Menjaga Kesehatan Buah Hati dengan IMD

Discussion in 'General Discussion' started by Khair, Oct 3, 2016.

  1. Khair

    Khair Member

    Joined:
    Mar 12, 2016
    Messages:
    27
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Tanpa dibantu, bayi baru lahir yang ditempatkan pada perut sang ibu secara alami dapat mencari sendiri sumber Air Susu Ibu dan menyusu. Proses penting inilah yang dikenal inisiasi menyusui dini (IMD).

    Air Susu Ibu sudah teruji berkontribusi sangat penting sebagai sumber gizi utama dan perlindungan bayi baru lahir dari berbagai penyakit. Proses menyusui ini umumnya dapat dimulai dan dikuatkan dengan inisiasi menyusui dini (IMD). Sayang, tidak banyak orang yang mengerti berapa pentingnya langkah-langkah ini buat bayi.

    Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

    WHO menyarankan proses IMD dijalankan selama 1 jam pertama kehidupan awal si buah hati.

    Proses tersebut diterapkan dengan cara meletakkan si buah hati di dada ibunya segera sesudah sang bayi keluar dari jalan lahir. Bayi ini selanjutnya akan secara alami, tanpa ditolong, mencari puting ibunya untuk menyesap Air Susu Ibu.

    Berikut beberapa faedah yang mampu diperoleh dengan menerapkan proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD):

    Mengasih kesempatan kepada bayi untuk mendapatkan kolostrum, adalah tetes ASI pertama ibu yang kaya nutrisi dan membantu mencegah penyakit. Cairan pertama dari ASI ini biasanya berwarna kuning, sangat padat, dan hanya sebanyak sekitar satu sendok teh.

    Proses ini juga menunjang keberhasilan Air Susu Ibu eksklusif hingga setidaknya empat bulan kemudian. ASI eksklusif mengandung arti bahwa makanan bayi hanyalah Air Susu Ibu, ngga ada cairan atau makanan padat lain termasuk air mineral. Air Susu Ibu eksklusif ini biasanya diterapkan pada usia bayi 0 sampai 6 bulan.

    Fakta menunjukkan bahwa kulit si buah hati yang bersenggolan langsung dengan kulit ibunya (skin-to-skin contact) segera setelah ia lahir ke dunia dapat membangun keintiman dengan sang ibu menjadi lebih dalam.

    Metode ini juga membantu membuat si buah hati tetap merasa hanget setelah keluar dari rahim. Lebih jauh, kulit tubuh bayi yang bersentuhan langsung dengan kulit tubuh ibunya merupakan cara efektif untuk diterapkan nggak hanya saat proses inisiasi menyusui dini (IMD), tetapi dapat kapan saja, buat mentenangkan bayi saat sakit cerita menjadikan sang ibu lebih rileks.

    1) Sang buah hati menjadi lebih tenang dan relatif ngga terlalu sering menangis.
    2) Meringankan angka kematian bayi baru lahir.
    3) Memajukan kesehatan, pertumbuhan dan perkemabangan, dan anti bodi tubuh bayi, paling utama pada usia 0 – 1 tahun.
    4) Lebih menyeimbangkan napas bayi, terutama sesudah dilahirkan.
    5) Membantu ibu untuk pulih lebih cepat sesudah proses persalinan.
    6) Meski mengandung segudang khasiat, tetapi aplikasi metode ini nggak semudah membalikkan telapak tangan. Biasanya disebabkan belum banyak orang yang memahami pentingnya prosedur ini.

    Supaya Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
    mampu Diterapkan

    Di Indonesia, persoalan dan tantangan yang umumnya muncul adalah tidak banyak rumah sakit maupun perawat yang mengakomodasi cara Inisiasi Menyusui Dini ini. Oleh karena itu, untuk dapat mengaplikasikan proses ini, sangat penting bagi para calon ibu untuk memilih rumkit yang pro-ASI dan pro- Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Di bawah ini beberapa hal yang wajib ditanyakan sewaktu mencari lokasi bersalin apabila mau mengaplikasikan -Inisiasi Menyusui Dini:

    · Apakah RS tersebut memiliki kebijakan untuk menempatkan ibu dan bayi dalam satu ruangan atau rooming-in pasca persalinan.

    · Rumah Sakit tersebut sebaiknya nggak merekomendasikan ibu, terutama yang tidak berhasil memproduksi Air Susu Ibu, untuk memberikan susu bubuk pada bayi.

    · Apakah dokter yang akan menolong persalinan pro-ASI serta siap membantu ibu untuk menyusui.

    · Memastikan untuk memberikan waktu pada ibu dan serta buah hati untuk melakukan -Inisiasi Menyusui Dini setelah persalinan dan mempersilahkan bayi menyusu selama yang ia butuhkan.
    · Keperluan lain seperti memandikan dan menimbang bayi dapat ditunda setelah proses IMD.

    Namun memang ada kalanya beberapa prosedur seperti operasi caesar di luar rencana atau komplikasi lain saat persalinan sering membuat proses ini tidak dapat dijalankan. Meski demikian, penting bagi ibu untuk menekankan keinginannya untuk menjalankan prosedur ini, jika memang masih memungkinkan.

    Pada akhirnya, inisiasi menyusui dini dapat berhasil diterapkan jika ibu yang menjalani proses persalinan telah siap secara fisik dan mental. Proses ini juga hanya akan berhasil jika sang ibu percaya diri dan didukung penuh oleh semua pihak di sekitarnya, terutama rumkit, dokter yang menjalankan proses persalinan, dan keluarga.
     
  2. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Subhanallah Ternyata bayi memiliki naluri mencari ASI sendiri :oops:
     
Loading...

Share This Page