Menggunakan Batu Alam Sebagai Elemen Hias Ruang Interior

Elemen hias ruang interior – Penggunakan batu alam di indonesia telah ada sejak jaman purba. Manusia menyusun batu-batu sebagai kontruksi rumah mereka, bahkan di gua-gua mereka hidup, dan inilah yang saya sebutkan bahwa pemanfaat batu alam sudah terjadi sejak jaman purba. Di dunia yang lebih maju, peralatan dan material berkembang sangat pesat oleh karenanya batu alam sebagai elemen interior juga berkembang baik dari jenis, ukuran dan perlakuan materialnya.

Pada dasarnya tanah keras, pasir keras maupun batuan keras apapun dapat digunakan sebagai elemen interior yang berbentuk lempengan atau gumpalan. Lempengan dapat di peroleh dengan menggergaji material mulai dari yang lunak sampai yang keras. mulai dengan menggunakan gergaji kayu hingga mata gergaji yang sangat keras dan harus dibantu dengan air.


batu alam motif wall cladding

batu alam motif wall cladding untuk interior
Pegunungan di daerah cirebon Cirebon memiliki banyak potensi bebatuan dari yang lunak dan keras yang cukup baik, dataran tinggi dan pegunungannya banyak terdapat bebatuan alami yang bewarna putih, cream, coklat, merah, kekuningan dan hitam. Bebatuan dari wilayah Cirebon dikelompokkan dalam 2 karakteristik bebatuan yaitu Sand Stone dan Lava Stone, ( Sand Stone ) yang berarti memiliki karakter bebatuan lunak, mudah berlumut, padat dan dapat di ukir, Sedangkan ( Lava Stone ) memiliki sifat yang keras namun ada yang padat berpori-pori kecil.

Ada juga batuan yang bertekstur kasar berlubang dan sangat porous. Wilayah yang hampir berdekatan dengan pantai di pegunungan Gunung Kidul biasanya memiliki karakter batuan yang hampir mirip dengan karang laut, namun lebih lunak dan berkapur.

Secara umum, pada dasarnya semua jenis bebatuan dapat di potong dan di bentuk sesuai dengan selera kita. Teknologi yang berkembang, apalagi dengan mata gergaji berdiameter besar memungkinkan batu – batu besar dapat di potong dan di belah dengan mudah. Intinya semua jenis batu, jika dapat di belah dan mampu menghasilkan pamor / motif / serat / tekstur yang sesuai maka batu tersebut dapat dipergunakan sebagai elemen interior.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mutu material batu yang dapat digunakan, karena setiap batu memiliki kekerasan yang berbeda. Apabila batu tersebut cukup keras maka dapat digunakan sebagai penutup lantai, namun apabila cukup lunak dan bahkan cenderung mudah tergerus sebaiknya digunakan untuk elemen penutup dinding ( bukan sebagai kontruksi dinding ).




Penempatan batu alam pada dinding interior
Batuan tersebut dapat dipercantik tampilannya dengan membuat tekstur, pada permukaan batu yang terlihat, atau dengan memberikan lapisan cat transparan sekaligus memberikan perlindungan pada batu. Pelapis ini memberikan kesan basah, terdiri dari tiga pilihan, transparan doff, gloss dan semi gloss. Namun demikian ada juga pelapis yang tidak mengubah penampilan permukaan batu alam sama sekali, artinya pelapis yang digunakan hanya memberi perlindungan terhadap lumut saja, tetapi tidak memberikan kesan basah pada batu.

Demikian penjelasan kami tentang Batu Alam Sebagai Elemen Hias Ruang Interior, bila ada kesalahan kata ataupun kekurangan dalam informasi ini kami mohon maaf.

“Bila menurut anda informasi ini bermanfaat silah anda share, terimakasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung”

Repost dari : http://jualbatualam.net

 

Rumah jadi lebih eksklusif ya den. Jadi makin betah di rumah

 

selamat mencoba ya gan