Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dikenal sebagai tanaman bahan dasar obat tradisional khas Indonesia. Tanaman ini tergolong ke dalam jenis temu-temuan yakni tanaman dengan bentuk rimpang dan akar yang pada bagian batangnya berada di dalam tanah. Temulawak tergolong ke dalam keluarga tanaman Zingiberaciae, seperti halnya kunyit, jahe lengkuas, dan lainnya. Tanaman semacam ini banyak terdapat di wilayah tropis sebagaimana di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Temulawak mempunyai beberapa kandungan Zat Aktif antara lain Kurkumin, kurkuminoid, P-toluilmetilkarbinol, seskuiterpen d-kamper, mineral, minyak atsiri serta minyak lemak, karbohidrat, protein, mineral seperti Kalium (K), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Mangan (Mn), dan Kadmium (Cd). sebagaimana halnya tanaman herbal (obat-obatan alami) pada umumnya, temulawak memiliki ragam manfaat yang luar biasa, terlebih khasiatnya pada tubuh manusia.

Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan Tubuh

1. Memelihara Fungsi Hati


Katagoga dalam temulawak memiliki khasiat menjaga kesehatan fungsi hati. Katagoga memproduksi empedu dalam hati dan merangsang pengosongan kandung empedu. Dalam uji klinik yang dilakukan pada temulawak, memberikan hasil enzim yang dapat berguna untuk menurunkan kadar SGOT dan SGPT dalam dosis 15-30 mg kurkumin.

2. Masalah pencernaan

Zat di dalam temulawak, mampu merangsang produksi empedu di kandung empedu, yang dapat membantu meningkatkan pencernaan. Khasiat temulawak memberikan dukungan terhadap berbagai masalah pencernaan termasuk gangguan pencernaan, kembung, gas dan dispepsia.

Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology dan Hepatology, para pasien yang memakai suplemen kunyit setiap hari mengalami tingkat kekambuhan yang jauh lebih rendah dibandingkan pasien yang memakai plasebo selama enam bulan.

3. Membantu Menurunkan Lemak Darah


Manfaat temulawak menghasilkan fraksi kurkuminoid yang merupakan ekstrak temulawak, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol total dan memberikan peningkatan pada kadar kolesterol HDL Zat kurkumaid diduga berperan dalam menurunkan lemak darah, yang tentu saja berdampak baik pada kesehatan jantung dan berdampak baik sistem kardiovaskuler dalam tubuh.

4. Melawan Kanker


Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2001 dalam jurnal ilmiah “The Prostat,” menemukan bahwa curcumin secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat dan berpotensi untuk mencegah perkembangan kanker hormon lainnya. Meskipun percobaan lanjutan terhadap manusia masih diperlukan sebelum dokter dapat merekomendasikan temulawak.

University of Maryland Medical Center menjelaskan bahwa, tanaman herbal dapat bekerja menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang memasok pertumbuhan kanker dan merupakan efek pencegahan yang mungkin berasal dari aktivitas antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.

5. Mengurangi radang sendi

Kandungan kurkumin dalam temulawak sama dengan 100 mg fenibutazon yang mengurangi radang sendi dan nyeri. Cara kerjanya yakni dengan melakukan penghambatan perpindahan sel-sel leuksit kepada daerah radang atau dangan penghambatan pembentukan serta transportasi mediator radang yaitu prostagladin. Hasil pengujian memberikan hasil perbaikan pada penderita radang sendi.


6. Menurunkan kolesterol tinggi


Temulawak dikenal mempunyai manfaat yang besar untuk kesehatan, tidak terkecuali untuk menurunkan kolesterol tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi sudah nyata menjadi faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Tidak hanya penyakit jantung, ternyata kolesterol tinggi dapat menyebabkan peningkatan risiko pada terjadinya stroke.

Temulawak untuk Kolesterol
Sebagian orang, termasuk Anda, tentunya sudah sering mendengar manfaat dari temulawak yang berguna bagi kesehatan. Misalnya saja seperti menurunkan radang hati dan sebagai penambah nafsu makan. Tapi, ternyata temulawak juga mempunyai manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda.

Temulawak dapat dijadikan alternatif yang alami guna menurunkan kadar kolesterol dikarenakan memiliki efek samping yang lebih sedikit. Terapi statin yang sering digunakan guna menurunkan kadar kolesterol mempunyai efek samping yakni gangguan pada hati. Sedangkan pada temulawak ini mempunyai efek untuk melindungi hati. Dengan begitu, efek dari hepatoprotektor temulawak ini berguna untuk mendukung penggunaan statin.
Tapi pada penggunaan temulawak dalam rangka menurunkan kadar kolesterol masih sangat diperlukan penelitian yang lebih lanjut.

Cara menurunkan kadar kolesterol

Dalam menurunkan kolesterol, dibutuhkan perubahan dalam berbagai faktor secara bersamaan. Dikarenakan temulawak merupakan obat alami, maka hal ini hanya menjadi salah satu alternatif yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Jika Anda berpikir bahwa dengan temulawak saja kolesterol akan menurun, maka anggapan ini harus disingkirkan. Perawatan tubuh juga diperlukan untuk membuat kadar kolesterol tetap stabil.

Konsumsilah makanan yang memiliki kadar rendah lemak, kurangi stres, serta berolahraga secara rutin guna melawan kadar kolesterol yang lebih tinggi. Jika Anda sudah melakukan berbagai koreksi untuk pola hidup tersebut, maka efek dari temulawak untuk menurunkan kadar kolesterol diharapkan dapat lebih terllihat.

 

Selain manfaat diatas, ternyata dalam dunia kecantikan, manfaat temulawak untuk wajah juga banyak seperti dapat mencerahkan dan menutrisi kulit maka tidak heran bila banyak produk temulawak seperti cream temulawak yang beredar di pasaran