Mengetahui Gejala Penyebab dan Cara Pengobatan Stres

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Mar 25, 2019.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Hampir semua orang tentunya pernah mengalami stres bukan ? Apakah anda termasuk ? Bingung harus bagaimana cara mengatasinya ? Simak informasinya hanya disini.

    Stres sendiri merupakan gangguan mental yang dihadapi oleh seseorang akibat adanya tekanan. Biasanya, tekanan ini berasal dari dalam diri atau dari luar. Munculnya tekanan ini diakibatkan oleh kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau pun keinginannya. Jadi, stres bisa digambarkan sebagai salah satu cara tubuh anda dalam menanggapi jenis tekanan, ancaman, atau pun tuntutan apa pun.

    Jika merasa terancam, sistem saraf biasanya akan merespon dengan melepaskan aliran hormon stres, antara lain hormon adrenalin dan juga kortisol. Tubuh anda akan bereaksi akibat kedua hormon ini, seperti otot tubuh menegang, jantung cepat berdebar, napas menjadi lebih cepat, dan tekanan darah meningkat.

    Di dalam kondisi yang parah, tekanan fisik serta psikologis ini dapat membuat tubuh anda mendapatkan kekuatan tambahan untuk membela diri. Contohnya adalah mendorong anda untuk menginjak rem untuk menghinadri kecelakaan. Kemungkinan secara tidak langsung, tekana psikologis dan juga fisik ini tentunya dapat membuat anda berupaya menyelamatkan diri anda pada sesuatu yang berbahaya serta mendesak.

    Apa Saja Penyebab Stres ?

    Pemicu munculnya stres biasa dikenal dengan nama stressor dengan tekanan situasi dan psikologis. Terdapat beberapa penyebab yang menimbulkan terjadinya stres, yakni alasan internal, alasan eksternal, dan stres pasca-trauma. Berikut ini adalah beberapa penyebab internal dan eksternal stres secara umum, diantaranya :

    - Terlalu sibuk,

    - Omongan diri atau pikiran yang negatif,

    - Kesulitan dalam hubungan,

    - Ekspektasi yang tidak realitas atau anda perfeksionisme,

    - Anak-anak dan juga keluarga,

    - Masalah emosional seperti kesedihan, penyesalan, rendah diri, atau depresi,

    - Perubahan besar dalam hidup,

    - Kesehatan, terutama jika anda memiliki riwayat penyakit kronis seperti penyakit diabetes, arthritis, atau jantung.

    - Masalah keuangan,

    - Pemikiran yang kaku, kurang bercanda tawa dengan teman, atau kurang santai,

    - Sekolah atau pekerjaan.

    Selain penyebab-penyebab di atas, terdapat juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan timbulnya stres pada diri anda, diantaranya :

    - Mempunyai riwayat gejala disosiatif selama peristiwa traumatis,

    - Mempunyai riwayat jenis-jenis masalah mental tertentu,

    - Mengalami peristiwa traumatis di masa lalu,

    - Memiliki riwayat gangguan stres.

    Apa Saja Gejala Stres ?

    Pastinya, setiap individu akan berbeda-beda dalam mengalami gejala penyakit stres ini. Biasanya tergantung dari penyebab atau pun tingkat keparahan yang ditimbulkan nya. Berikut ini adalah beberapa gejala umum dari penyakit stres, diantaranya :

    - Tidak berenergi,

    - Merasa kesulitan untuk bersantai dan menenangkan pikiran,

    - Sakit kepala,

    - Menghindari orang lain,

    - Menjadi mudah marah, murung, dan juga frustasi,

    - Merasa rendah diri, tidak berharga, dapat berujung depresi, dan kesepian,

    - Merasa kewalahan, seperti akan kehilangan kendali atau harus mengambil kendali,

    - Insomnia,

    - Merasa khawatir secara terus-menerus,

    - Sakit perut,

    - Nyeri dan pegal linu,

    - Pesimis,

    - Penilaian buruk,

    - Kebiasaan gugup,

    - Perubahan nafsu makan.

    Komplikasi Stres

    Perlu diketahui oleh anda bahwa, penyakit stres ini akan berdampak buruk terhadap kesehatan anda jika tidak segera ditangani dan diobati, dan akan menimbulkan komplikasi. Berikut ini adalah beberapa komplikasi secara umum yang disebabkan oleh stres, diantaranya :

    - Membuat anda kesulitan untuk menurunkan berat badan,

    - Sistem pencernaan anda tidak berfungsi secara normal,

    - Metabolisme anda menjadi lebih lambat,

    - Membuat tubuh anda menjadi merasa lesu atau lelah,

    - Dapat mengubah cara kerja hormon, termasuk insulin dan juga hormon reproduksi,

    - Kolesterol dan juga trigliserida menjadi naik, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

    Selain komplikasi-komplikasi di atas, terdapat juga beberapa komplikasi lainnya yang langsung diteliti oleh American Institute of Stress :

    Stress menyebabkan sekitar 10% dari kasus stroke, Menyebabkan lebih dari 55% penyakit yang dikenal manusia, Stress memakan biaya sekitar 300 miliar dollar per tahun, dan Stress juga bertanggung jawab sebagai penyebab pada 75% dari orang yang berobat ke dokter.
     
Loading...

Share This Page