Mengenal Profesi Back End Developer

Discussion in 'Education' started by seotog, Sep 6, 2019.

  1. seotog

    seotog Guest

    Dalam perkembangan teknologi yang pesat saat ini, Anda pasti sering menemui berbagai macam website, baik itu website dari suatu perusahaan atau website sebuah portal berita. Nah, di balik sebuah website yang bagus, ada program dari Back-End Developer yang menopang semua fitur agar berjalan dengan semestinya. Jika Front-End fokus pada tampilan website, maka Back-End fokus pada fungsionalitas website.

    Unsur-unsur yang ada dalam program Back-End biasanya berupa database, bahasa pemrograman, server website, dan service web. Sederhananya, pengembang Back-End bertugas di belakang layar memastikan fungsi fitur berjalan lancar menuju sistem atau database yang digunakan oleh situs tersebut.

    Namun, bukan berarti tugas yang dikerjakan oleh seorang Back-End Developer tidak bisa dilakukan oleh Front-End Developer. Mereka bisa jadi ahli di kedua bidang. Pengembang Front-End dan Back-End bekerja sama mengembangkan sebuah situs web untuk menghadirkan teknologi bisa dinikmati user-nya.

    Dan sepandai apa pun Front-End Developer dan sebagus bagaimana pun halaman web, akan percuma apabila tidak disertai oleh back-end yang andal. Pasalnya, seperti yang sudah dijelaskan di atas, back-end berkewajiban untuk melakukan perhitungan, memproses form, menyimpan data, dan lain sebagainya.

    Karena memiliki tugas yang rumit, seorang back-end diharuskan memahami beberapa bahasa pemrograman. Beberapa di antaranya seperti PHP, Python, Node.js, dan SQL. Penggunaan beberapa bahasa pemrograman tersebut dikembalikan ke masing-masing back-end, meski ada juga yang mensyaratkan karena lazimnya sifat penggunaan.
    [​IMG]
    Dari sekian bahasa pemrograman yang sudah disebutkan di atas, PHP menjadi yang paling populer. Karena PHP telah digunakan oleh 82.3% web yang menggunakan teknologi back-end. Adanya media pembelajaran serta pelatihan yang dapat diperoleh dengan mudah dan harga yang dinilai tidak terlalu mahal turut mendorong kepopuleran PHP.

    PHP juga menjadi pilihan back-end karena penggunaan mereka masif. Apabila Anda pada akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang back-end, mempelajari PHP akan sangat menguntungkan karena selain mudah dipelajari, mereka juga banyak digunakan oleh perusahaan sebagai bahasa pemrograman mendasar.

    Untuk menjadi seorang Back-End Developer ada hal penting lainnya yang harus Anda pelajari, seperti memahami maksud dari server dan apa saja jenis-jenis server.Kedua, pelajari tentang database dan HTTP. Database adalah medium penyimpanan sebuah data. Di sini, segala data yang berhubungan dengan web akan tersimpan, mulai dari data dari web itu sendiri hingga apa yang dimasukkan oleh pengguna. Nah, untuk memasukkan data, maka pengguna akan menggunakan HTTP.

    Dan terakhir, Anda harus tahu apa itu Application Programming Interface (API). API sendiri merupakan sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang sering digunakan oleh programmer pada saat membangun perangkat lunak dalam sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk dapat berinteraksi dengan sistem operasi.

    Itulah penjelasan mengenai profesi Back-End Developer yang merupakan bagian penting dalam web development dan akan terus berkembang di masa depan.
     
Loading...

Share This Page