Mengenal Penyakit Skoliosis

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Oct 10, 2018.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Mungkin anda belum mengetahui apa itu skoliosis, padahal mungkin saja anda telah menjumpai atau telah mengidap penyakit kelainan tulang belakang yang satu ini. Akan tetapi, kebanyakan orang bahwa mereka tidak menyadari mengidap penyakit yang satu ini. Agar lebih jelas dan supaya mudah mengetahuinya, silahkan simak informasi kesehatan berikut ini.

    Apa Itu Skoliosis ?

    Skoliosis menurut penjelasan ilmiah adalah dimana kondisi tulang belakang yang melengkung ke arah samping yang merupakan bentuk tulang yang abnormal (tidak normal).

    Penyakit ini biasanya terjadi terhadap anak-anak yang masih belum pubertas di sekitaran usia 10-15 tahun. Anak laki-laki lebih ringan dibandingkan anak perempuan yang memerlukan tindakan dan penanganan yang sangat memadai.

    Menurut penelitan yang dilakukan oleh Scoliosis Research Society menyatakan bahwa lebih dari 80% kasus skoliosis merupakan jenis idiopatik yang artinya tidak diketahui penyebab pastinya.

    Apa Saja Penyebab Skoliosis ?

    Dari semua kasus yang ada, ternyata penyebab pasti dari penyakit skoliosis ini tidak diketahui secara pasti. Namun, secara umum skoliosis dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini, diantaranya :

    1. Faktor Genetik

    Faktor genetik bisa juga menyebabkan terjadinya skoliosis. Ketika pada saat remaja terkena skoliosis, maka ketika menginjak dewasa pun skoliosis akan tetap menghantuinya.

    2. Fungsional

    Kondisi tulang belakang yang dapat bekerja dengan normal namun bentuknya melengkung biasa disebut dengan skoliosis nonstruktural.

    3. Bawaan Lahir

    Hal ini terjadi ketika sang bayi mengalami masalah ketika pembentukan tulang belakang di dalam rahim. Tulang belakang gagal untuk terbentuk sepenuhnya atau mengalami pemisahan.

    4. Masalah Neuromuskular

    Kondisi saray dan otot yang mendasarinya disebut dengan skoliosis neuromuskular. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kondisi cacat lahir, cerebral palsy, down syndrome, marfan syndrome, dan distrofi otot. Biasanya anak yang memiliki kondisi seperti ini adalah anak yang memiliki tulang belakang yang lemah.

    Apa Saja Gejala & Tandanya Terkena Skoliosis ?

    Sesuia dengan kondisi tingkat keparahannya, maka gejala yang ditimbulkan nya pun bermacam-macam. Biasanya gejala dan tanda terjadinya skoliosis dapat dilihat dari perubahan penampilan pinggul, dada, atau bahu. Berikut ini adalah beberapa gejala skoliosis yang dapat dilihat dari secara fisik, diantaranya :

    • Salah satu bahu lebih tinggi dari bahu lainnya.
    • Panjang kaki menjadi tidak seimbang seperti biasanya.
    • Tubuh penderita skoliosis lebih condong ke satu arah.
    • Salah satu pinggul tampak lebih menonjol.
    • Salat satu tulang belikat tampak lebih menonjol tidak seperti biasanya.
    Mungkin terdapat gejala-gejala yang tidak tercantumkan di atas, jika anda mengalami hal-hal seperti itu, segera lakukan pengobatan atau konsultasikan dengan ahlinya.

    Skoliosis juga biasanya dapat menyebabkan nyeri punggung, meski tidak semua penderita skoliosis mengalami hal seperti ini. Pada kasus orang dewasa, skoliosis lebih sering mengalami nyeri punggun pada titik lengkungan, dan nyeri ini dapat bertambah jika lengkungan tulang belakang semakin parah.

    Komplikasi Pada Skoliosis

    Jika tidak ditangani dan diobati dengan baik, maka akan terjadi komplikasi. Berikut ini adalah beberapa komplikasi dari penyakit skoliosis, diantaranya :

    Saraf, Biasanya ini terjadi pada orang dewasa yang mengalami nyeri punggung, kaki lemas atau mati rasa, tidak dapat menahan pengeluaran air sendi atau tinja, hingga kesulitan ereksi bagi pria.

    Jantung dan Paru-Paru, Jika lengkungan sampai 70 derajat, maka penderita skoliosis akan kesulitan untuk bernapas dan jantung aka kesulitan untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini diakibatkan tertekannya jantun dan paru-paru oleh rongga dada.

    Punggung, Hal ini biasa sering terjadi pada orang dewasa yang sejak kecilnya menderita penyakit skoliosis.

    Apakah Ada Pengobatan Untuk Penyakit Skoliosis ?

    Terdapat beragam dan bermacam-macam untuk pengobatan dan perawatan penyakit skoliosis ini. Namun, biasanya jika sudah mengalami tingkatan yang parah, maka cara yang terakhir adalah dengan melakukan tindakan operasi.

    Akan tetapi, anda jangan khawatir, sedih, dan bingung. Jika anda mencari pengobatan yang benar-benar efektif, aman, murah, dan alami, anda sesungguhnya sedang berada di halaman yang sangat amat tepat.
     
Loading...

Share This Page