Mengenal Penyakit Ritmia Beserta Gejala Dan Penyebabnya

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Dec 17, 2018.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Penyakit aritmia merupakan suatu kondisi masalah terhadap irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau pun tidak teratur. Penyakit ini terjadi dikarenakan adanya impuls elektrik yang berfungis untuk mengatur detak jantun sehingga bekerja dengan tidak baik.

    Kebanyakan kasus, adanya gangguan irama dan juga ritme jantung ini bisa saja tidak berbahaya. Akan tetapi, beberapa dapat menjadi serius atau bahkan mampu mengancam nyawa anda. Biasanya, jantung mungkin tidak dapat memompa darah ke tubuh dengan cukup selama gangguna irama ini terjadi. Hal ini memungkinkan terjadi kekurangann darah yang mengakibatkan merusak jantung, otak, dan juga organ lainnya.

    Kondisi seperti ini dapat membuat ritme detakan jantung menjadi tidak teratur sehingga anda akan mengalami kondisi kesehatan yang darurat. Akan tetapi, gangguan kesehatan seperti ini dapat juga tidak berbahaya dan hanya terjadi pada saat itu saja. Apabila anda merasa sesuatu yang tidak biasa terjadi dengan detak jantung anda, segera lakukan pengobatan dan juga perawatan. Hal tersebut agar anda segera mengetahui kondisi apa yang sedang anda alami.

    Jenis-Jenis Penyakit Aritmia

    Penyakit aritmia ini dapat terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit aritmia yang sering anda temui di kehidupan sehari-hari, diantaranya :

    - Fibrilasi Ventrikel, jenis yang satu ini dapat menyebabkan penderitannya kehilangan kesadaran atau bahkan kematian mendadak akibat detak jantung yang terlalu cepat dan tidak teratur.

    - Takikardia Supraventrikular, Kondisi ini terjadi ketika jantung berdenyut cepat secara tidak normal.

    - Blok Jantung, Kondisi yang satu ini terjadi pada saat jantung berdetak lebih lambat dan bisa menyebabkan seseorang pingsan.

    - Fibrilasi Ventrikel, Salah satu jenis aritmia yang satu ini terjadi pada saat jantung berdetak sangat cepat, bahkan ketika anda sedang beristirahat.

    - Bradikardia, Kondisi ini biasanya terjadi ketika jantung berdetak lebih lambat atau tidak teratur.

    Penyebab Penyakit Aritmia

    Berbagai hal dapat menyebabkan terjadinya penyakit aritmia ini. Terjadinya gangguan irama dan ritem jantung ini ketika sakit bahkan dalam kondisis sehat sekalipun. Berikut ini beberapa penyebab penyakit aritmia secara umum, diantaranya :

    - Cedera dari serangan jantung,

    - Arteri pada jantung tersumbat ( penyakit arteri koroner ),

    - Perubahan struktur pada jantung, seperti dari cardiomyopathy,

    - Tekanan darah tinggi,

    - Kelenjar tiroid overaktif dan underaktif ( hipertiroid & hipotiroid ),

    - Perubahan otot jantung,

    - Ketidakseimbangan elektrolit ( seperti kalium atau natrium ) di dalam darah anda.

    Namun, terdapat banyak faktor risiko terjadinya penyakit aritmia ini. Berikut ini beberapa faktor risiko terjadinya penyakit aritmia secara umum, diantaranya :

    - Diabetes,

    - Sleep apnea,

    - Penyalahgunaan obat,

    - Merokok,

    - Stress,

    - Genetik,

    - Konsumsi alkohol atau kafein secara berlebihan.

    Gejala Penyakit Aritmia

    Timbulnya gejala penyakit aritmia ini tergantung dari penyebab dan juga tingkat keparahannya. Biasanya, munculnya gejala pun tidak serta merta menandakan bahwa kondisi jantung yang dialami sangat parah. Berikut ini beberapa gejala penyakit aritmia secara umum, diantaranya :

    - Sesak napas,

    - Pingsan,

    - Kelelahan,

    - Berkeringat,

    - Pusing,

    - Dada sering berdebar,

    - Detak jantung lambat, detak jantung di bawah 60 detak per menit dalam kasus bradicardia,

    - Detak jantung cepat, detak jantung di atas 100 detak per menit,

    - Terjadinya hentakan pada dada,

    - Palpitasi,

    - Mengalami nyeri atau sesak dada,

    - Kelelahan,

    - Pingsan atau hampir pingsan.

    Segera lakukan pengobatan dan juga perawatan secara cepat dan tepat. Hal tersebut agar kondisi yang dialami penderita tidak semakin bertambah parah.
     
Loading...

Share This Page