengenal Masalah Kulit Alergi seperti Kaligata

Discussion in 'Health & Medical' started by Yana Mulyana, Dec 20, 2016.

  1. Yana Mulyana

    Yana Mulyana Member

    Joined:
    Aug 31, 2016
    Messages:
    98
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    Kaligata atau biduran dalam bahasa medis disebut urtikaria atau hives. Biduran dalam istilah medis merujuk pada keadaan kulit berupa reaksi vaskular terhadap berbagai macam pemicu, seperti alergi dengan ditandai kulit berwarna merah (eritema) atau ruam merah gatal serta terasa ingin digaruk. Bilur atau ruam merah tersebut umumnya muncul kecil di salah satu anggota tubuh, lalu kemudian menyebar kala sudah lama atau digaruk.

    Ruam pada penyakit uritkaria akan terasa gatal, namun bisa juga perih dan menyengat. Gejala biduran bisa berlama-lama hingga beberapa jam bahkan berhari-hari. Urtikaria untuk kurun waktu kurang dari 6 minggu termasuk urtikaria akut. Sebaliknya dengan urtikaria yang lebih dari 6 minggu adalah biduran yang kronis dan perlu penanganan oleh dokter.

    Biduran kronis dapat dihubungkan dengan faktor penyakit lain yang memicu urtikaria seperti penyakit tiroid, diabetes tipe 1 atau lupus.

    Faktor-faktor pemicu seseroang mengalami biduran diantaranya sebagai berikut :
    Timbulnya ruam merah pada kulit disebabkan oleh peningkatan histamin yang dilepaskan ke kulit. Histamin memicu pembuluh darah menjadi rileks dan melebar yang berakibat peningkatan aliran darah. Aliran darah yang mengalir di bawah permukaan kulit berubah menjadi merah. Cairan yang berlebihan tersebut menjadikan kulit bengkak serta terasa gatal.

    Berikut merupakan faktor-faktor pemicu lainnya yang menjadikan biduran pada kulit antara lain :

    ○ Infeksi seperti hepatitis dan demam kelenjar.
    ○ Gigitan serangga.
    ○ Faktor dari luar seperti kondisi cuaca yang sangat dingin atau hujan, panas, pajanan terhadap air tertentu, pajanan terhadap udara atau bisa juga sinar matahari.
    ○ Makanan pemicu biduran seperti kacang, cokelat, makanan laut, telur, gandum serta susu.
    ○ Efek samping obat-obatan tertentu seperti antibiotik, aspirin, anti-hipertentis dan ibuprofen.
    ○ Kontak langsung dengan pemicu alergi, misalnya lateks dan bulu binatang.
    ○ Zat aditif dan bahan kimia tambahan pada makanan seperti pemanis, pengawet, penguat rasa, pewarna makanan, dan sebagainya.
    ○ Stress.

    Gejala lain bersamaan dengan timbulnya biduran adalah adanya Angiodema yakni pembengkanan pada lapisan kulit yang lebih dalam. Pembengkakan tersebut umumnya muncul pada mata, bibir dan juga alat kelamin.

    Pengobatan Penyakit Biduran

    Dalam hal ini tidak ada obat yang khusus mengatasi biduran. Mengingat gejala biduran dapat pulih kembali selang beberapa hari. Tentu gejala biduran sangat mengganggu, pemberian obat antihistamin dapat dimanfaatkan dalam mengatasi rasa gatal.

    Cukup sekian bahasan yang di muat kali ini tentang penyakit biduran, gejala, faktor penyebab dan pengobatannya. Mudah-mudahan apa yang disampaikan dapat bermanfaat.
     
  2. Marko Sianipar

    Marko Sianipar Member

    Joined:
    Mar 16, 2016
    Messages:
    425
    Likes Received:
    50
    Trophy Points:
    28
    Kalau saya sih gampang aja, tinggal minum incidal, sembuh deh biduran nya.. Alhamdulillah :)
     
  3. Yana Mulyana

    Yana Mulyana Member

    Joined:
    Aug 31, 2016
    Messages:
    98
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    8
    Terima kasih ya gans atas informasinya
     
  4. NieeLz

    NieeLz Well-Known Member

    Joined:
    Aug 24, 2015
    Messages:
    1,790
    Likes Received:
    127
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    kalau udah alergi mendingan langsung ke dokter aja
     
  5. katon

    katon Active Member

    Joined:
    Nov 19, 2015
    Messages:
    1,217
    Likes Received:
    91
    Trophy Points:
    48
    Bagaimana dengan efek sampingnya?
     
Loading...

Share This Page